Bagian
yang paling penting dalam konsumsi madu adalah memilih madu yang
berkualitas. Pada dasarnya semua madu adalah asli, tapi untuk menentukan
kualitas madu, harus dilakukan penelitian di laboratorium.
Kebanyakan
orang salah kaprah dengan mitos-mitos yang beredar di masyarakat
tentang cara memilih madu. Misalnya tentang semut tidak suka madu. Mitos
ini salah, karena ada gula ada semut. Semut tidak akan suka dengan madu
apabila madu tersebut sudah menjadi asam atau terfermentasi.
Berikut ini beberapa tips yang benar dalam memilih madu:
1. Kental, tidak berbuih, dan rasanya manis.
Tingkat
kekentalan madu tergantung pada kadar air dalam madu. Menurut FAO (
organisasi pangan PBB ), kandungan air dalam madu yang bagus maximum
20%. Jika madu tersebut berbuih, artinya madu tersebut terlalu lama
dibiarkan di wadah terbuka dan mengalami fermentasi. Dan seringkali
rasanya menjadi sedikit asam.
2. Tidak tembus ketika ditetesi ke atas kertas Koran
Madu
yang bagus memiliki kekentalan yang tinggi dan kandungan air yang
sedikit. Sehingga madu tidak akan menembus kertas koran. Tapi gula aren
yang dipanaskan juga memiliki kekentalan seperti madu.
3. Menggelembung jika dipanaskan
Coba
bandingkan gula dan madu yang dipanaskan. Larutan gula akan berbuih
banyak seperti air mendidih jika dipanaskan. Sedangkan madu menghasilkan
gelembung-gelembung udara yang membesar lalu meletus jika dipanaskan.
4. Madu tidak mengering jika dijemur
Oleskan
sedikit madu pada tangan, lalu jemur di terik matahari. Madu asli yang
tidak bercampur larutan gula tidak akan menjadi kering. Sedangkan madu
campuran akan membentuk lapisan kerak gula yang menempel di tangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar