Rokok Ganggu Jaringan Syaraf

Penderitaan akibat kepulan asap rokok ternyata besar. Pasien penderita Multiple Sclerosis (MS) atau gangguan pada syaraf pusat akan terserang penyakit tersebut lebih cepat jika pasien adalah seorang perokok. Demikian keterangan yang dikemukakan oleh Dr Alberto Ascherio dari Harvard School of Public Health.

MS adalah penyakit yang menyerang sistem syaraf pusat, penyakit ini terutama menyerang syaraf myelin. Bila myelin sudah rusak, hal ini akan berdampak pada terganggunya pesan yang dibawa ke otak dan organ-organ lainnya.

"Para perokok harus mewaspadai serangan MS yang sangat parah. Kami sangat menganjurkan agar pasien berhenti merokok sehingga kondisi syaraf pusat tidak akan memburuk," kata Ascherio, seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/7/2009).

Ascherio dan timnya meneliti sekira 1.465 pasien penderita MS. Sebanyak 17,5 persen di antaranya adalah perokok pemula atau memiliki kebiasaan merokok sampai tiga tahun terakhir ini.

Hasil studi pada akhirnya menunjukkan bahwa pasien MS yang merokok memiliki risiko terkena serangan MS lebih besar 2,4 kali dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

"Bila tidak segera menghentikan kebiasaan merokok, dikhawatirkan akan membahayakan diri pasien. Karena kerusakan syaraf pusat akan semakin meluas sehingga otak dan organ tubuh tidak bisa berfungsi," tandas Ascheri.