Jumat, 30 November 2012

Epimedium: Tumbuhan yang Membuat Kambing Jadi “Horny”

Pengobatan tradisional Cina mungkin adalah tradisi pengobatan tertua di dunia. Kitab Obat Klasik Kaisar Kuning “Huang Ti Nei Qing Su Wen” sebagian isinya dapat ditelusuri hingga ke zaman dinasti Shang (sekitar 1513-1028 SM), lebih dari 3000 tahun yang lalu. Kitab itu mungkin adalah buku medis tertua yang masih ada. Dalam teks-teks medis kuno Cina lainnya, ribuan tanaman dengan berbagai resep berbeda juga dijelaskan.
Namun, ada sebuah tanaman yang dirahasiakan dalam kitab-kitab itu selama berabad-abad. Namanya pun membuat penasaran, yaitu “rumput kambing terangsang” (horny goat weed). Nama latinnya Epimedium sagittatum. Konon menurut cerita, tumbuhan itu ditemukan oleh seorang gembala yang melihat peningkatan aktivitas seksual di antara kawanan kambing-kambingnya setelah memakannya. Para sishe Cina menyebutnya sebagai salah satu tumbuhan yang paling kuat untuk mengatasi impotensi dan frigiditas, meningkatkan libido seksual dan menormalkan haid.
Sejak beberapa tahun terakhir, tanaman ini banyak menarik minat penelitian di dunia Barat. Beberapa produk herbal modern berbasis tanaman ini pun kini telah diproduksi dalam bentuk tablet atau kapsul, kadang-kadang dikombinasikan dengan afrodisiak alami lainnya seperti kulit pohon Yohimbe (Pausinistalia johimbe),  Tongkat Ali atau Pasak Bumi (Eurycomae longifoliae), Tribulus (Tribulus terrestris), Saw palmetto (Serenoa repens), dan Maca (Lepidium meyenii).

Viagra alami

E. sagittatum adalah tanaman gulma yang hanya tumbuh di daerah subtropis Cina, Himalaya, Korea dan Jepang. Bahan aktif utamanya adalah icariin. Zat tersebut bekerja dengan meningkatkan tingkat bahan kimia tertentu dalam tubuh, seperti nitrat oksida, yang melemaskan otot polos. Sahelian, fitoterapis terkenal Amerika menulis bahwa pembentukan nitrat oksida bisa memperbaiki ereksi dengan mempengaruhi neurotransmitter serotonin dan dopamin. Uji laboratorium oleh para ilmuwan Taiwan (Urology 2006; 68(6):1350-4) menunjukkan bahwa icariin melemaskan jaringan penis kelinci, sehingga melancarkan aliran darahnya. Penelitian lainnya (Journal of Natural Production 2008; 71(9):1513-7) telah menunjukkan bahwa suntikan langsung ekstrak Epimedium ke penis tikus mengakibatkan peningkatan aliran darah ke organ itu. Icariin bekerja dengan cara yang sama seperti obat farmasi sildenafil dan vardfenafil, yang secara komersial dikenal sebagai Viagra dan Levitra, dengan efek samping yang mungkin jauh lebih sedikit.

Estrogenik

Ekstrak Epimedium memiliki efek estrogenik karena kehadiran fitoestrogen (zat tumbuhan yang bertindak sebagai hormon wanita). Hal ini mungkin menjelaskan mengapa dalam ramuan-ramuan tradisional Cina Epimedium juga digunakan untuk mengobati berbagai masalah reproduksi wanita seperti menstruasi, infertilitas dan menopause.majalahkesehatan

Metode Laktasi Amenore (MLA): Tidak Hamil Hanya dengan ASI

Oleh: dr. Karunia Ramadhan T
Banyak pasangan suami istri yang takut untuk langsung kembali mengandung sesaat setelah melahirkan. Usia anak yang masih sangat kecil biasanya menjadi alasan pasangan suami istri untuk mengatur kehamilannya, dan hal tersebut adalah benar, anak yang masih sangat kecil membutuhkan perhatian yang sangat besar dari kedua orang tuanya bahkan hingga mereka melewati fase balita. Karena kekhawatiran tersebut, banyak ibu setelah masa nifas langsung menggunakan berbagai metode kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
Biasanya pilihan ibu adalah kontrasepsi suntik, pil KB, implan, atau IUD/AKDR. Walaupun masih menjadi perdebatan tentang pemberiannya, namun pemberian kontrasepsi hormonal, terutama pil KB kombinasi estrogen-progesteron (estrogen paling memiliki pengaruh), dikhawatirkan dapat menekan produksi ASI walaupun tidak mengurangi kualitas ASI itu sendiri, akibatnya ini akan sangat merugikan bagi bayi. Kontrasepsi paling aman untuk ibu menyusui ialah IUD/AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), karena tidak mengandung hormon yang mampu mempengaruhi produksi ASI ibu.  Tapi tahukah ibu, dalam masa 6 bulan pertama setelah melahirkan ibu dapat tidak hamil tanpa menggunakan berbagai kontrasepsi tersebut? Jawabannya adalah ‘dapat’. Kini telah dikenalkan Metode Laktasi Amenore (MLA), yang telah diteliti dapat menghambat kehamilan hingga 98%.

Apa itu MLA (Metode Laktasi Amenore)?

Anda pernah mendengar mengenai Metoda Laktasi Amenore (MLA)? Jika belum, MLA adalah metode kontrasepsi alamiah di mana ibu-ibu pasca melahirkan dapat tidak hamil tanpa menggunakan KB hormonal, namun cukup hanya dengan memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama pasca persalinan, dengan kata lain ibu hanya memberikan ASI sebagai makanan utama bayi tanpa makanan pendamping lain termasuk air putih. Rangsangan puting susu ibu saat menyusui dapat merangsang otak untuk menghambat proses kesuburan ibu, sehingga kehamilan dapat dicegah.

Syarat dan Kriteria MLA

Penggunaan metode ini harus memenuhi tiga kriteria, adapun kriteria tersebut ialah:
  1. Memberikan ASI secara eksklusif sesering mungkin sesuai keinginan bayi (feeding on demand), baik siang maupun malam. Frekuesi pemberian ASI paling sedikit 10-12 kali sehari dalam satu bulan pertama sesudah melahirkan, dan 8-10 kali sehari (termasuk 1 kali pada malam hari) untuk usia bayi di atas satu bulan. Menyusukan bayi sebaiknya tidak melibihi  4 jam antara satu waktu pemberian ke pemberian berikutnya di siang hari, dan pada malam hari waktu pemberian ASI tidak boleh lebih dari 6 jam.
  2. Usia bayi kurang dari 6 bulan.
  3. Ibu belum mendapat menstruasi. Jika ibu telah menstruasi dalam 6 bulan pertama pasca persalinan, maka sudah pasti metode ini tidak dapat digunakan.
Jika salah satu kriteria tersebut tidak dapat dipenuhi maka penggunaan MLA tidak dianjurkan, dan ibu dapat berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan lainnya mengenai metode kontrasepsi lain yang sesuai dan aman bagi ibu.

Bagaimana Pelaksanaan MLA pada Ibu yang Bekerja di Luar Rumah?

Selama tiga kriteria pemberian MLA masih dapat diterapkan oleh ibu yang bekerja di luar rumah maka cara ini masih dapat digunakan, terutama jika bayi dapat dibawa ke tempat kerja. Pada zaman sekarang telah banyak ditemukan tempat lingkungan kerja yang dilengkapi dengan ruangan khusus untuk ibu menyusui, bahkan membawa bayi ke tempat kerja telah menjadi tren di lingkungan wanita karir yang memiliki bayi, tentunya dengan bantuan pengasuh bayi. Pada intinya tetap sesuai dengan ketentuan di mana jika ibu tetap ingin menerapkan MLA bayi tidak boleh terpisah lebih dari 4 jam dari ibunya. ASI perah dalam fungsinya sebagai kontrasepsi agak kurang menguntungkan dan memiliki angka kegagalan kontrasepsi yang lebih tinggi yaitu berkisar 5 dari 100 ibu pekerja yang menggunakan MLA, hal ini dikarenakan hisapan pompa tidak sekuat hisapan bayi, sehingga mengurangi respon neuroendokrin di otak untuk mencegah kesuburan ibu.

Apa Keuntungan Penggunaan MLA?

  1. Metoda kontrasepsi alamiah, non hormonal. Sehingga ibu terhindar sementara dari berbagai efek samping kontrasepsi hormonal.
  2. Laktasi menguntungkan ibu dan bayi. Bagi ibu, langsung menyusui sesaat setelah melahirkan dapat menghentikan perdarahan, selain itu menyusui membuat badan ibu menjadi proporsional kembali, dsb. Bagi bayi, menyusu membuat bayi mendapatkan kekebalan pasif berupa zat imunoglobulin, kandungan DHA membuat pertumbuhan tubuh dan otak jauh lebih baik, bayi mendapatkan gizi yang mumpuni sesuai dengan usianya, dsb. Yang terpenting adalah menimbulkan kedekatan emosional antara ibu dan bayi.
  3. Efisiensi biaya dalam hal kontrasepsi dan nutrisi bayi. Keluarga tidak perlu mengeluarkan uang untuk kontrasepsi dan membeli susu formula, sehingga dana tersebut dapat disimpan maupun dialihkan untuk keperluan lainnya.
  4. Tidak mengganggu hubungan seksual.

Yang Harus Dipertimbangkan pada Pengguna MLA

  1. Mengidap HIV dan AIDS, ibu tetap dapat menyusui namun setelah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
  2. Ibu sedang menggunakan obat-obatan selama menyusui bayinya seperti obat-obatan anti depresan, ergotamin, anti metabolit, siklosporin, kortikosteroid, antibiotik kuinolon, dll.
  3. Bayi mengalami sukar bernafas, bayi BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dan prematur, gangguan pencernaan, bayi yang membutuhkan perawatan intensif, bibir sumbing, dll.

Apa yang Dilakukan Setelah Usia Bayi Lebih Dari 6 Bulan?

Pada ibu yang menggunakan MLA, jika usia bayi telah lebih dari 6 bulan ASI boleh tetap dilanjutkan namun MLA sudah tidak dapat digunakan lagi, atau berkurang efektifitasnya karena ASI bukan satu-satunya lagi makanan si bayi (walaupun ada penelitian yang menyebutkan pemberian ASI hingga 1 tahun efektifitas kontrasepsinya masih sangat tinggi, yaitu sekitar 94%). Untuk itu perlu direncanakan dan dikonsultasikan kepada dokter mengenai metode  kontrasepsi lain sebagai pendamping ibu menyusui untuk mengatur kehamilan. Kontrasepsi yang digunakan harus tepat dan aman bagi ibu menyusui.
Demikian sekilas mengenai Metode Laktasi Amenore (MLA), diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi setiap keluarga yang baru saja memiliki buah hati mengingat manfaatnya yang sangat besar baik bagi ibu maupun sang bayi. Silahkan konsultasikan kepada dokter maupun tenaga kesehatan terpercaya mengenai informasi lebih mendalam mengenai MLA, demi kesehatan Anda dan buah hati. Wassalam.majalahkesehatan.com

Awas, Hal-hal Ini Bisa Bikin Sembelit

Sembelit atau susah buang air besar bisa membuat orang tidak merasa nyaman. Namun seringkali seseorang tidak tahu apa yang membuat dirinya jadi sembeli. Ini dia beberapa hal yang dapat menyebabkan sembelit.

Terkadang sembelit datang secara mendadak atau bisa juga menjadi tanda dari penyakit serius yang dimilikinya. Meski begitu kedua kondisi ini tidak boleh diabaikan, walau kebanyakan sembelit akibat gaya hidup yang salah.

Sembelit mengacu pada sulitnya atau keras saat buang air besar. Jika seseorang buang air besar kurang dari 3 kali seminggu maka dikatakan sembelit. Masalah yang bisa timbul adalah cairan bersama dengan racun dapat diserap ke dalam aliran darah, karena itu sembelit tidak boleh diabaikan.

Umumnya sembelit terjadi ketika kontraksi otot melambat atau tidak efisien sehingga terjadi kelebihan penyerapan kembali air ke dalam usus besar. Penyebab kondisi ini bisa karena beberapa hal, seperti dikutip dari Lifemojo, Jumat (30/11/2012) yaitu:

1. Kurang olahraga
2. Pola makan yang tidak teratur, seperti kurang serat
3. Konsumsi cairan atau minum yang kurang atau dehidrasi
4. Kuat dan teratur dalam konsumsi teh serta kopi
5. Mengabaikan dorongan untuk buang air besar atau sering ditahan
6. Gangguan emosional misalnya stres dengan kehidupan
7. Penyakit seperti ada tumor, wasir, stroke
8. Adanya gangguan atau abnormalitas dari fungsi usus

Sembelit dibagi menjadi akut (perubahan mendadak dalam buang air besar), kronis (jika sembelit terjadi dalam jangka panjang) serta parah (bila orang buang air besar kurang dari 1 kali dalam seminggu).

Beberapa orang cenderung lebih rentan kena sembelit seperti pada orang yang menyukai junk food, sering bepergian (wisatawan), hamil, orang yang menjalani pengobatan kemoterapi dan pasien yang harus berbaring di tempat tidur sehingga jarang bergerak.

Sembelit bukanlah masalah medis biasa, tapi perlu ditangani dengan baik karena dapat mempengaruhi kerja normal manusia. Jika dibiarkan bisa memberikan perasaan kembung dan sakit kepala.detikhealth

Hukum Islam Tentang Kontrasepsi

Masalah keluarga berencana atau mengatur/mengendalikan kelahiran berbeda sekali dengan masalah kontrasepsi. Mengenai masalah mengatur kelahiran, hal tersebut bertentangan dengan memperbanyak keturunan, di mana memperbanyak keturunan dianjurkan sekali dalam Islam. Allah SWT telah menganjurkan kepada kita untuk meningkatkan angka kelahiran (memperbanyak keturunan), bukannya mengatur atau mengendalikannya, yaitu dengan cara atau membatasi kelahiran.
Allah SWT memuji siapa yang ingin mempunyai banyak keturunan (keluarga besar). Untuk itu memperbanyak keturunan sangat dianjurkan, sehingga perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang "mandub" (dianjurkan) bukan hanya mubah (diperbolehkan) dan perbuatan ini bukanlah suatu kewajiban, hal ini hanyalah suatu perbuatan yang dianjurkan saja. Jadi, memperbanyak keturunan adalah perbuatan mandub dalam arti bahwa siapa yang mengerjakan mendapatkan pahala dan apabila tidak dilakukan tidak berdosa atau mendapat hukuman baik dari negara atau di hari akhir kiamat nanti oleh Allah SWT. Tidak melakukan perbuatan mandub, yang dalam hal ini memperbanyak keturunan bukan perbuatan makruh atau haram.
Memperbanyak keturunan merupakan perbuatan yang mandub, hal ini bertolak pada hadits riwayat Abu Dawud dan At Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda : "Nikahilah wanita yang sayang dan subur, maka aku akan bangga padamu." Mu'qil bil Yassar melaporkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Nikahilah wanita yang penyayang dan subur keturunannya karena sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan para nabi yang lain pada hari kiamat nanti". At Tabrani dari bukunya yang berjudul Al Mu'jam Al Kabeer, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Menikahlah agar kamu mempunyai banyak keturunan (keluarga besar)."
Konspirasi Di Balik Konsep "Mengatur Kelahiran"
Memperbanyak keturunan adalah perbuatan yang mandub oleh karena itu tidak berdosa apabila tidak dilakukan. Pengaturan/pengendalian kelahiran yang berkembang saat ini merupakan konspirasi dari orang-orang kafir yang sengaja dibuat untuk melawan kaum muslimin karena mereka takut kalau-kalau pertumbuhan umat Islam akan mengancam tujuan, dominasi/pengaruh dan kepentingan mereka.
Munculnya Konsep Pengendalian Kelahiran
Konsep ini pertama kali dikenalkan di Eropa oleh pastur Thomas Robert Maltus pada tahun 1798, ketika ia mempublikasikan sebuah essai berjudul "Prinsip-Prinsip Kependudukan", dimana dia mengemukakan karena pertumbuhan penduduk meningkat secara geometri sementara kebutuhan meningkat secara aritmetika menyebabkan kemiskinan dan penderitaan tidak dapat dihindari. Oleh karena itulah ia berpendapat bahwa mengendalikan dengan menggunakan kontrasepsi dapat dilakukan untuk membatasi jumlah anak.
Konsep ini menurut kaum kapitalis disebabkan karena barang dan jasa dikuasai oleh satu orang sedangkan kebutuhan manusia begitu banyak, dan sejak saat itu barang dan jasa menjadi terbatas jumlahnya sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Menurut kaum kapitalis, hal ini merupakan masalah utama krisis ekonomi di dunia, yakni meningkatnya kebutuhan dan terbatasnya sumber daya alam dan alat-alat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Mereka mengklaim bahwa solusinya adalah pertumbuhan ekonomi sejalan waktunya dengan mengendalikan kelahiran untuk menurunkan jumlah penduduk, khususnya di dunia muslim di mana mereka, yakni kaum kapitalis, mengendalikan wilayah dunia sebagaimana mereka mengendalikan kekayaan-kekayaan lainnya.
Bagaimanapun, Islam menyadari bahwa sebab dari permasalahan ekonomi dunia sekarang adalah pendistribuan harta yang tidak merata dan bukan minimnya produksi. Karena pada kenyataannya sumber daya alam di bumi yang diambil melebihi/ melampui kebutuhan manusia. Allah SWT berfirman:
"Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan Allah yang memberi rizkinya." (QS 11 : 6)
Sebab dari pendistribusiannya yang tidak merata adalah aturan yang tidak adil dari penguasa sehingga menyebabkan hanya beberapa orang saja yang menjadi kaya sekali sementara banyak orang menjadi miskin sekali, lebih jauh lagi kekayaan akan diatur dan dikelola oleh beberapa orang saja. Sesungguhnya Islam merupakan sistem yang sangat adil dan dapat diandalkan dalam memecahkan masalah ekonomi di dunia saat ini. Tidak ada satu sistem manapun yang lebih adil dan lebih dapat diandalkan daripada sistem Islam.
Sudut Pandang Islam Dalam Masalah Pengendalian Kelahiran
Mengendalikan kelahiran secara permanen (menghentikan kelahiran) dengan menggunakan obat-obatan atau dengan cara pembedahan sangat dilarang dalam Islam. Negara dan masyarakat dilarang untuk mengambil konsep ini sebagai hukum ataupun menyebarkan konsep ini oleh karena 2 hal:
  1. Konsep ini berasal dari orang-orang kapitalis, yang berasaskan pemisahan agama dan kehidupan yakni memberikan supremasi dan keleluasaan kepada manusia dalam segala urusan kehidupannya, dimana hal ini berarti Sang Pencipta tidak mempunyai peran apapun, dan ini benar-benar tidak dapat diterima, karena Allah SWT berfirman: "Tidak ada pencipta dan pembuat aturan selain Dia." Dan Allah SWT berfirman: "Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman sehingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan". (QS. 4 : 65). Allah SWT juga berfirman: "Tidak ada pembuat aturan selain Dia."
  2. Islam menganjurkan dan memerintahkan agar memperbanyak keturunan dan menjadikan menjaga keturunan sebagai cita-cita yang tinggi, Islam memberikan serangkaian aturan untuk mempertahankan keturunan seperti pernikahan dan juga untuk memeliharanya, terkait firman Allah SWT "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberikan rezeki kepada mereka dan juga kepadamu." (QS. 17 : 31). Dan Allah SWT juga berfirman : "Dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan." (QS. 4 : 1). Keluarga Berencana atau kontrasepsi dapat dilakukan oleh suami atau istri atau oleh keduanya dengan tujuan tidak mempunyai anak untuk sementara waktu, entah itu karena alasan kesehatan atau untuk menjaga kesehatan wanita dan menjaga agar tetap muda ataukah karena suami mengemban tugas yang sangat penting seperti jihad atau menuntut ilmu dan apabila mengurus anak-anaknya akan menghambat tugasnya.
Oleh karena itu permasalahan kontrasepsi merupakan masalah yang lebih luas dan lebih kompleks daripada masalah pengendalian kelahiran dan memperbanyak keturunan. Syariat telah menegaskan bahwa kontrasepsi sementara dibolehkan laki-laki dan perempuan sama-sama diperbolehkan untuk menggunakan kontrasepsi tanpa memperhatikan alasannya, bahkan apabila ia bermaksud untuk tidak mempunyai keluarga karena hal itu merupakan perbuatan yang mandub. Dalil yang memperbolehkannya kontrasepsi yakni diambil dai hadits Muslim yang dikutip dari Jabir, dilaporkan bahwa seorang laki-laki datang menemui Rasulullah SAW dan berkata "Aku mempunyai seorang budak yang melayani kami, aku telah menggaulinya dan aku tidak ingin dia menjadi hamil. Lalu Rasulullah SAW bersabda "Lakukanlah 'azl jika kamu berkenan, tetapi ingatlah selalu olehmu, bahwa ia akan mendapatkan apa yang Allah tetapkan padanya."
Bukhori dan Muslim mengutip dari Jabir "Kami menggunakan 'azl sewaktu masa Rasulullah SAW sementara Al Qur'an masih diturunkan" Bukhori dan Muslim mengutip dari Said Al Khudri yang melaporkan "Kami pernah keluar bersama-sama Rasulullah SAW dalam peperangan Bani Mustholiq tatkala kami memperoleh tawanan dari orang-orang Arab, kami menginginkan perempuan-perempuan, berat rasanya bagi kami untuk hidup membujang, kami ingin melakukan 'azl, kami menanyakan kepada Rasulullah SAW maka Rasulullah SAW bersabda : "Mengapa tidak kalian lakukan ? Sesungguhnya Allah swt telah menetapkan apa yang Dia ciptakan sampai hari kiamat."
Abu Dawud melaporkan bahwa seoran pria berkata : "Aku mempunyai seorang budak dan aku tidak ingin ia menjadi hamil dan aku mempunyai hasrat seperti layaknya laki-laki lain, dan aku mendengar orang Yahudi berkata bahwa 'azl itu dianggap sebagai "pembunuhan kecil". Maka Rasulullah SAW berkata "Yahudi itu berbohong, karena Allah jika berkehendak untuk menciptakannya maka kamu tidak akan bisa mencegahnya"
Oleh karena itu secara tegas syariah menegaskan bahwa 'azl dengan kata lain adalah kontrasepsi sementara itu diperbolehkan (mubah). Diperbolehkannya 'azl karena ada hubungannya dengan maksud kehamilan yang "tidak diinginkan". Bagaimanapun kita sebagai kaum yang beriman harus yakin bahwa kita meskipun melakukan 'azl atau tidak ataukah memakai alat-alat kontrasepsi, Allah akan tetap menciptakan sesuatu ataupun yang Dia kehendaki sampai hari kiamat nanti.
Akhirnya salah satu contoh pentingnya pertumbuhan penduduk muslim di dunia yaitu pertumbuhan penduduk muslim di Palestina, dimana hal itu merupakan faktor yang terbesar untuk melawan penjajahan Yahudi di Palestina. Pengarang buku "A Thorn In your Eyes" Robbi Maer Kahana menulis dalam bab "The Demographic Devil" yakni bahwa "pertumbuhan penduduk kaum muslim itu unik. Mereka adalah bangsa ternuda di dunia"
Memang pertumbuhan penduduk muslim bukan saja menjadi perhatian kaum Yahudi, tapi juga menjadi perhatian seluruh dunia, karena hal itu merupakan kekuatan yang besar jika mereka melaksanakan aturan-aturan Allah SWT dan menegakkan dengan sungguh-sungguh kepemimpinan Islam untuk mengatur dunia dan menyelamatkan dmanusia dari kemiskinan, penderitaan, kerjahatan dan ketidakadilan. Seperti penderitaan yang dirasakan kaum muslim sebagai akibat diterapkannya sistem konvensional saat ini sebagai pandangan hidup bernegara dan bermasyarakat, Islam merupakan rahmat bagi umat manusia, sebagaimana firman Allah:
"Dan tidaklah kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh umat manusia" (QS. Al Anbiya : 107)
Sedangkan kontrasepsi permanen, itulah yang dilarang dalam Islam karena hal itu berkenaan dengan hal "pengebirian" dan Rasulullah SAW melarang para sahabatnya untuk melakukan kebiri. At Tabrani menceritakan bahwa ada suatu kabilah Arab datang menemui Rasulullah SAW dan bertanya tentang pengebirian dan Rasulullah SAW menjawab bahwa hal tersebut dilarang.
Wallahu a'lam bis showab.

PAMI Prihatin Indonesia Masih Perokok Tertinggi



 
Pergerakan Anggota Muda Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (PAMI) mengaku prihatin dengan semakin banyaknya jumlah perokok di Indonesia. Menurut PAMI, berdasarkan data dan fakta dari Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia  tahun 2011 bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok tertinggi yaitu sekitar 60 juta orang atau bisa dikatakan sekitar 34% orang Indonesia saat ini adalah perokok. Berangkat dari keprihatinan itulah, PAMI bersama BEM Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar “Indonesian Public Helath Student Summit 2012 (IPHSS)” yang termasuk dalam salah satu rangkaian dari acara Indonesian Youth Summit 2012 (IYS).
Acara yang digelar dalam sebuah seminar bertajuk, “Kisruh Regulasi Rokok di Indonesia, Tanya Kenapa?” menghadirkan pembicara, Lisda Sundari dari Komnas Perlindungan Anak, Fuad Baradja, artis dan aktivis anti rokok dan Ir. Nita Yudi dari Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) dan Edison Siahaan korban rokok yang merupakan penderita kanker laring, juga hadir sebagai keynote speech, Bambang Sulistomo wakil dari Kementerian Kesehatan dan Rektor UIN Prof. Komaruddin Hidayat.

“Kita telah melakukan berbagai kegiatan untuk mensosialisasikan anti tembakau ke mahasiswa dan masyarakat, seperti menjadi koordinator untuk  Gerakan Mahasiswa Pengendali Anti Tembakau (GEMPITA), menolak World Tobacco Asia di Jakarta, seminar Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS), kami punya komunitas seperti membina banyak anak-anak dan remaja untuk tidak merokok di komunitas pasar rumput Manggarai dan membentuk Duta Cilik anti rokok di berbagai sekolah-sekolah dasar”, terang Zakiah, Presiden PAMI usai seminar di Auditorium Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah kemarin.
Menurut Zakiah, selama 3 tahun PAMI telah melakukan berbagai kegiatan untuk mensosialisasikan bahaya rokok pada mahasiswa dan masyarakat.
Ia dan teman-temannya yakin usaha mereka merupakan mozaik dari pengendalian tembakau dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.*Hidayatullah.com

Cegah Penyakit AIDS dengan Kondom, Itu Pembohongan Publik

Bagi kalangan yang bergerak di bidang medis, hari ini, 1 Desember 2012 adalah Peringatan Hari AIDS Sedunia. Kementerian Kesehatan RI kali ini mengangkat tema "Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV dan AIDS" serta menyosialisasikan slogan "Stop AIDS melalui Kesetaraan Gender untuk Menghapus Segala Bentuk Stigma dan Diskriminasi".

Menurut Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, penanggulangan HIV/AIDS merupakan salah satu target dalam Millenium Development Goals (MDGs) yang belum dapat tercapai dengan penularan yang masih terjadi dan ada pergeseran penularan dari penggunaan jarum suntik narkoba menjadi hubungan seks.

"Saat ini penggunaan kondom menurun sementara orang dengan seks berisiko meningkat," kata Menkes mengenai pergeseran penularan tersebut seperti dikutip Antara News, Jumat (30/11).

"Laki-laki itu penentu, mau pakai kondom atau tidak. Posisi tawar perempuan sangat rendah untuk ini. Ini masalah ketimpangan gender," lanjut Menkes.

Secara tidak langsung Menkes ingin mengatakan bahwa salah satu upaya penggulangan penyakit AIDS adalah dengan penggunaan kondom. Tentu saja kampanye ini adalah menyesatkan.

"Kampanye pemakaian kondom ini pembohongan publik terang-terangan," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Dr dr H Dadang Hawari, Psikiater sehari sebelumnya dalam peluncuran bukunya "Global Effect HIV/AIDS Dimensi Psikoreligi".

Menurut berbagai penelitian, kata Dadang, kondom terbukti gagal untuk mencegah menularnya virus HIV. Secara ilmiah, untuk pencegahan kehamilan saja kondom tidak terbukti aman 100 persen, tetapi hanya mengurangi risiko kehamilan sekitar 20 persen. Apalagi untuk pencegahan virus HIV.

Faktanya, pori-pori kondom sebesar 1/60 mikron, sedangkan ukuran virus 1/250 mikron. Padahal kondom terbuat dari latex (karet) yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan polimerisasi yang berarti mempunyai serat dan pori-pori. Di samping itu proses pembuatan pabrik kondom juga memiliki lubang cacat mikroskopis (pinholes) sebesar 1 mikron.

Artinya, dengan fakta ini, virus HIV tidak bakalan bisa dihadang dengan kondom. "Ini keblinger semua, pasang kondom untuk pencegahan AIDS. Ini untuk menghancurkan umat Islam," tandasnya.

Yang benar, kata dokter yang juga da'i ini, pencegahan penularan HIV/AIDS hanya bisa dilakukan dengan pendekatan agama; tidak melakukan perzinahan, tidak memakai narkoba dan tidak memakai jarum suntik sembarangan. Sehingga kampanye yang harus digalakkan bukan pemakaian kondom, tapi larangan melakukan zina.

"Kalau kampanye kondom itu artinya melegalisasi perzinahan," ungkap pemilik Mental Health Center Hawari & Associates itu.

Press Release PUSHAMI Tentang Pernyataan Ketua Badan Pengurus Setara Institute Yang Mengaku Menerima Dana Dari Asing Dan Zionis Israel


PRESS RELEASE PUSHAMI
TENTANG PERNYATAAN KETUA BADAN PENGURUS SETARA INSTITUTE YANG MENGAKU MENERIMA DANA DARI ASING DAN ZIONIS ISRAEL


Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Mengenai pengakuan Ketua Badan Pengurus Setara Institute, tanggal 21 November 2012 di salah satu media online yang menyatakan : “…tidak hanya LSM atau khususnya Setara Institute yang mendapatkan dana dari luar negeri. Pemerintah Indonesia juga mendapat dana dari luar negeri. "Apa salahnya memang? Pemerintah juga mendapat dana dari luar negeri dalam bentuk pinjaman, hibah dan lainnya…”

Bahwa Terhadap Pernyataan tersebut, kami Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI) menyatakan sebagai berikut :

1. Bahwa Setara Institute melalui Ketua Badan Pengurusnya Hendardi, secara terbuka telah mengakui mendapatkan aliran dana dari Asia Foundation yang bersumber dari dana zionis israel. Dengan menyatakan menerima dana tersebut Setara Institute berarti telah menjalankan “operasi intelijen asing” dengan “modus” mengangkat isu intoleransi. Salah satunya dilakukan dengan membela aliran sesat Ahmadiyah secara membabi buta, tanpa melihat norma-norma hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

2. Bahwa “Operasi Intelijen” yang dilakukan oleh Setara Institute dengan menggunakan dana Asing (Zionis Israel) dengan “modus” mengangkat isu intoleransi, hanya menciptakan konflik horizontal dimasyarakat yang akan menimbulkan instabilitas politik di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta merugikan dan menyudutkan umat Islam.

3. Bahwa “Operasi Intelijen” yang dilakukan oleh Setara Institute dengan menggunakan dana Asing (Zionis Israel) dengan “modus” mengangkat isu intoleransi, terutama pembelaan membabi buta Setara Institute terhadap aliran sesat Ahmadiyah, merupakan perbuatan yang merusak tatanan Hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

4. Mendesak kepada POLRI, TNI, PPATK berkoordinasi untuk mengusut aliran dana asing yang telah diterima oleh berbagai LSM terutama Setara Institute tersebut dan membekukannya demi menjaga kedaulatan dan kedamaian di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

5. Keberpihakan Setara Institute melalui Ketua Badan Pengurusnya Hendardi terhadap dana asing baik berupa hibah, maupun pinjaman asing untuk melakukan “operasi intelijen”, merupakan sikap yang anti terhadap kedaulatan dan kemandirian bangsa. Pernyataan tersebut justru merupakan pernyataan “broker” yang mengharap keuntungan dengan mengais-ngais recehan dari pihak asing dengan menggadaikan kedaulatan Bangsa. 

6. Mendesak kepada pemerintah untuk segera MEMBUBARKAN SETARA INSTITUTE DAN LSM-LSM yang menerima dana Asing untuk melakukan “Operasi Intelijen” baik dengan “modus” isu intoleransi agama, isu Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Karena mereka semua hanya merusak dan menjual anak bangsa yang mayoritas umat Islam.
 

Wassalamualaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh
Jakarta, 30 November 2012
PUSAT HAK ASASI MUSLIM INDONESIA (PUSHAMI)
DIREKTUR PENCEGAHAN PENISTAAN AGAMA DAN ANTI DISKRIMINASI


KL. PAMBUDI, SH
081321864176

Bahaya Islam Liberal, Pemurtadan Berlabel Islam

Bahaya Islam Liberal, Pemurtadan Berlabel Islam[1]

Oleh: Hartono Ahmad Jaiz

Islam Liberal adalah kemasan baru dari kelompok lama yang orang-orangnya dikenal nyeleneh. Kelompok nyeleneh itu setelah berhasil memposisikan orang-orangnya dalam jajaran yang mereka sebut pembaharu atau modernis, kemudian melangkah lagi dengan kemasan barunya, Islam liberal.
Salah satu dari sekian banyak kelompok liberal di Indonesia ada yang menamakan diri JIL –Jaringan Islam Liberal.
Sebagai gambaran betapa banyaknya lembaga Islam liberal, ada 44 lembaga yang pernah didanai lembaga kafir Amerika, TAF -The Asia Foundation. (Lihat buku Hartono Ahmad Jaiz, Jejak Tokoh Islam dalam Kristenisasi, Darul Falah, Jakarta, 2004). Kemudian di antara pentolan-pentolannya ada yang menghalalkan homosex seperti Musdah Mulia, dan membela aliran sesat Ahmadiyah seperti Azyumardi Azra, namun justru mereka ini kemudian dimasukkan dalam buku 500 Tokoh Islam yang Berpengaruh di Dunia, terbitan Amman Yordan. (Lihat http://nahimunkar.com/18626/buku-500-muslim-berpengaruh-di-dunia-dari-penghalal-homosex-sampai-pentolan-aliran-sesat/).
Kalau boleh diibaratkan secara gampangnya, lembaga-lembaga liberal seperti JIL, Paramadina dan semacamnya itu adalah semacam pedagang kaki lima atau kios-kios kecil yang jualan Islam liberal. Sedang perguruan tinggi Islam negeri se-Indonesia di bawah Depag, kini Kemenag (Kementerian Agama) itu telah difungsikan ibarat toko-toko resmi untuk jualan Islam liberal alias pemurtadan. Itu setelah mereka “kulakan faham kekafiran” dengan cara intensif menyekolahkan dosen-dosen IAIN se-Indonesia ke perguruan tinggi kafir di negeri-negeri Barat, Amerika, Eropa, Australia dan sebagainya. Mereka belajar atas nama studi Islam tapi ke negeri-negeri kafir.
Kemudian hasil “kulakan faham kekafiran” itu dijual di toko-toko resmi yang ujudnya IAIN, UIN, STAIN dan semacamnya yakni perguruan tinggi Islam se-Indonesia. Karena jualannya sudah berganti dengan “faham kekafiran hasil kulakan dari negeri-negeri kafir”, maka untuk memuluskannya, diubahlah kurikulum IAIN se-Indonesia oleh Harun Nasution, dari kulrikulum Ahlus Sunnah diganti jadi kurikulum Mu’tazilah (aliran sesat) yang dia sebut rasionalis. Itu untuk mengubah dari metode memahami Islam pakai metode yang sehrusnya yakni ilmu Islam itu sendiri, diganti dengan memahami Islam pakai sosiologi agama ala Barat, yang memandang agama hanya sekadar fenomena social.
Memang Harun Nasution kulakan sosiologi ala Barat itu dari Universitas Amerika di Kairo lulus BA jurusan Sosiologi tahun 1952. Kemudian kulakan ilmu lainnya dari negeri kafir pula di McGill University di Kanada. (Dia bisa ke sana karena dimasukkan oleh Prof HM Rasjidi, namun belakangan beliau sangat menyesali setelah kelakuan Harun Nasution bukan membela Islam tetapi malah sebaliknya itu).
Ada dua jalur yang ditempuh. Jalur pertama, Depag (kini Kemenag) mengirimkan secara besar-besaran dosen-dosen IAIN se-Indonesia untuk “kulakan faham kekafiran atas nama studi Islam” ke negeri-negeri kafir di Barat sejak 1975, dan paling intensip zaman Menteri Agama Munawir Sjadzali dua periode 1983-1992). Jalur kedua, Harun Nasution (ditugasi?) mengubah kurikulum dari Ahlus Sunnah diubah jadi Mu’tazilah (aliran sesat). Sehingga para dosen yang sudah pulang dari “kulakan faham kekafiran dari Barat” itu tinggal jualan “faham kekafirannya” ke seluruh perguruan tinggi Islam se-Indonesia di mana mereka bertugas kembali. Hingga timbul pendapat yang aneh-aneh. Misalnya, kata Nurcholish Madjid: Iblis kelak masuk surga dan surganya tertinggi, karena tidak mau sujud kepada Adam.
Astaghfirullah… Iblis itu jelas Allah katakan membangkang dan sombong, dan dia termasuk orang-orang yang kafir. Mana ada orang kafir masuk surga?!
Juga pendapat Atho’ Muzhar, bahwa masjidil Aqsha yang di dalam Al-Qur’an Surat Al-Israa’ itu bukan di Baitul Maqdis Palestina tetapi di baitul makmur di langit.
Pendapat itu saya (Hartono Ahmad Jaiz) kemukakan kepada Syaikh Rajab tahun 1993 dalam Konferensi Mujamma’ Fiqh Islam di Brunei Darussalam yang didampingi Syaikh Khayyath mantan Menteri Agama Yordan. Maka Syaikh Rajab terheran-heran dan berkata: “Saya kan imam Masjidil Aqsha di Palestina.”
Demikianlah di antara kesesatan mereka. Namun atas rekayasa Depag dan Harun Nasution (dulu Rektor IAIN Jakarta) itu maka mulus lah penjajaan pluralisme agama alias kemusyrikan baru di perguruan tinggi Islam se-Indonesia.  Maka tidak mengherankan, kemudian muncul reaksi, di antaranya ada buku yang menyoroti tajam pemurtadan secara lembaga resmi itu yakni tulisan Hartono Ahmad Jaiz dengan judul Ada Pemurtadan di IAIN terbit tahun 2005, maksudnya ya perguruan tinggi Islam seluruh Indonesia. Juga buku Adian Husaini, berjudul Hegemoni… Bahkan kini Kemenag disinyalir sudah aktif memurtadkan lewat jalur tingkat sekolah SD, SMP dan SMA dengan memasukkan pendidikan multikulturalisme (bahayanya sama dengan pluralisme agama atau Islam liberal) pada PAI (Pendidikan Agama Islam). Yang cukup mencenangkan, pihak Kementerian Agama (Kemenag) sendiri justru sudah menerbitkan buku mengenai multikulturalisme ini. Salah satu judul buku Kemenag ini adalah “Panduan Integrasi Nilai Multikultur Dalam Pendidikan Agama Islam Pada SMA dan SMK.” http://nahimunkar.com/17291/multikulturalisme-sama-bahayanya-dengan-pluralisme/

Jadi jangan sampai Ummat Islam kini menganggap bahwa pemurtadan yang dilancarkan Islam liberal sudah sepi. Bukan sepi, tetapi justru sudah masuk secara intensip lewat jalur-jalur resmi yakni perguruan tinggi Islam se-Indonesia. Di samping itu Kemenag juga mengirimkan misionaris-misionaris yang bermuatan sesatnya dan bekerjasama dengan lembaga lainnya. Seperti yang baru-baru ini diterjunkan, 30 Dai “Rahmatan” Kemenag dinilai mengusung faham bahaya: pluralisme agama http://nahimunkar.com/18387/30-dai-rahmatan-kemenag-dinilai-menguasung-faham-bahaya-pluralisme-agama/

Dan itu tidak kurang berbahayanya dibanding pemurtadan yang telah dikenal yakni kristenisasi.

[1] Untuk lebih lengkapnya, silakan baca buku Bahaya Islam Liberal, oleh Hartono Ahmad Jaiz, Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, 2002. Juga buku-buku Hartono Ahmad Jaiz:
1. Aliran dan Paham Sesat di Indonesia.
2. Menangkal Bahaya JIL dan FLA.
3. Ada Pemurtadan di IAIN.
4. Bunga Rampai Penyimpangan Agama.
5. Nabi-nabi Palsu dan Para Penyesat Umat.
6. Lingkar Pembodohan dan Penyesatan Umat, Pustaka Nahi Munkar.

Ternyata Penyakit Mematikan Ini dari Amerika, Bukan dari Afrika

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV.

"Jadi HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS, dan untuk memudahkannya disebut juga sebagai penyaikit HIV/AIDS. Penyakit ini merupakan penyakit kelamin yang pada umumnya dialami oleh kelompok kaum homoseksual," kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Dr dr H Dadang Hawari, Psikiter, dalam bedah buku "Global Effect HIV/AIDS Dimensi Psikoreligi", di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2012).

Penyakit ini, kata Profesor Dadang, selama ini digembar-gemborkan oleh kalangan Barat berasal dari wilayah Afrika. Tapi faktanya, HIV/AIDS pertama kali ditemukan di San Fransisco, Amerika Serikat.

Menurut Profesor Dadang, pada 1980 di San Fransisco para dokter dikejutkan oleh temuan penyakit yang belum pernah dikenal sebelumnya. Penyakit ini hanya ada pda kaum homoseksual. Pada penelitian selanjutnya, penyakit baru ini disebut sebagai AIDS dan penyebabnya adalah virus HIV.

Lantas, para dokter membuat rekomendasi kepada pemerintah AS agar kaum homoseksual diawasi organisasinya termasuk hubungan seksualnya (sodomi).

"Namun, rekomendasi ini gagal karena diprotes kaum homoseksual sendiri dan warga AS dengan alasan bertentangan dengan HAM," lanjutnya.

Menurut lelaki kelahiran Pekalongan, 16 Juni 1940 ini, kaum homoseksual Amerika menyangkal mereka sebagai penyebab munculnya penyakit AIDS.

Penyakit mematikan ini kemudian menular melalui kaum homoseksual yang berfungsi ganda (biseksual), kepada perempuan-perempuan pelacur. Dari sinilah HIV/AIDS menular kepada para pelanggannya leaki-laki normal, kemudian menulari laki-laki dan perempuan yang melakukan perzinaan, dari sini kemudian menulari ibu-ibu rumah tangga dan bayi-bayi yang dikandungnya.

Dengan kecepatan penularan 1 menit 5 orang tertular, akhirnya penyakit HIV/AIDS ini melesat menyebar dari Pantai Barat ke Pantai Timur Amerika hingg ke seluruh dunia dan pada 1987 akhirnya masuk ke Indonesia.

"Peristiwa ini merupakan global effect dengan kematian yang mengenaskan," tandas Prof Dadang.

Pada perkembangan selanjutnya, penularan HIV/AIDS tidak melulu hanya dengan hubungan seksual, melainkan juga dapat ditularkan melalui transfusi darah, jarus suntik yang tercemar, dan tali pusat pada bayi oleh ibunya yang tercemar.

Pendapat Profesor Dadang dibenarkan oleh Mantan Kepala Rumah Sakit Duren Sawit, dr Joni Hendarwin, SpKJ. Menurut Joni, HIV/AIDS memang berasal dari San Fransisco, Amerika Serikat bukan berasal dari Afrika.

Cara penularan penyakit ini, kata dosen Fakultas Kedokteran UI ini, lazimnya melalui kaum homo, biseksual, PSK/WTS, Laki-laki nakal yang melakukan seks bebas, dan akhirnya menularkan kepada ibu rumah tangga dan bayinya.

Peluncuran buku terbaru Prof Dadang berjudul "Global Effect HIV/AIDS Dimensi Psikoreligi" adalah dalam rangka Peringatan Hari AIDS Sedunia, 1 Desember. Selain Prof Dadang, hadir sebagai pembicara dr Joni Hendarwin, Profesor KH Suharyadi Sumhudi, dan dr Aisyah Dahlan.suara-islam

Kamis, 29 November 2012

Semua Praktek Bank Konvensional Dipraktekkan dalam Bank Islam di Malaysia

Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor kembali kedatangan tamu internasional. Kali ini uika kedatangan Prof. Dr. Muhammad Tahir Mansoori, Direktur Sharia Academy, International Islamic University Islamabad, Pakistan. Seorang pakar syariah dan bank Islam yang berperan besar dalam menentukan kebijakan-kebijakan perbankan syari’ah di Pakistan. Pada tahun 2004-2005, ia mendapatkan Presidential Award dari Presiden Pakistan untuk sumbangsihnya di bidang ekonomi Islam.

Dalam Visiting Professor tersebut diadakan di Auditorium UIKA, Sabtu (24/11), Prof. Dr. Muhammad Tahir Mansoori memaparkan materi bertajuk “Position of Divine Law in Operations of Islamic Banking and Finance” dalam dua bahasa, Arab dan Inggris. “Jika kalian lihat al-Qur’an dan as-Sunnah, maka akan kalian dapati bahwa al-Qur’an dan as-Sunnah telah meletakkan sebagian pondasi dasar bagi transaksi keuangan syari’ah. Transaksi keuangan syari’ah inilah yang digunakan dalam transaksi perbankan syari’ah.”, ungkapnya dalam bahasa Arab.
Pada seminar yang dihadiri sekitar 170 peserta itu, Dewan Pengawas Syari’ah Askari Islamic Bank, Islamabad, ini menjelaskan bahwa pondasi dasar transaksi keuangan syari’ah ada sembilan: pertama, memerangi riba (usury & interest). Kedua, pengharaman gharar dan jahl (uncertainty). Ketiga, pengharaman qimar dan maisir (gambling & games of chance). Keempat, prinsip al-kharraj bi adh-dhammaan (entitlement to profit with risk and liability). Kelima, pengharaman ghisy dan khilabah (fraud & deception). Keenam, pengharaman menggabungkan dua akad dalam satu transaksi (prohibition of combining two inconsistent contract). Ketujuh, subjek akad harus memenuhi standar syari’ah (legality of subject matter).Kedelapan, motivasi dan niat akad harus sesuai dengan maksud yang membuat syari’at (legality of object and purpose). Kesembilan, uang bukanlah komoditi (money is not capital per se).
Pada kesempatan yang sama Hendri Tanjung, Ph.D., yang juga merupakan murid Prof. Mansoori di selama kuliah di Pakistan, membandingkan praktek bank Islam di Malaysia dengan di Pakistan. “Semua praktek-praktek bank konvensional dipraktekkan dalam bank Islam di Malaysia.”, kritik Hendri.
Menurut Doktor lulusan International Islamic University Islamabad ini menuturkan, “Berbeda dengan praktek perbankan di Pakistan yang sangat hati-hati, bank Islam di Malaysia kadang-kadang kalau kita datang ke sana, dia bilang seperti palu gada, apa lu mau gue ada.” Contoh yang konkrit adalah soal ba’i ‘inah, tawarruq, discounted, bai’ wafa, dan sebagainya.
Lebih lanjut, dosen tetap Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun ini menjelaskan ada banyak persoalan-persoalan pada dunia perbankan islam internasional yang kadang-kadang belum mencapai konsensus. Bank-bank di negara-negara teluk seperti di Iran, Saudi, kadang-kadang berbeda prakteknya dengan bank-bank yang ada di Malaysia, juga dengan bank syari’ah di Pakistan. “Perbedaan-perbedaan ini muncul karena perbedaan-perbedaan maslahat yang berakibat pada perbedaan fatwa, dan karena perbedaan pakar-pakar syari’ah dalam memandang suatu persoalan”, tutur Hendri. (Naufal, santri PPMS Ulil Albab dan mahasiswa Magister Ekonomi Islam)
Donasi kaderisasi Ulama dan Cendekia dapat disampaikan melalui Rekening BRI SYARIAH Jl Jajajaran Bogor atas nama Ibdalsyah QQ Cendekiawan Muslim No Rek. 100 436 8246
eramuslim.com

“Yang Nembak dan Bunuh Polisi di Papua, Kenapa Tak Disebut Teroris?”

Sudah berapa kali polisi ditembak di Papua. Tapi penembak atau pembunuhnya tak disebut teroris. Kenapa?
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), misalnya,  yang biasanya sangat mudah dan paling getol menyebut teroris untuk kelompok Islam, tapi untuk pembunuh tiga polisi di Mapolsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua pada 26 November 2012, cap teroris itu tak ada, sebagaimana para penembak dan pembunuh sebelumnya.
“BNPT sangat hipokrit dengan tidak menyebut pembunuh tiga polisi tersebut sebagai teroris,” kata Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya kepada itoday, Kamis (29/11/2012).
Kata Harits, selain membunuh ketiga polisi, para pelaku yang diperkirakan sekitar 50 orang juga membakar kantor Polsek Pirime hingga rata dengan tanah.
Menurut Harits, kejadian di Kabupaten Lanny Jaya, media juga tidak ada yang mengaitkan dengan istilah terorisme. “Seperti aklamasi dan sudah ada MoU bahwa ‘teroris’ adalah cap hanya untuk kelompok umat Islam karena melakukan aksi teror,” ungkapnya.
Harits menambahkan, kalau konsisten, harusnya para penyerang itu dengan motif politik ‘etno nasionalisme dan separatisme’ adalah tindakan terorisme. “Mereka ada organisasi, mereka ada visi politiknya, terorganisir, menciptakan teror untuk mempengaruhi iklim politik keamanan dan kedaulatan negara,” papar Harits.
Ia juga menuturkan, kejadian di Kabupaten Lanny Jaya yang menewaskan tiga polisi menunjukkan kemunafikan BNPT.
“Menurut saya kemunafikan BNPT dan Densus 88 yang selama ini perang melawan terorisme. Kenapa tidak dikerahkan pasukan secara massif ke Papua untuk bersihkan separatisme? Kenapa untuk Poso begitu bernafsunya hanya karena judulnya perang melawan ‘teroris’?” tanya Harits.
Harits Abu Ulya
Ujar Haris, dari kejadian di Kabupaten Lanny Jaya, Papua tersebut, jangan disalahkan jikA ada yang menilai  BNPT dan Densus 88 dilahirkan untuk perang terhadap Islam, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang ke depan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kantor Polsek Pirime di Kabupaten Lanny Jaya, yang termasuk wilayah kerja Polres Jayawijaya, Selasa (27/11/2012) pagi sekitar pukul 06.00 WIT, diserang puluhan orang tidak dikenal.
Dari kejadian itu, 3 pucuk senpi jenis revolver, AR I dan V5 Sabhara milik Polsek, dirampas. Para penyerang juga membakar kantor Mapolsek Pirime.
Bahkan, puluhan orang yang diduga kelompok TPN/OPM pimpinan Yani Tabuni, juga menembak mati Kapolsek Pirime, Ipda Rofli Takubesi dan dua anggotanya, Brigpol Jefri Rumkorem dan Briptu Daniel Makuker. salam-online

Bersatulah Indonesia-Malaysia, Karena Yahudi Suka Jika Kita Berpecah


KITA harus membuka mata bahwa konflik antara Malaysia dan Indonesia ini tidak terjadi dengan sendirinya. Ada unsur-unsur pemicu layaknya api yang menimbulkan asap besar. Pertanyaannya siapakah pemantik api itu? Umat Muslim? Bukan, karena kita hanya korban.
Pakar Melayu Prof. Dr. Dato’ Nik Anuar Nik Mahmud dari Institut Alam dan Tamadun Melayu, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mengamini bahwa ada intervensi pihak luar di balik perseteruan kedua Negara serumpun muslim ini
Dalam memoar buku Thomas Raffles disebutkan, Barat harus memastikan bahwa alam Melayu ini lemah. Untuk melemahkan, Raffles mengusulkan dua buah strategi.
Pertama, imigran-imigran asing masuk ke Melayu supaya kawasan ini tidak menjadi kawasan Melayu, melainkan majemuk (dibawa orang-orang China dan India).
Kedua, pastikan bahwa raja-raja Melayu yakni Semenanjung, Sumatera, Jawa dan sebagainya, tidak mengambil para ulama Arab menjadi penasehat mereka. Jadi, tujuan mereka memang untuk memisahkan Arab dengan Melayu.
Bersatunya antara Malaysia dan Indonesia membentuk Imperium Islam Melayu inilah yang sangat ditakuti oleh Zionisme.
Mereka sadar Melayu adalah potensi kuat dalam membangkitkan Islam dari tenggara Asia, maka itu jalur ini harus dihabisi, apapun caranya.
Dan pengalaman bangsa Indonesia yang kerap mudah diadu domba adalah kunci yang selalu mereka pegang saat zaman devide et impera.
Yang juga kita harus faham adalah Thomas Stamford Raffles sendiri seorang Freemason. Menurut Th Stevens dalam bukunya Tarekat Mason Bebas, Raffles pada tahun 1813 dilantik sebagai mason bebas di bantara “Virtutis et Artis Amici”. “Virtus” merupakan suatu bantara sementara di perkebunan Pondok Gede di Bogor.
Perkebunan itu dimiliki Wakil Suhu Agung Nicolaas Engelhard. Di situ Raffles dinaikkan pangkat menjadi ahli (gezel), dan hanya sebulan kemudian dinaikkan menjadi meester (suhu) di loge “De Vriendschap” di Surabaya.
Raffles pula yang mendirikan Singapura modern yang kini menjadi basis Israel di Asia Tenggara. Agen-agen zionis melalui Singapura adalah penghasut sebenarnya dalam mengeruhkan hubungan sesama muslim Melayu.
Kebanyakan koruptor Indonesia pun bermukim di Singapura setelah merampok uang hasil keringat anak-anak Indonesia dan rakyat jelata.
Singapura adalah sekutu zionis. Mereka tidak mau menandatangani perjanjian extradisi dengan Indonesia semata-mata melindungi koruptor ini karena mereka bawa banyak uang ke Singapura.
Untuk mengalihkan isu ini dari masyarakat Indonesia, mereka akan coba cari isu supaya masyarakat Indonesia lebih fokus pada isu yang mereka cipta.
Maka diwujudkanlah isu sekarang, konfrontasi Malaysia-Indonesia. Melalui media sekular di Negara ini, mereka terus berupaya agar rumpun Melayu bangga akan identitas negara-nya masing-masing. Agar kedua negara mayaoritas muslim ini bangga atas nasionalismenya masing-masing.
Adanya inflitrasi Zionis di Malaysia juga bukan barang baru. Beberapa tahun lalu mantan wakil perdana menteri Malaysia yang juga tokoh oposisi, Anwar Ibrahim, pernah membeberkan fakta adanya keberadaan intelijen Zionis di markas kepolisian federal Malaysia
Kala itu bersama dengan Kelompok Muslim, mereka menyatakan memiliki dokumen yang memperlihatkan kemungkinan adanya intelijen Zionis kedalam strategi informasi negara lewat perusahaan kontraktor bernama “Osiassov”, yang melaksanakan proyek pengembangan sistem komunikasi dan teknologi di markas besar polisi federal Malaysia.
Anwar Ibrahim menjelaskan bahwa perusahaan “Osiassov” terdaftar di Singapura namun berkantor pusat di negara penjajah Zionis Tel Aviv.
Menurut Anwar, kehadiran dua mantan perwira tentara Zionis di perusahaan yang bersangkutan, adalah sepengetahuan petugas polisi senior Malaysia dan Menteri Dalam Negeri Malaysia sejak jaman Syed Ahmad Albar.
Yakinlah, jika umat muslim Melayu tidak kembali ke ajaran Islam sejati dimana tak ada ruang pada nasionalisme yang memberhalakan bangsa, benih permusuhan itu akan selalu muncul, walau kedua Negara itu makmur dan sama-sama beragama muslim.
Maka itu, bersatulah bangsa Melayu. Bersatulah di atas Panji Islam yang akan membuka jalan tegaknya dienullah ini di tanah perjuangan kita, tanah Melayu Darussalam, karena sesungguhnya Yahudi suka jika kita berpecah. (Islampos)

Empat Kelompok Syi’ah; Dari Menuhankan Ali Hingga Mencampurkan Qur’an Dengan Nalar




SYIAH, dalam perkembangannya, telah terbagi dalam kelompok yang jumlahnya hampir tak terhitung.
Namun, menurut Al-Baghdadi, pengarang kitab Al-Farqu Baina Al-Firaq, secara umum mereka terbagi menjadi empat kelompok. Setiap kelompok terdiri atas beberapa kelompok kecil.
Mengutip buku “Sunnah-Syiah Bergandengan Tangan! Mungkinkah?” yang ditulis M. Quraish Shihab, cetakan kedua, April 2007, empat kelompok Syiah ini terdiri dari yang paling ekstrem sampai Syiah “abu-abu”. Berikut ulasan singkatnya.
1.    Syiah Ghulat
Seorang ulama Ahlussunnah, Muhammad Abu Zahrah, mengatakan kelompok Syiah ektremis ini hampir dapat dikatakan telah punah. Di dalam Syiah Ghulat terdapat beberapa golongan, yakni As-Sabaiyah, Al-Khaththabiyah, Al-Ghurabiyah, Al-Qaramithah, Al-Manshuriyah, An-Nushaiziyah, Al-Kayyaliyah, Al-Kaisaniyah, dan lainnya.

Menurut Asy-Syahrastany, As-Sabaiyah adalah pengikut Abdullah bin Saba’ yang konon pernah berkata kepada Sayyidina Ali: “Anta Anta,” yang berarti “Engkau adalah Tuhan”. Ia juga menyatakan sahabat nabi ini memiliki tetesan ketuhanan.
Sementara Al-Khaththabiyah adalah penganut aliran Abu Al-Khaththab Al-Asady yang menyatakan Imam Jafar Ash-Shadiq dan leluhurnya adalah Tuhan. Sementara Imam Jafar mengingkari dan mengutuk kelompok ini. Lantaran sikap tersebut, pemimpin kelompok ini, Abu Al-Khaththab, mengangkat dirinya sebagai imam.

Golongan Al-Ghurabiyah percaya malaikat Jibril diutus Allah untuk Ali bin Ali Thalib ra. Namun, mereka menilai malaikat Jibril keliru dan berkhianat sehingga menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad.
Sementara Syiah Qaramithah dikenal sangat ekstrem karena menyatakan Syyidina Ali bin Abi Thalib adalah Tuhan. Kelompok ini pernah berkuasa di Bahrain dan Yaman, serta menguasai Mekah pada 930 Masehi.
2.    Syiah Ismailiyah
Kelompok ini tersebar di banyak negara, seperti Afganistan, India, Pakistan, Suriah, Yaman, serta beberapa negara barat, yakni Inggris dan Amerika Utara. Kelompok ini meyakini Ismail, putra Imam Jafar Ash-Shadiq, adalah imam yang menggantikan ayahnya, yang merupakan imam keenam dari aliran Syiah secara umum. Ismail dikabarkan wafat lima tahun sebelum ayahnya (Imam Jafar) meninggal dunia.
Namun, menurut kelompok ini, Ismail belum wafat. Syiah Ismailiyah meyakini kelak Ismail akan tampil kembali di bumi sebagai Imam Mahdi.
3. Syiah Az-Zaidiyah
 
Ini adalah kelompok Syiah pengikut Zaid bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husain bin Ali bin Abi Thalib r.a. Zaid lahir pada 80 H dan terbunuh pada 122 H. Zaid dikenal sebagai tokoh yang melakukan perlawanan terhadap kekuasaan semena-mena yang diterapkan Yazid, putra Muawiyah pada zaman Bani Umayyah. 

Kendati golongan ini yakin kedudukan Ali bin Abi Thalib ra lebih mulia ketimbang Abu Bakar, Umar, dan Utsman, mereka tetap mengakui ketiganya sebagai khalifah yang sah.
Lantaran masih menganggap tiga sahabat nabi yang lain, Syiah Az-Zaidiyah dinamakan Ar-Rafidhah, yakni penolak untuk menyalahkan dan mencaci.
Dalam menetapkan hukum, kelompok ini menggunakan Al-Quran, sunah, dan nalar. Mereka tidak membatasi penerimaan hadis dari keluarga Nabi semata, tetapi mengandalkan juga riwayat dari sahabat-sahabat nabi lainnya.
 
4.    Syiah Istna Asyariah
Kelompok ini dikenal juga dengan nama Imamiyah atau Jafariyah yang percaya 12 imam dari keturunan Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah saw.
Syiah Istna Asyariah merupakan mayoritas penduduk Iran, Irak, dan ditemukan juga di beberapa daerah di Suriah, Kuwait, Bahrain, India, Saudi Arabia, dan beberapa daerah bekas Uni Soviet.

Sikap Berbeda Pembesar NU Saat Nabi Muhammad Dan Gusdur Dihina



ADA dua sikap berbeda di pimpinan Nahdhatul Ulama (NU) dalam menyikapi kasus yang mirip, yakni penghinaan. Sama-sama menyikapi penghinaan, tapi respon yang diberikan sangat jauh berbeda. Ketika Nabi Muhammad Saw dihina dan saat Gus Dur, mantan Ketua Umum PBNU dan bekas Presiden RI, yang dihina.
Ketika Gus Dur dihina, difitnah, reaksi yang keluar dari pimpinan NU dan organisasi otonomnya sangatlah besar. Kasus terbaru adalah dugaan adanya ‘fitnah’ yang dilontarkan salah satu petinggi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana. Menurut kabar yang tersebar di media, Sutan dituding menyebut Gus Dur lengser karena kasus korupsi.
Bagaimana reakasi para pembesar NU ketika Gusdur Dihina?
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siraj, langsung meminta Partai Demokrat memberikan sanksi kepada Ketua DPP PD, Sutan Bhatoegana.
“Jika Partai Demokrat ingin merebut simpati warga NU, Bhatoegana harus dikenai sanksi,” ungkap Aqil, Jakarta, Selasa.
Ditanya jenis sanksi untuk Bhatoegana, apakah sampai pada tingkat pemecatan, Said Aqil menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan Partai Demokrat.
“Itu terserah pimpinan Demokrat. Yang jelas Bhatoegana harus dikenai sanksi, karena apa yang disampaikannya sudah menyakiti orang-orang yang mencintai Gus Dur, khususnya warga NU,” tambahnya.
Sementara salah satu organisasi otonom di tubuh NU, Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, berniat melaporkan Sutan ke Mabes Polri.
“Harus ada penyelesaian secara hukum, makanya kita melapor ke polisi,” tegas Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur Alfa Isnaeni, Selasa (27/11/2012), siang.
Menurut dia, dalam masalah ini warga Nahdhliyin tidak hanya menginginkan perkataan maaf dari politisi asal Partai Demokrat itu, melainkan adanya penyelesaian secara hukum. Karena dianggap sudah mencemarkan nama baik Gus Dur.
“Kami inginkan selesai ranah hukum, bukan hanya sekedar maaf,” tutur dia. Alfa juga menyebut adanya gelombang aksi pengurus cabang di daerah masing-masing menanggapi pernyataan Sutan tersebut. “Cabang akan melakukan aksi dengan sasaran di daerah masing-masing, kami harapkan berjalan damai,” sebut Alfa.
Wakil Ketua GP Ansor Jatim Hendra Tri Subiantoro, malah menuntut Partai Demokrat supaya mencopot Sutan dari keanggotaannya di DPR dan memecarnya dari partai berlambang bintang Mercy itu.
“Kami tidak hanya menuntut permintaan maaf saja. Tapi kami juga mendesak Partai Demokrat mencopotnya dari anggota DPR dan memecatnya dari Demokrat, karena sudah tidak layak lagi sebagai politisi,” ujarnya.
Tak kalah lebay, reaksi yang diberikan para fans Gus Dur yang tergabung dalam komunitas Gusdurian. Koordinator Gusdurian Jawa Timur, Aan Anshori, mendesak Sutan agar segera minta maaf kepada keluarga Gus Dur dan warga NU.
“Selain itu Sutan harus membaca istighfar sebanyak 99.999 kali di pusara Gus Dur sambil merenungi kesalahannya dan disaksikan ribuan santri,” ujar Aan.
Di Jakarta, bukan hanya mengeluarkan statemen, ratusan anggota GP ansor langsung mendemo kantor DPP Partai Demokrat di kawasan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Para demonstanmembawa selebaran ukuran A4 bergambar foto Sutan yang dicoret.
“Jadi tuntutan kami sebagai Pemuda Ansor, pertama kami meminta Sutan Bhatoegana dipecat,” ujar Sekjen GP Ansor DKI Jakarta, Abdul Azis usai demosntrasi di depan kantor DPP Demokrat, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2012).
Azis mengatakan pihaknya akan tetap mengawal untuk memastikan Sutan Bhatoegana meminta maaf secara langsung. Jika dalam waktu dua hari politikus Demokrat tersebut belum menyampaikan permintaan maaf, Azis mengancam akan menggelar aksi lebih besar lagi.
“Sutan hanya meminta maaf kepada keluarga, tetapi karena Gus Dur merupakan tokoh nasional, maka dia harus meminta maaf secara umum kepada warga Indonesia dan khusus keluarga Ansor di seluruh Indonesia,” cetusnya.
Dia juga mengatakan permohonan maaf yang telah disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum masih belum cukup. Karena menurutnya, yang semestinya meminta maaf adalah Sutan.
“Anas sudah minta maaf tidak ada urusan. Ini personal statement Sutan, secara etika tidak pantas tidak bermoral karena tidak mengajarkan pendidikan politik yang baik. Selain permintaan maaf Anas tidak cukup, tetapi Anas harus memecatnya karena ini permasalahan moral,” tuturnya.
Itulah reaksi para pendukung Gus Dur, ketika idolanya difitnah orang lain. Reaksinya sangat dahsyat.
Bagaimana Sikap Pembesar NU Ketika Nabi Muhammad Saw Dihina
Sekarang, mari kita tengok bagaimana sikap mereka ketika Nabi Muhammad Saw yang dihina.
Saat seorang sutradara AS membuat film menista Nabi, Innocence of Muslims, salah seorang Rois Syuriyah PBNU KH Masdar F Mas’udi hanya mengeluarkan statemen, “umat Islam memang marah jika Nabinya dihina. Tapi harus dewasa menghadapinya.”
Namun semua kasus ‘hinaan’ Sutan sudah selesai. Petinggi Demokrat itu juga sudah memintaa maaf dengan langsung mendatangi kediaman Gusdur. Mungkin ini bisa jadi peajara bagi orang-orang, yang mau ‘menghina’ Gusdur. Namun pertanyaannya, bagaimana mereka, media Barat yang hingga kini masih sering menghina Rasulullah baik dengan film maupun karikatur. Kita tunggu jawaban para pecinta Gusdur. Gitu aja kok repot.(Islampos)

Sikap Hipokrit BNPT dan Densus 88 dalam Pemberantasan Terorisme

Sikap Hipokrit BNPT dan Densus 88 dalam Pemberantasan Terorisme
Oleh: Harits Abu Ulya
Pemerhati Kontra-Terorisme & Direktur The Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA)
Tiga polisi tewas akibat penyerangan kelompok separatis bersenjata di Mapolsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, 26 November 2012 lalu.
Selain membunuh ketiga polisi, para pelaku penyerangan yang diperkirakan sekitar 50 orang juga membakar kantor Polsek Pirime hingga rata dengan tanah. Mereka juga merampas tiga senjata api jenis pistol milik ketiga anggota Polsek Pirime berjenis Revolver, AR1 dan F5 sabhara.
Kenapa tidak sepatah kata pun muncul dari pihak aparat BNPT atau Polri (Densus 88) bahwa ini tindakan teroris? Bahkan media juga tidak ada yang mengaitkan dengan istilah terorisme. Seperti sudah aklamasi dan sudah MoU bahwa "teroris" adalah cap hanya untuk kelompok umat Islam karena melakukan aksi teror.
Kalau konsisten, harusnya para penyerang itu dengan motif politik "etno nasionalism/separatisme" adalah tindakan terorisme. Merek ada organisasi, mereka ada visi politiknya, terorganisir, menciptakan teror untuk mempengaruhi iklim politik keamanan dan kedaulatan negara.
Inilah menurut saya kemunafikan BNPT Cs. yang selama ini perang melawan terorisme. Kenapa tidak dikerahkan pasukan secara massif ke Papua untuk membersihkan sparatisme?
Kenapa untuk Poso begitu bernafsunya hanya karena judulnya perang melawan "teroris"?  Kalau sudah begini, jangan salahkan jika ada yang menilai BNPT dan Densus 88 dilahirkan untuk berperang terhadap Islamis baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang ke depan. Semoga dari peristiwa demi peristiwa, akan membuka mata umat siapa kawan dan siapa lawan. wallahu a'lam
VOA-ISLAM.COM 

Inilah Fakta Sejarah, Kenapa Gus Dur Digulingkan Umat Islam Indonesia?

Begitu marahnya para pendukung mendiang Gus Dur di berbagai daerah ketika Tokoh Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menuding lengsernya Gus Dur akibat kasus korupsi Bruneigate dan Buloggate. Lalu apa sesungguhnya yang menyebabkan lengsernya Gus Dur dari tampuk kekuasaan?
Greg Barton pernah mengatakan Gus Dur adalah  salah seorang pemikir Islam liberal di Indonesia, meskipun ia tidak pernah secara formal mengenyam pendidikan tinggi sekuler, seperti Nurcholish Madjid, dkk. Bahkan Fachri Ali berpendapat bahwa dalam batas-batas tertentu, Gus Dur adalah agamawan dan pemikir yang paling liberal di Indonesia, dan belum tertandingi oleh Nurcholish Madjid.
Betapa buruknya hubungan Gus Dur dengan kaum muslimin. Dalam banyak hal, pemikiran dan statemen Gus Dur kerap menyakiti dan merugikan umat Islam Indonesia. Inilah fakta sejarah yang akan selalu segar dalam ingatan umat Islam Indonesia atas dosa-dosa Gus Dur selama hidupnya :
  1. Mengatakan al-Qur’an sebagai kitab paling porno di dunia
  2. Memperjuangkan pluralisme
  3. Mengakui semua agama benar
  4. Menjalin kerjasama dengan Israel
  5. Mendukung gerakan kristenisasi
  6. Membela Ahmadiyah
  7. Ingin mengganti ucapan assalamu alaikum dengan selamat pagi.
  8. Tidak bersimpati terhadap korban Muslim pada konflik Ambon.
  9. Di dalam RUU Sisdiknas, Gusdur lebih membela aspirasi kaum kafirin untuk mentiadakan / mencabut pasal memasukkan pelajaran agama di sekolah-sekolah, dan justru menentang aspirasi kaum Muslim agar pasal pelajaran agama di sekolah-sekolah dimasukkan di dalam UU Sisdiknas. Di dalam hal ini, kaum Kristen menuntut supaya pasal pendidikan agama dicabut dari system Sisdiknas, karena dengan demikian supaya kaum Kristen semakin mudah mengkafirkan generasi Muslim di Indonesia.
  10. Menginginkan Indonesia menjadi sekuler.
  11. Di dalam RUU Pornografi, kembali Gusdur lebih membela aspirasi kaum kafirin agar DPR tidak mensahkan RUU Anti Pornografi menjadi undang-undang, dan justru menentang aspirasi kaum Muslim supaya Indonesia / DPR mensahkan UU Anti Pornografi demi menjaga moral bangsa. Pada moment inilah gusdur menyatakan bahwa Alquran adalah kitab paling porno se-Dunia!
  12. Gusdur ikut bersama kaum kafirin merangsek untuk menuntut Pemerintah mencabut pasal penodaan agama. Padahal pasal itu amat sentral demi terjaminnya kerukunan umat beragama. Yang dibidik Gusdur adalah kaum Muslim, supaya kaum Muslim tidak berkutik ketika agamanya dihina.
  13. Gusdur ikut bersama kaum kafirin merangsek untuk menuntut Pemerintah mencabut pasal pendirian rumah ibadah melalui Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi. Padahal pasal itu amat sentral demi terjaminnya kerukunan umat beragama. Yang dibidik Gusdur adalah kaum Muslim, supaya kaum Muslim tidak berkutik ketika kaum kafirin membangun Gereja di mana-mana.
  14. Gus Dur penah Dibaptis.
  15. Menyerukan supaya MUI (Majelis Ulama Indonesia) dibubarkan.
  16. Merestui dan membela Inul dengan goyang ngebornya, padahal semua Ulama sudah mengutuknya.
Ada yang ingin menambahkan dosa-dosa apa yang dilakukan Gus Dur terhadap umat Islam? Biarlah Gus Dur "beristirahat" dengan tenang di alam barzah dengan menanggung dosa-dosanya.  Tinta sejarah tak bisa terhapuskan begitu saja. Semakin banyak kita bicara soal mendiang Gus Dur, maka sama saja membuka aibnya sendiri di hadapan rakyat Indonesia, khususnya umat Islam. (VoA-Islam)

Tolak Syariat Islam di Indonesia: Gus Dur Tak Perlu Dibela

Gus Dur juga manusia. Ia bisa melakukan kesalahan, bahkan yang paling fatal sekalipun. Ia bukan wali, apalagi “malaikat”. Ia juga bukan jimat warga NU. Bila menyimak pemikiran dan ucapan Gus Dur, menunjukkan ia adalah tokoh kontroversial yang berjuang keras mewujudkan sebuah negara `impian' sekuler bernama Indonesia. Berikut ini adalah ucapan-ucapan Gus Dur yang terekam dalam setiap moment:
20 November 1998, para tokoh berbagai agama berkumpul di rumah Gus Dur, Ciganjur, dan mengeluarkan penyataan sikap, “Kami sepakat tidak akan menggunakan agama sebagai kekuatan politik.”
24 Mei 1999, dalam acara “Partai-Partai“ di TPI, Gus Dur menegaskan cita-citanya untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel dan mempertegas penolakannya terhadap gagasan dimasukkannya hukum Islam ke dalam hukum nasional. “Ini negara kebangsaan. Karena itu Islam boleh dominan sebagai kekuatan moral, bukan sebagai kekuatan fisik atau sebagai perangkat hukum. Hukum (Islam) dijalankan oleh ummat, bukan oleh negara,” kata Gus Dur.

Awal November 1999, saat melakukan lawatan ke sejumlah negara ASEAN, Gus Dur menegaskan lagi, “Indonesia tidak akan menjadi negara agama dan hukum Islam tidak akan dijadikan hukum nasional.”
24 Oktober 1999, Gus Dur berkata, “Kalau kita benar-benar beragama, maka akan menolak kebenaran satu-satunya di pihak kita dan mengakui kebenaran semua pihak.”
27 Desember 1999, dalam Peringatan Natal Bersama di Balai Sidang Jakarta, Gus Dur membuat pernyataan, “Karena itu, bagi saya, peringatan Natal adalah peringatan kaum Muslimin juga. Kalau kita konsekuen sebagai seorang Muslim (yang) merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad saw, juga adalah harus konsekuen merayakan malam Natal.”
21 Maret 2000, Gus Dur berucap, “Seperti Masjid Istiqlal, bahwa itu hanya diurusi ummat Islam saja, itu namanya salah kaprah. Mestinya semua orang boleh ngurusi kalau benar-benar seperti di Washington ada National Cathedral”.
27 Maret 2000, di Semarang, Gus Dur menegaskan lagi usulannya soal pencabutan Tap MPRS XXV/1966. “Demokrasi tidak mengenal komunis atau bukan komunis”, ujarnya.
1 Februari 2000, dalam pertemuan dengan sekitar 300 masyarakat Indonesia di London, Gus Dur menyatakan, “Ingat, identitas keislaman itu datangnya dari akhlaq pribadi kita, moralitas kita, maupun keyakinan kita, bukan dari institusi apapun. Kalau institusi apapun yang pakai nama Islam harus kita curigai. Itu saja”.
Dalam salah satu tulisannya di Media Indonesia, Gus Dur menulis, “Tetapi, di Indonesia, keinginan untuk meninggalkan ideologi Islam justru datang dari gerakan Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU). Ini membuat perkembangan Islam di Asia Tenggara memerlukan perhatian tersendiri.” (Wahid, 1999:26)
Wawancara Gus Dur dengan JIL
Dalam sebuah wawancara dengan komunitas Jaringan Islam Liberal (JIL), Gus Dur menjawab pertanyaan-pertanyaan aktivis muda JIL yang membuat umat Islam tersakiti. Berikut tanya jawab aktvis JIL dengan Gus Dur:

Bagaimana kalau otonomi daerah juga hendak mengatur persoalan agama?

Gus Dur: Otonomi daerah itu perlu dipahami sebagai kebebasan untuk melaksanakan aturan yang sudah ada, bukan kebebasan untuk menetapkan undang-undang sendiri. Pengertian otonomi daerah itu bukan seperti yang terjadi sekarang ini; daerah mau merdeka di mana-mana dan dalam segala hal. Sikap itu tidak benar.

Apakah beberapa daerah yang mayoritas non-muslim seperti NTT, Papua, Bali, dan lain-lain, dibolehkan menerapkan aturan agama mereka masing-masing dengan alasan otonomi daerah?

Iya nggak apa-apa. Itu konsekuensinya kan? Makanya, kita tidak usah ribut-ribut soal perda dan aturan yang berasal dari satu agama. Dulu di tahun 1935, kakek saya dari ayah, Almarhum KH. Hasyim Asy’ari, sudah ngotot-ngotot berpendapat bahwa kita tidak butuh negara Islam untuk menerapkan syariat Islam. Biar masyarakat yang melaksanakan (ajaran Islam, Red), bukan karena diatur oleh negara. Alasan kakek saya berpulang pada perbedaan-perbedaan kepenganutan agama dalam masyarakat kita. Kita ini bukan negara Islam, jadi jangan bikin aturan-aturan yang berdasarkan pada agama Islam saja.

Gus, ada yang berpendapat dengan adanya RUU APP dan sejumlah perda-perda syariat, Indonesia akan “diarabkan”. Apa Gus Dur setuju dengan pendapat itu?

Iya betul, saya setuju dengan pendapat itu. Ada apa sih sekarang ini? Ngapain kita ngelakuin gituan. Saya juga bingung; mereka menyamakan Islam dengan Arab. Padahal menurut saya, Islam itu beda dengan Arab. Tidak setiap yang Arab itu mesti Islam. Contohnya tidak usah jauh-jauh. Semua orang tahu bahwa pesantren itu lembaga Islam, tapi kata pesantren itu sendiri bukan dari Arab kan? Ia berasal dari bahasa Pali, bahasa Tripitaka, dari kitab agama Buddha.

Kalau syariat Islam diterapkan di Indonesia secara penuh, bagaimana kira-kira nasib masyarakat non-muslim?

Ya itulah… Kita tidak bisa menerapkan syariat Islam di Indonesia kalau bertentangan dengan UUD 45. Dan pihak yang berhak menetapkan aturan ini adalah Mahkamah Agung. Hal ini menjadi prinsip yang harus kita jaga bersama-sama. Tujuannya agar negeri kita aman. Jangan sampai kita ini, dalam istilah bahasa Jawa, usrek (Red: ribut) terus. Kalau kita usrek, gimana mau membangun bangsa? Ribut mulu sih... Dan persoalannya itu-itu saja.

Bagaimana dengan barang dan tayangan erotis yang kini dianggap sudah akrab dalam masyarakat kita?

Erotisme merupakan sesuatu yang selalu mendampingi manusia, dari dulu hingga sekarang. Untuk mewaspadai dampak dari erotisme itu dibuatlah pandangan tentang moral. Dan moralitas berganti dari waktu ke waktu. Dulu pada zaman ibu saya, perempuan yang pakai rok pendek itu dianggap cabul. Perempuan mesti pakai kain sarung panjang yang menutupi hingga matakaki. Sekarang standar moralitas memang sudah berubah. Memakai rok pendek bukan cabul lagi. Oleh karena itu, kalau kita mau menerapkan suatu ukuran atau standar untuk semua, itu sudah merupakan pemaksaan. Sikap ini harus ditolak. Sebab, ukuran satu pihak bisa tidak cocok untuk pihak yang lain. Contoh lain adalah tradisi tari perut di Mesir yang tentu saja perutnya terbuka lebar dan bahkan kelihatan puser. Mungkin bagi sebagian orang, tari perut itu cabul. Tapi di Mesir, itu adalah tarian rakyat; tidak ada sangkut-pautnya dengan kecabulan.

Jadi erotisme itu tidak mesti cabul, Gus?

Iya, tidak bisa. Anda tahu, kitab Rawdlatul Mu`aththar (The Perfumed Garden, Kebun Wewangian) itu merupakan kitab bahasa Arab yang isinya tatacara bersetubuh dengan 189 gaya, ha-ha-ha.. Kalau gitu, kitab itu cabul, dong? ha-ha-ha… Kemudian juga ada kitab Kamasutra. Masak semua kitab-kitab itu dibilang cabul? Kadang-kadang saya geli, mengapa kiai-kiai kita, kalau dengerin lagu-lagu Ummi Kultsum—penyanyi legendaris Mesir—bisa sambil teriak-teriak “Allah… Allah…” Padahal isi lagunya kadang ngajak orang minum arak, ha-ha-ha.. Sangat saya sayangkan, kita mudah sekali menuding dan memberi cap sana-sini; kitab ini cabul dan tidak sesuai dengan Islam serta tidak boleh dibaca.

Gus, ada yang bilang kalau kelompok-kelompok penentang RUU APP ini bukan kelompok Islam, karena katanya kelompok ini memiliki kitab suci yang porno?

Sebaliknya menurut saya. Kitab suci yang paling porno di dunia adalah Alqur’an, ha-ha-ha.. (tertawa terkekeh-kekeh)…Jelas kelihatan sekali. Di Alqur’an itu ada ayat tentang menyusui anak dua tahun berturut-turut. Cari dalam Injil kalau ada ayat seperti itu. Namanya menyusui, ya mengeluarkan tetek kan?! Cabul dong ini. Banyaklah contoh lain, ha-ha-ha…

Bagaimana dengan soal tak boleh membuka dan melihat aurat dan karena itu orang bikin aturan soal aurat perempuan lewat perda-perda?

Menutup aurat dalam arti semua tubuh tertutup itu baik saja. Namun belum tentu kalau yang disebut aurat itu kelihatan, hal itu tidak baik. Aurat memiliki batasan maksimal dan minimal. Nah bukan berarti batasan minimal itu salah. Kesalahan RUU yang ingin mengatur itu adalah: menyamakan batasan maksimal dan minimal dalam persoalan aurat. Sikap itu merupakan cara pandang yang salah. Kemudian, yang disebut aurat itu juga perlu dirumuskan dulu sebagai apa. Cara pandang seorang sufi berbeda dengan ahli syara’ tentang aurat, demikian juga dengan cara pandang seorang budayawan. Tukang pakaian melihatnya beda lagi; kalau dia tak bisa meraba-raba, bagaimana bisa jadi pakaian… ha-ha-ha.. Batasan dokter beda lagi. Kerjanya kan ngutak-ngutik, dan buka-buka aurat, itu, he-he-he.

Kita kembali ke persoalan negeri kita. Sekarang ada kelompok-kelompok yang sangat rajin melakukan tindak kekerasan, ancaman, intimidasi, dan lain-lain terhadap kelompok yang mereka tuding melakukan penodaan atau penyimpangan agama. Gus Dur menanggapinya bagaimana?

Tidak bisa begitu. Cara itu tidak benar dan melanggar ajaran Islam. Tidak bisa melakukan penghakiman dan kekerasan terhadap kelompok lain atas dasar perbedaan keyakinan. Siapa yang tahu hati dan niat orang. Tidak ada itu yang namanya pengadilan terhadap keyakinan. Keyakinan itu soal batin manusia, sementara kita hanya mampu melihat sisi lahirnya. Nabi saja bersabda, nahnu nahkum bil dlawâhir walLâh yatawalla al-sarâ’ir (kami hanya melihat sisi lahiriah saja, dan Allah saja yang berhak atas apa yang ada di batin orang, Red).

Sejak dulu, kelompok yang suka dengan cara kekerasan itu memang mengklaim diri sedang membela Islam, membela Tuhan. Bagi saya, Tuhan itu tidak perlu dibela!

Kalau orang muslim tidak melaksanakan syariat Islam seperti salat atau ibadah wajib lain, diapakan, Gus?

Begini ya… Saya sudah lama mengenalkan beberapa istilah penting dalam melihat persoalan keberagamaan dalam masyarakat kita. Golongan muslim yang taat pada masalah ritual, biasanya kita sebut golongan santri. Namun ada golongan lain yang kurang, bahkan tidak menjalankan ritual agama. Mereka ini biasanya disebut kaum abangan, atau penganut agama Kejawen. Lantas, kita mau menyebut golongan kedua ini kafir? Tidak benar itu!
Saya baru saja yakin bahwa Kejawen itu Islam. Baru setengah tahun ini. Saya baru yakin ketika mendengarkan lagu-lagunya Slamet Gundono (seorang dalang wayang suket kondang, Red). Saya baru paham betul; ooh, begitu toh Kejawen. Inti ajarannya sama saja dengan Islam. Bedanya ada pada pelaksanaan ritual keagamaan. Kesimpulannya begini: Kejawen dan Islam itu akidahnya sama, tapi syariatnya berbeda. Penganut Kejawen itu Islam juga, cuma bukan Islam santri. Gitu loh… selesai, kan? Gitu aja repot. (VoA-Islam) 

Senin, 26 November 2012

Obat Kuat Tradisional Khusus Laki-Laki

Aprodisiak adalah stimulan pada makanan atau minuman yang dapat membangkitkan gairah seks. Aprodisiak berasal dari kata Aphrodite, seorang dewi kecantikan dan seksualitas Yunani kuno.
Temulawak mengandung aprodisiak
Obat kuat tradisional temulawakSecara medis makanan dan minuman aprodisiak tidak dapat membangkitkan gairah seks, ilmu kedokteran Barat mengklaim bahwa munculnya gairah seks setelah mengkonsumsi zat tersebut lebih bersifat psikologis.
Bagi beberapa budaya seperti di Indonesia, teknik tradisional meningkatkan gairah seks masih sangat dipercaya. Beberapa obat tradisional dipercaya memiliki kemampuan meningkatkan libido dan sering disebut obat kuat tradisional atau alami.
Di bawah ini salah satu ramuan tradisional aprodisiak untuk membangkitkan gairah yang loyo dan membuat seorang pria menjadi kuat dan tahan lama ketika bercinta.
I. Resep Pertama
  1. Bahan : Daun jinten 7 lembar
  2. Pemakaian : Daun jinten dicuci bersih kemudian dimakan sebagai lalapan, lakukan secara teratur setiap hari.
II. Resep Kedua
Siapkan bahan-bahan di bawah ini:
  • Jahe 10 gram
  • Temulawak 10 gram
  • Lempuyang wangi 10 gram
  • Ketumbar 5 gram
  • Air mendidih 100 cc
  • Madu 1 sendok makan
Pemakaian:
Tumbuk halus jahe, temulawak, lempuyang wangi, ketumbar. Selanjutnya seduh dengan 100 cc air mendidih dan tambahkan 1 sendok makan madu. Airnya diminum sekaligus selagi hangat pada malam hari.

Cara Mengukur Sendiri Kadar Testosteron Dalam Tubuh

Cara mengukur sendiri hormon testosteronTestosteron rendah menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti terganggunya fungsi seksual, infertilitas, kerontokan rambut dan penurunan massa otot. Untuk mengetahui apakah anda mengalami masalah testosteron rendah atau tidak maka perlu dilakukan diagnosis oleh dokter yang akan melakukan serangkaian tes dan wawancara.
Selain melalui dokter, diagnosis testosteron rendah bisa dilakukan sendiri oleh yang bersangkutan dengan cara menjawab beberapa pertanyaan atau kuisioner. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah semua gejala testosteron rendah dialami, jika Ya maka langkah selanjutnya adalah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan terapi testosteron.
Berikut ini 8 pertanyaan yang harus anda jawab dengan jujur sebelum mengunjungi dokter. Siapkan pulpen dan keras, kemudian baca dan tuliskan setiap jawaban anda pada kertas yang sudah anda siapkan. Kejujuran anda menjawab pertanyaan mempengaruhi kualitas jawaban anda.
1. Apakah anda merasa sakit pada daerah punggung, otot dan persendian?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
2. Apakah anda mengalami keringat secara berlebihan?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
3. Apakah anda mengalami gangguan tidur seperti insomnia atau tidur gelisah?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
4. Apakah anda kerap mengalami rasa panik atau gelisah secara tiba-tiba?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
5. Apakah anda mudah merasa lelah, suasana hati tidak bagus dan sering merasa sedih?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
6. Apakah rambut anda sering rontok?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
7. Apakah gairah seksual anda menurun?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
8. Apakah ereksi anda tidak keras atau bahkan sulit ereksi?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Setelah menjawab pertanyaan di atas. Perhatikan jawaban anda, dan bandingkan dengan jawaban berikut ini:
1. Jika anda menjawab sebagian besar A:
Kemungkinan besar anda mengalami penurunan hormon testosteron. Tidak perlu panik sebab testosteron yang rendah adalah peristiwa yang umum terjadi pada pria meskipun usia masih tergolong muda.
Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosa lebih detail. Oleh dokter anda akan di tes untuk mengukur level testosteron anda, kemudian anda akan menjalani pengobatan yang sesuai. Untuk meningkatkan kadar hormon seks testosteron dalam tubuh, dokter kemungkinan akan merekomendasikan kepada anda beberapa jenis makanan yang mengandung banyak testosteron untuk anda konsumsi seperti tiram dan asparagus.
2. Jika anda menjawab sebagian besar B:
Disarankan anda berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui secara persis kondisi medis yang sedang anda alami. Kondisi di atas tidak selalu disebabkan oleh penurunan testosteron, bisa jadi ada gejala penyakit lain yang belum diketahui. Oleh karena disarankan berkonsultasi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Jika anda menjawab sebagian besar C:
Anda tidak mengalami penurunan testosteron atau hormon anda tersebut dalam level yang normal. Sebaiknya anda melakulan reguler cek up untuk mengetahui kondisi kesehatan anda secara menyeluruh.

Tips Meningkatkan Hormon Seks Testosteron Pria

Pria dan wanita memiliki hormon-hormon seks yang berbeda. Pada wanita hormon seksnya disebut esterogen dan progesteron sedang pada pria disebut testosteron. Hormon seks tersebut mulai akan berfungsi ketika pria atau wanita sudah memasuki akil baliq atau remaja.
Pada pria hormon seks testosteron dikeluarkan melalui testis dan dilepas masuk ke dalam darah. Testosteron yang mulai muncul saat remaja pada umumnya akan memperlihatkan tanda-tanda sekunder seperti tumbuh rambut kumis, suara lebih keras, badan menjadi berotot, dan adanya produksi sperma pada testis.
Seiring dengan bertambahnya usia, produksi hormon seks akan semakin berkurang. Pria berusia tua kadang memiliki hormon testosteron yang sangat sedikit sehingga gairah seks juga rendah, hal tersebut adalah normal. Yang tidak normal adalah jika hormon testosteron sudah berkurang padahal belum waktunya. Jika ini terjadi maka perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui penyebab hormon seks berkurang dan jika dibutuhkan melakukan usaha-usaha untuk menambah jumlah hormon testosteron.
Di artikel ini kita akan membahas bagaimana cara meningkatkan jumlah hormon seks testosteron pada pria.
1. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Hormon seks yang kurang kadang adalah efek samping dari sebuah kondisi medis yang diderita karena itu sebelum memulai meningkatkan kadar hormon testosteron, kondisi kesehatan anda harus diperiksa secara menyeluruh. Dokter anda akan melakukan tes hormon untuk memastikan tiroit, hipofisis dan sistem endoktrin anda sehat. Pemeriksaan kinerja sistem reproduksi perlu juga dilakukan untuk mengetahui apakah ada masalah pada organ seksual yang mempengaruhi atau bahkan terpengaruh oleh kadar hormon testosteron yang rendah.
2. Olahraga teratur.
Olahraga teratur akan merangsang sistem kelenjar tubuh khususnya kelenjar pituitari yang menyebabkan tubuh memproduksi testosteron. Olahraga teratur selama 45-60 menit setiap hari dapat menngkatkan hormon seks pria dengan cepat.
3. Lakukan diet.
Protein tinggi dan karbohidrat rendah mendorong tubuh memproduksi hormon testosteron. Ayam, sayuran dan daging sangat bagus untuk diet hormon ini. Kurangi makanan berlemak dan hindari karbohidrat dan gula tinggi yang dapat menghambat produksi testosteron dalam tubuh.
4. Istirahat yang cukup.
Saat tubuh dalam keadaan istirahat, sistem endokrin akan mengembalikan energi dan bahkan meningkatkan produksi hormon testosteron. Sebuah studi menunjukkan bahwa 6 sampai 8 jam tidur setiap hari akan membuat tubuh pria tetap memiliki kadar hormon seks testosteron yang normal. Sebaliknya, tidur yang kurang atau istirahat tidak optimal akan berefek pada ringkat produksi hormon seks.
5. Konsumsi suplemen.
Jika dibutuhkan konsumsilah suplemen seperti Provacyl yang dapat membantu meningkatkan produksi testosteron tubuh. Yang harus diperhatikan adalah konsumsilah suplemen yang telah disetujui oleh badan pemeriksa obat dan kesehatan agar hasilnya dapat terjamin.
Gairah seks muncul akibat adanya hormon testosteron yang terus diproduksi tubuh. Kekurangan testosteron akan menyebabkan gairah seks menurun, itulah sebabnya testosteron disebut juga hormon seks pria.
Jika memiliki masalah testosteron rendah padahal usia belum begitu tua, maka yang pertama dilakukan adalah cek sejarah penyakit dalam keluarga, kemungkinan ada penyakit yang belum terdeteksi secara fisik tapi sudah menyebabkan perubahan kadar testosteron dalam darah.
Lakukan konsultasi ke dokter sebelum mengkonsumsi obat atau suplemen penambah testosteron. Beberapa suplemen dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan ginjal. Dan jangan olahraga yang berlebihan sebab justru dapat menurunkan kadar hormon testosteron dalam darah.
Hormon seks testosteron normalnya akan berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Gejala kekurangan testosteron pada pria berusia tua disebut Andropause, yang menyebabkan gairah seks akan sangat jauh bekurang. Fenomena yang sama pada wanita berusia tua disebut Menopause. Dan memang orientasi seksual pria dan wanita yang sudah tua tidak lagi sama seperti saat mereka muda. Saat usia tua, seks tidak lagi berorietasi orgasme dan ejakulasi tapi berorientasi menjalin keintiman bersama.