Minggu, 07 Oktober 2012

Aksi 'Hidangan Pembuka' Paling Dibenci Wanita

Headline
Satu kesalahan saja dilakukan pria saat foreplay, wanita bisa hilang gairah untuk melanjutkan ke 'pertempuran' ranjang selanjutnya.

Seperti dikutip dari Askmen, berikut beberapa foreplay yang paling dibenci wanita:

Membosankan

Wanita tentu akan bosan jika pria hanya menyentuhnya terus-menerus di bagian itu-itu saja. Meskipun awalnya wanita bilang suka disentuh di bagian tersebut, bukan berarti hanya di titik itu saja ia mau disentuh.

Intinya, jangan lakukan gerakan atau posisi sama berulang-ulang dalam satu kali foreplay. Variasikan aktivitas foreplay dengan mencium, menyentuh, atau cara lainnya sesuai kreatifitas pasangan. Anda para wanita juga bisa memberinya sedikit masukkan apa yang disukai.

Terlalu Kasar

Pria biasanya ingin menunjukkan sisi maskulinnya. Oleh karena itu dalam melakukan gerakan pun ia berusaha tampak tegas dan terkadang terlalu agresif.
Hal itu pun membuat mereka menyentuh pasangannya seolah-olah begitulah mereka juga ingin disentuh. Padahal hal serupa tidak berlaku untuk wanita.

Wanita ingin disentuh dengan lembut. Jangan terlalu kasar atau terburu-buru saat memberinya sentuhan di titik-titik yang disukainya. Sentuh wanita perlahan dengan lembut, baru naikkan intensitas sentuhan tersebut.

Menyakitkan payudara

Wanita memang suka disentuh payudaranya dan seluruh area yang ada di sana. Namun bukan berarti pria bisa dengan sesukai hati menyentu area tersebut dan melakukan eksperimen yang justru membuat wanita kesakitan.

Salah satu tindakan pria yang mereka anggap 'hot' tapi malah tidak disukai wanita adalah memutar-mutar puting. Saat menyentuh area tersebut, sentuhlah dengan lembut menggunakan jari.

Tidak bermain di area Miss V

Kebanyakan wanita tidak menyukai seks kilat seperti kebanyakan kaum pria. Namun bukan berarti Anda meninggalkan pasangan begitu saja saat ia telah meraih orgasme pertama. Sikap seperti inilah paling dibenci wanita.

Mereka berpikiran bahwa pria sangat egois saat mereka melakukan aksi bercinta menggelora untuk meraih orgasme, sementara pasangannya kurang digilir dengan sabar menuju puncak kenikmatan.

Memberi rangsangan lebih pada area Miss V setelah Anda meraih orgasme pertama dapat membantu dia untuk segera meraih orgasme. Pasangan Anda pun akan lebih merasa dilindungi, bukan hanya seperti media pelampiasan hasrat seks Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar