Melakukan hubungan intim
tidak hanya mendatangkan manfaat bagi kesehatan tetapi juga jika
dilakukan terlalu sering akan membuat pikiran si pelakunya menghilang
setelah berhubungan seks.
Dalam sebuah
Jurnal Kesehatan disebutkan bahwa seorang perempuan berusia 54 tahun
mengalami kehilangan ingatan setelah berhubungan intim dengan suaminya.
Pasien
tersebut datang ke unit gawat darurat Rumah Sakit Georgetown
University, ia mengeluh tidak bisa mengingat apa-apa 24 jam sebelum
mencapai klimaks.
Seperti dikutip dari ABC News,
para peneliti kasus ini, Drs Kevin Maloy dan Jonathan Davis dari
Georgetown, mendiagnosis sang pasien dengan transient global amnesia
(TGA), penyakit langka dengan kehilangan memori secara tiba-tiba.
Menurut para ahli, kondisi bersifat sementara dan tidak mungkin terjadi
lagi.
"Transient global amnesia disebabkan
pengacakan sirkuit memori dalam otak, seringnya disebabkan oleh pemicu
fisik atau emosional," kata Dr Carol Lippa, seorang profesor neurologi
di Drexel University Medical School.
"Dalam kasus
pascacoital, TGA mungkin berhubungan dengan perubahan aliran darah dalam
pembuluh yang memberi makan ke area pembentukan memori pada otak. Ini
sebenarnya jauh dari aliran darah yang terjadi selama seks," katanya.
Para
ahli mengatakan penyebab TGA memang tak jelas, tetapi bisa terjadi
setelah aktivitas fisik yang berat, sakit parah, atau tekanan
psikologis. Sekitar 3-5 dari 100 ribu orang mengalami kondisi ini setiap
tahunnya, menurut studi tersebut. Pria dan perempuan di atas 50 tahun
yang paling mungkin mengalami TGA.
Lippa pun
mencatat bahwa seks dapat menyebabkan efek buruk lainnya pada kesehatan
seseorang, termasuk serangan jantung bahkan serangan jantung mendadak,
terutama pada orang yang memiliki faktor risiko kardiovaskular.
"Seks
bisa meningkatkan kekebalan tubuh, meredakan stres, memperbaiki tidur,
menciptakan ikatan antara pasangan, dan mengurangi risiko beberapa jenis
kanker," kata Lippa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar