Sabtu, 04 Mei 2013

Kebunku Kebun Al-Qur’an…

Indahnya ilmu itu adalah bila dia dibagi, dia tidak berkurang tetapi malah bertambah. Itulah yang terjadi di situs ini, awalnya saya menulis sedikit tentang kebun. Kemudian para pembaca situs ini yang tahu lebih banyak menambahinya dengan ilmu-ilmu mereka. Ada yang menambahinya dari sisi perkebunan, science dan juga banyak yang menambahinya dengan Al-Qur’an. Maka pools of knowledge yang menggelinding seperti bola salju itu insyaAllah cukup untuk membuat grand design sebuah kebun yang tidak biasa, yaitu kebun yang berbasis Al-Qur’an. Apa isinya ?

Kebun ini di-design dengan petunjuk-petunjuk dalam sejumlah besar ayat-ayat Al-Qur’an – maka ayat-ayat inilah yang akan menjadi panglimanya, menjadi penentu arah dan pengambil kebijakan -  akan dibawa kemana kebun ini nantinya. Kemudian tentu serangkaian ilmu-ilmu terapan seperti perkebunan, pertanian, biologi, bio-teknologi dlsb. akan dikerahkan sebagai prajurit – untuk mengimplementasikannya di lapangan.

Design Kebun Berbasis Al-Qur'an
Sebagaimana panglima yang akan mengambil kebijakan strategis, maka ayat-ayat yang terkait dengan ke-aneka ragaman hayati itu dipetakan dahulu. Untuk mudahnya kita pahami, ayat-ayat tersebut divisualisasikan dalam ilustrasi di samping.

Ukuran bulatan disesuaikan dengan banyaknya suatu jenis tanaman disebut di Al-Qur’an, ini kurang lebih mewakili tingkat kepentingan tanaman tersebut bagi kehidupan manusia. Misalnya kurma, disebut sampai sekurangnya 20 kali – maka kurma ini yang kita gambar paling besar. Dari kurma inilah kita memulai rancangan kebun kita ini.

Kemudian tanaman-tanaman lain ada yang disebut dalam sejumlah ayat berdampingan dengan penyebutan kurma. Misalnya anggur, disebut tidak kurang dari 9 kali berdampingan dengan kurma. Zaitun, tidak kurang 5 kali disebut berdampingan dengan kurma. Delima disebut 3 kali berdampingan dengan kurma, demikian pula biji-bijian.

Biji-bijian (leguminosa) bahkan dalam dua ayat disebut mendahulu tumbuhnya kurma  (QS 36:33 ; QS 6:99), karena dia berfungsi sebagi tanaman perintis yang mengikat nitrogen dari udara. Dia mengantarkan lahan yang semula mati/gersang sampai layak untuk ditumbuhi kurma dan kemudian juga tanaman-tanaman lainnya.

Ada juga yang disebut tidak secara berdampingan tetapi masih dalam rangkaian ayat-ayat yang membahas hal yang sama, sehingga masih dalam konteks yang sama. Misalnya padi-padian yang melengkapi kebun kurma (QS 18:32) atau ditanam sesudah kebun kurma memancarkan air – setelah tanah subur (QS 36:35), untuk melengkapi kebutuhan tanaman pangan bagi manusia.

Dalam konteks yang sama dengan makanan bagi manusia, juga ada ayat yang mengisyaratkan pentingnya memperhatikan makanan ternak kita (QS 80 :32). Untuk itu kita juga harus menanam rumput-rumputan (QS 80 :31).

Ada juga pelajaran khusus dari Surga, yaitu tanaman buah pisang (QS 56:29) yang disebut di antara buah yang banyak – yang tidak disebutkan secara langsung namanya satu persatu (QS 56:32), disebut pula bahwa ada buah yang tidak berhenti dan tidak pula terlarang untuk mengambilnya (QS 56:33). Para ahli tanaman dan ahli buah tahu, bahwa pisang adalah buah yang tidak mengenal musim !.

Maka kurang lebih seperti ilustrasi di atas-lah isi kebun yang dirancang berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an itu. Mulai dari tanaman perintis dari jenis biji-bijian, kemudian masuk tanaman utama yaitu kurma. Berdampingan dengan kurma dalam jumlah mengikuti ukuran yang paling banyak adalah anggur, kemudian diikuti zaitun dan delima.

Untuk mengimbangi buah-buhan yang rata-rata ada musimnya masing-masing, diisi pula dengan buah yang tidak mengenal musim yaitu pisang. Di tanah subur yang terbentuk melalui ecosystem kebun ini, kemudian juga ditanam padi-padian seperti beras dan gandum – melengkapi makanan yang kita butuhkan.

Karena kita juga butuh makan daging, maka tidak lupa kita memperhatikan pakan ternak kita - untuk ini rumput-rumputan juga harus ditanam di tempat-tempat yang sesuai. Agar ternak kita tumbuh dengan gizi terbaik, maka di antara tanaman Anggur juga ditanam tanaman Alfaafa – yang secara khusus disebut sebagai tanaman yang bergizi tinggi.

Dalam Al-Qur’an bahasa Inggris terjemahan Yusuf Ali – QS 80 :26 diterjemahkannya menjadi  and grapes and nutritious plants” (dan anggur dan tanaman bergizi tinggi), lebih menggigit ketimbang yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia “anggur dan sayur-sayuran”. Professor Zaghloul El Naggar – penulis mu’jizat Al-Qur’an – mengartikan tanaman bergizi tinggi itu adalah Alfaafa (Alfalfa - Medicago sativa), karena secara ilmiah memang juga terbukti bahwa tanaman inilah jenis tanaman yang memiliki gizi paling tinggi itu.

Tanaman Alfaafa yang membutuhkan sinar matahari yang banyak untuk pertumbuhannya, bisa hidup berdampingan dengan anggur karena karakter anggur yang merambat. Rambatan anggur bisa dibuat vertical seperti pagar tanaman, sehingga dia tumbuh sempurna tanpa memerlukan space yang banyak. Anggur bersimbiose dengan alfaafa yang mempertahankan suhu tanah dan mengikat nitrogen banyak-banyak di akarnya – untuk kesuburan lahan yang dibutuhkan tanaman anggur.

Maka sekali lagi perhatikan pada ilustrasi di atas, betapa satu demi satu tanaman saling melengkapi. Ada yang menyuburkan lahan, ada yang menghasilkan buah, ada yang memancarkan mata air, ada yang memberi hasil bercocok tanam, ada yang tetap berbuah ketika yang lain tidak berbuah, ada yang menyediakan pakan untuk ternak – yang kemudian memberi daging dan susu bagi manusia.

Maka inilah kurang lebih kebun pangan yang bisa berkelanjutan untuk mencukupi pangan bagi manusia sambil terus menjaga lingkungan itu.

Tentu ibarat bola salju, design ini masih perlu terus disempurnakan oleh yang lebih tahu. Tetapi bahwasanya design ini insyaAllah akan menjadi design yang sustainable, karena sekarang-pun Anda bisa melihat buktinya design serupa yang telah hidup lebih dari 2,000 tahun dan sampai sekarang masih ada – yaitu bukti food forest yang ada di Marocco – yang dapat Anda saksikan video-nya di link ini.

Perhatikan baik-baik jenis-jenis tanaman yang disebutkan di video tersebut, Anda akan temukan hampir secara keseluruhan tanaman yang ada di design kebun berbasis Al-Qur'an  tersebut di atas – juga ada terwakili di food forest yang berumur lebih dari 2,000 tahun ini.

Ketika petunjuk itu begitu jelas (QS 2:185), dan bukti ilmiahnya di muka bumi begitu nyata (QS 51:20) – Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan ?” (QS 55:13) ?

Jawabannya adalah tinggal kita ikuti petunjukNya itu dan semaksimal mungkin kita amalkan di lapangan. Insyaallah kami sedang merintis kebun percobaan ini di Jonggol, mudah-mudahan kelak bisa terus bisa disempurnakan oleh anak cucu kita dan digandakan di berbagai tempat lainnya. Tentu saja ini menyakut pekerjaan besar dan lama, maka melalui tulisan ini saya juga mengajak pembaca untuk membantu kami merealisasikannya – dengan cara apapun yang Anda bisa. InsyaAllah bersama-sama kita akan menggelindingkan bola salju yang lebih besar, bola salju yang memakmurkan dunia, bola salju yang menjadikan ayat-ayatNya sebagai panglima. InsyaAllah.



Catatan:
Hampir keseluruhan bibit tanaman yang ada pada design kebun tersebut di atas sudah kami kumpulkan untuk persiapan pengembang biakannya, yang belum ada adalah bibit pohon zaitun dan delima. Kalau di antara pembaca ada yang bisa membantu, insyaAllah akan menjadi amal yang berkelanjutan bagi Anda.
GERAIDINAR

Beyond AEC : Pelajaran Dari Kiwi…

Di antara negara-negara yang melakukan persiapan yang luar biasa dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC), Thailand adalah salah satunya. Tiga kementrian sekaligus ditugasi untuk menyiapkan rakyat Thailand untuk siap hidup di era ASEAN. Hal yang sederhana tetapi vital dilakukan oleh menteri pendidikan mereka misalnya, mereka menyiapkan rakyat Thailand untuk siap berbahasa Inggris – karena bahasa itulah yang akan dipakai secara umum di era ASEAN nantinya. Lantas apa yang kita lakukan ?

Bila sampai menteri pendidikan Thailand menggenjot penguasaan bahasa Inggris rakyatnya dalam kampanye yang disebut ASEAN Awareness Campaign (AAC), maka lebih dasyat lagi apa-apa yang disiapkan oleh kementrian perdagangan dan kementrian pertanian mereka – karena komoditi pertanian seperti hortikultura adalah salah satu keunggulan negeri itu.

Lagi-lagi saya tidak mau mengkritisi para penguasa negeri ini yang belum terdengar program spesifik-nya dalam menyiapkan rakyat negeri ini menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN tersebut. Karena kesibukan mereka menghadapi pemilu yang kurang dari satu tahun lagi – nampaknya kita masih harus memakluminya.

Dua tahun menjelang AEC mungkin tidak banyak yang bisa kita lakukan, tetapi bukan berarti tidak ada yang bisa kita lakukan. Saya hanya ingin menjadikan kedodoran kita dalam menghadapi AEC ini sebagai pelajaran, bahwa membangun keunggulan dalam dua tahun itu tidak cukup – tetapi kita harus mulai merintisnya untuk membangun keunggulan jangka panjang.

Bila generasi kita belum menjadi generasi yang ungggul, maka kita harus mencita-citakan anak-anak dan cucu-cucu kita kelak untuk menjadi generasi nan unggul pada jamannya masing-masing.

Untuk program jangka panjang ini, saya contohkan dengan buah kiwi – karena Allah juga yang menyuruh kita untuk mempelajari apa yang ada di bumi (QS 51:20). Dunia sekarang mengenal buah kiwi ini adalah buah khas New Zealand – maka namanya kiwi, yaitu nama burung yang tidak bisa terbang – burung asli negeri itu.

Tetapi buah kiwi ini sebenarnya bukan buah Asli dari New Zealand, bijinya dibawa dari China dari buah yang di negeri asalnya disebut buah Yang Tao. Buah kiwi baru pertama kalinya berbuah di negeri kiwi (nama burung khas New Zealand sebenarnya) sekitar 100 tahun lalu (1910), setelah beberapa tahun sebelumnya seorang kepala sekolah wanita membawa biji buah kiwi dari perjalanannya ke China.

Penanaman kiwi secara komersial di New Zealand bahkan baru mulai di era Perang Dunia II tahun 1937. Sekarang perhatikan, hanya dengan satu buah dan dalam waktu sekitar 1 abad saja – dunia mengenal kiwi adalah New Zealand !. Meskipun buah kiwi tetap tumbuh di negara-negara lain dengan namanya masing-masing, tetapi dunia telah terlanjur mengenal kiwi adalah buah New Zealand.

Belakangan China meng-klaim dan mendeklarasikan bahwa buah tersebut (dengan nama China-nya tentu saja) adalah buah nasional China, tetapi ini tidak merubah realita bahwa dunia mengkonsumsi buah kiwi dari New Zealand.

Kita memiliki ribuan buah, dari buah kecil yang sangat enak tetapi mulai punah – buah ciplukan, sampai buah besar yang baunya khas seperti nangka, durian dan cempedak. Juga ratusan jenis jambu, mangga dan jeruk  dari  negeri yang terkenal paling kaya dari sisi biodiversity ini.

Saking banyaknya yang bisa dipilih, bila kita ingin mengunggulkan satu atau dua buah-buahan nasional kita – maka kita tidak akan bisa sepakat yang mana yang akan kita unggulkan itu. Bila ditanya ke Wali Kota Depok, pastilah blimbing jawabannya. Ditanya ke Wali Kota Malang – apel jawabannya. Ditanya ke Bupati Probolinggo, manggalah jawabannya. Walhasil untuk menentukan buah unggulan kita saja – bisa-bisa kita harus memilih melalui pemilu buah !

Tetapi saya melihat ada jalan untuk mempermudahnya, yaitu belajar dari pengalaman kiwi tersebut di atas. Di New Zealand tentu juga banyak buah asli negeri itu – mungkin tidak sebanyak kita, tetapi masih sangat banyak. Toh yang mereka berhasil unggulkan antara lain justru buah yang bukan asli negeri itu. Mereka melihat peluang pasar, nilai ekonomis, kesesuaian lahan – maka jadilah buah kiwi buah unggulan mereka.

Bagi kita seharusnya bisa jauh lebih mudah, karena kita bukan hanya melihat pasar, nilai ekonomis dan kesesuaian lahan saja – kita menggunakan petunjukNya untuk menentukan buah-buah apa yang akan kita unggulkan nantinya.

Coba perhatikan ilustrasi dalam tulisan saya kemarin Kebunku Kebun Al-Qur’an (02/05/13), perhatikan bulatan-bulatan besarnya – maka kita akan dengan mudah memperoleh short list buah-buah unggulan yang paling banyak disebut di Al-Qur’an. Kita bisa mulai dari setengah lusin buah-buahan ini saja untuk menghasilkan buah unggulan itu yaitu kurma, anggur, zaitun, delima, tin, dan pisang.

Kecuali pisang, lima jenis buah lainnya belum menjadi tanaman yang bernilai ekonomis di negeri ini. Tetapi justru disinilah peluangnya ! negeri-negeri lain yang selama ini memproduksi kurma, zaitun dan tin adalah negeri-negeri yang kering dengan sedikit saja lahan subur mereka yang bisa ditanami. Bayangkan kalau yang menanam buah-buah ini adalah negeri subur yang sangat luas seperti negeri ini – maka dunia bisa dibanjiri dengan buah-buahan yang bukan asli dari negeri ini – tetapi yang dimasalkan oleh negeri ini.

Dalam menanam tanaman non tradisional secara luas dan menjadi yang terbesar di dunia, toh kita juga punya pengalaman dengan sawit. Benih yang konon dibawa oleh penjajah Belanda 3 atau 4 butir saja, telah menjadikan negeri ini kini produsen sawit terbesar di dunia. Sukses yang sama insyaAllah bisa kita ulangi dengan kurma dan buah-buahan lain yang petunjuknya begitu jelas di Al-Qur’an.

Maka kita bisa ngeles bila tidak siap menghadapi AEC dua tahun lagi, tetapi ngeles yang cerdas dan strategis  – yaitu kita siapkan negeri ini bukan sekedar menghadapi AEC yang ‘hanya’ memberi pasar 2.5 kali dari pasar yang sudah kita miliki. Yang kita siapkan adalah Beyond AEC, negeri yang berpenduduk mayoritas muslim ini harus benar-benar mencapai keunggulan yang dijanjikan oleh Allah – bukan hanya sekedar unggul di ASEAN !

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS 3:139)

Kita hanya akan menjadi orang-orang paling unggul (tinggi derajatnya) apabila kita adalah orang-orang yang beriman. Orang yang beriman adalah orang yang tidak ragu sedikit-pun dengan petunjukNya (QS 49:15). Maka dalam seluruh aspek kehidupan kita, dari yang kecil maupun yang besar kita harus mengandalkan petunjukNya semata.

Kalau Thailand sangat siap menghadai AEC dengan gerakan AAC-nya (ASEAN Awareness Campaign), kita insyaAllah juga akan siap bahkan Beyond AEC dengan AAC kita sendiri – yaitu Al-Qur’an Awareness Campaign !  MasyaAllah, la Quwwata Illa Billah (QS 18:39).
 GERAIDINAR

Burung Kecil Yang Memadamkan Api…

Di kalangan suku Aztec Meksiko mereka memiliki cerita rakyat bahwa dahulu kala terjadi kebakaran besar di hutan mereka. Semua makhluk yang ada di hutan itu lari menyelamatkan diri, kecuali sekelompok burung-burung kecil yang berterbangan mengambil air dalam paruhnya untuk memadamkan api yang sangat besar. Melihat apa yang dilakukan burung-burung kecil ini, burung-burung yang lebih besar mendatanginya sambil bertanya : “Apa yang sedang kalian lakukan  ?

Burung-burung kecil tersebut menjawab : “kami sedang berusaha memadamkan kebakaran hutan ini”. Dengan geregetan burung-burung besar tersebut berteriak : “kamu tidak akan bisa melakukannya ! kami saja yang besar juga tidak bisa melakukannya, apalagi kamu ! Ayo kita menyelamatkan diri kita saja !”.

Burung-burung besar tersebut kemudian terbang sekuat tenaga meninggalkan hutan yang lagi terbakar. Demikian pula dengan seluruh makhluk yang ada di hutan itu, mereka berlarian menjauh dari hutan untuk menyelamatkan diri. Tetapi tidak sekelompok burung-burung kecil tadi, mereka tetap mengambil air dengan paruhnya yang sangat kecil untuk memadamkan api yang sangat besar membakar hutan mereka.

Atas kehendak Yang Maha Kuasa, kebakaran hutan itu akhirnya padam – tetapi suku Aztec Mexico – yang tidak mengenal Tuhannya dengan benar, mereka berkepercayaan bahwa burung-burung kecil inilah yang memadamkan api.

Dalam Islam, orang beriman memiliki kewajiban untuk berbuat sesuatu manakala melihat kemungkaran. Yang terbaik tentu berbuat dengan (tangan) atau kekuasaannya, kalau tidak bisa baru dengan ucapannya (jaman sekarang bisa berarti tulisan !), dan kalau inipun tidak bisa setidaknya mengubah (menolak) dalam hatinya – dan ini selemah-lemah iman.

Barangsiapa diantara kamu
 yang melihat suatu kemungkaran, maka hendaklah ia 
mengubah dengan tangannya; jika ia tidak mampu, maka
 ubahlah dengan lisannya; dan jika tidak mampu,
(ubahlah) dengan hatinya. Dan itulah selemah-lemah
iman.” (HR Bukhari, Muslim, dan Ashabus Sunan).

Kemungkaran di jaman ini banyak sekali bentuknya, bisa berupa kebijakan publik yang menyengsarakan rakyat. Bisa system ekonomi yang membuat si kaya tambah kaya dan memperbanyak jumlah penduduk miskin. Bisa berupa penyia-nyiaan lahan produktif hanya untuk kepentingan spekulasi, penguasaan berlebihan sumber daya alam oleh sekelompok orang tertentu dlsb. dlsb.

Intinya kita harus berbuat sesuatu bila melihat kemungkaran, bila selemah-lemah iman itu mengubah atau menolak dalam hati, berarti kalau hati kita tidak menolaknya – jangan-jangan memang tidak ada atau belum ada iman di hati kita ?

Bisa jadi yang kita lakukan ini adalah hal yang sangat kecil, seperti air dalam paruh burung-burung kecil di atas. Akal manusia-pun tidak sampai bisa memahami air yang sangat kecil tersebut untuk memadamkan kebakaran hutan.

Tetapi di hadapan Yang Maha Kuasa, tidak ada yang terlalu kecil untuk merubah sesuatu yang sangat besar. Anak-anak kecil Palestina-pun membuktikannya dengan ketapel-ketapel dan lemparan kerikil mereka, mereka mampu menghadang tank-tank yang canggih penjajah Zionis Israel. Maka sekarang waktunya kita berbuat untuk melawan kemungkaran itu, sekecil apapun yang bisa kita lakukan…mudah-mudahan dengan yang kecil itu kita bisa menghadirkan pertolonganNya Yang Maha Kuasa !. Amin.

“…dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar….” (QS 8 : 17)
GERAIDINAR

Agar Ayam Tidak Mati Di Lumbung Padi…

Amartya Kumar Sen adalah ekonom India yang memperoleh hadiah Nobel ekonomi pada tahun 1998.  Dia terkenal akan pemikiran-pemikirannya yang terkait dengan penyebab kelaparan di dunia. Menurutnya kelaparan bukanlah disebabkan oleh kelangkaan pangan, kelaparan bisa terjadi bahkan pada saat panenan  bagus. Jadi apa penyebab utama kelaparan ?

Menurutnya kelaparan adalah produk dari rendahnya atau ketiadaan daya beli.  Ilustrasi disamping menjelaskan hal ini. Mayoritas keluarga bekerja dan dibayar dengan gaji atau upah atas kerjanya. Dari waktu ke waktu upah berubah demikian pula dengan harga-harga barang khususnya makanan.

Bila pergerakan perubahan harga  makanan lebih tinggi dari pergerakan upah, maka lama kelamaan upah kebanyakan pekerja tidak lagi cukup untuk membayar makanan yang dibutuhkan para pekerja tersebut beserta keluarganya. Saat itulah kelaparan terjadi, meskipun tidak ada masalah di tingkat produksi bahan pangan sekalipun.

Teori ini dapat untuk menjelaskan mengapa sekitar 1 milyar orang di dunia  - atau sekitar 14 % dari 7 milyar penduduk dunia saat ini dalam kondisi kelaparan, meskipun produksi pangan dunia saat ini cukup untuk menghidupi dua kali penduduk bumi. Lihat data FAO dlsb. yang saya sajikan di tulisan tanggal 26 Maret 2013 lalu.

Karena kelaparan lebih disebabkan oleh masalah distribusi atau daya beli ketimbang produksi, maka solusi yang sangat efektif dalam mengatasi kelaparan adalah dengan mengangkat daya beli ini. Daya beli masyarakat bisa diangkat manakala tersedia pekerjaan cukup di masyarakat.

Bukan hanya masalah pekerjaan cukup, upah pekerja juga harus cukup untuk membeli kebutuhan pokok khususnya makanan. Tetapi perusahaan-perusahaan tidak akan bisa menjaga gaji yang cukup bagi para pekerjanya , bila perusahaan tidak tumbuh sementara kebutuhan pekerja tumbuh – jadi perusahaan-perusahaan juga harus bisa tumbuh berkelanjutan agar bisa terus memberi gaji yang cukup juga secara berkelanjutan bagi para pekerjanya.

Dengan pemetaan seperti ini mestinya para pekerja dan para pemberi kerja (perusahaan) adalah ibarat dua orang yang berada pada satu perahu karet. Keduanya harus mendayung kearah yang sama agar keduanya bisa selamat, keduanya mesti bekerja sama fokus menjaga agar perusahaan bisa tumbuh berkelanjutan sehingga mampu menjaga tingkat upah yang cukup untuk menjaga daya beli para pekerjanya.

Secara nasional, seluruh pihak juga harus fokus meningkatkan produksi atau pertumbuhan ekonomi, agar tersedia pekerjaan yang cukup dan dengan tingkat penghasilan para pekerja yang juga cukup.

Karena produk nasional atau yang disebut GDP itu adalah GDP = C (belanja konsumen) + I (investasi)+ G(belanja pemerintah)+ X (Ekspor) – I (impor) ; kita bisa melihat bahwa konsumsi barang-barang impor akan menurunkan GDP kita.

Ketika GDP kita turun, maka peluang kerja kita turun, daya beli kita juga otomatis turun. Ketika daya beli kita turun, bisa jadi bahan makanan (impor) melimpah sekalipun - banyak penduduk kelaparan karena ketidak mampuan membeli bahan makanan yang ada.

Teori dan penalaran yang nampaknya sederhana ini, sesungguhnya bisa membawa perubahan besar pada upaya-upaya pencegahan kelaparan dunia. Bahwa produksi pangan dunia bukan hanya harus dijaga kecukupannya, tetapi juga semaksimal mungkin diproduksi sendiri oleh masyarakat setempat. Kegiatan produksi yang seperti ini menghasilkan dua hal sekaligus yaitu produksi pangannya sendiri dan produksi daya beli masyarakat yang membutuhkannya - masyarakat yang memiliki pekerjaan adalah masyarakat yang memiliki daya beli.

Dari ilustrasi dan formula tersebut di atas, mestinya kita bisa sangat fokus kini untuk mencegah kelaparan di negeri ini. Kita harus mengurangi produk-produk impor khususnya yang bisa kita produksi di dalam negeri. Kita harus fokus pada peningkatan produksi dalam negeri agar pekerjaan kita atau daya beli kita terjaga. Agar bahan pangan tetap terus terjangkau oleh rakyat negeri yang subur hijau royo-royo ini, agar ayam tidak mati di lumbung padi….!geraidinar

Sejarah Terorisme dan Kekerasan Umat Beragama Pada Abad 20

Bertentangan dengan apa yang dituduhkan oleh tokoh fanatik seperti Bill Maher (comedian dan komentator politik). Faktanya, kekerasan yang dilakukan umat pemeluk agama non Islam ternyata jauh tinggi dibandingkan dengan kekerasan di kalangan umat Muslim. Fakta lain, tingkat pembunuhan di sebagian besar negara-negara Muslim sangat rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat.
Adapun kekerasan politik, orang-orang yang mewarisi pemahaman Kristen pada abad kedua puluh telah membunuh puluhan juta orang pada 2 masa perang dunia dan masa penindasan kolonial. Pembantaian besar-besaran ini tidak terjadi karena orang-orang Kristen Eropa lebih buruk atau berbeda dengan manusia lain, tetapi karena merekalah yang pertama kali membangun industrialisasi perang dan mengejar kebanggaan nasional.
Kadang-kadang dikatakan bahwa mereka tidak bertindak atas nama agama tapi nasionalisme. Tapi, sungguh, betapa naif. Agama dan nasionalisme sangat erat terjalin. Ratu Inggris adalah kepala Gereja Inggris, dan masih memiliki peran besar serta diakui pada paruh pertama abad kedua puluh. Gereja Kristen Swedia adalah gereja nasional. Spanyol? Apakah Spanyol benar-benar tidak berhubungan dengan agama Katolik? Apakah Gereja dan perasaan Francisco Franco ke arah keagamaan tidak memainkan peran dalam Perang Saudara? Dan pendapat saya dalam hal ini tidak sama dengan anda (berdasarkan fakta sejarah): banyak kekerasan oleh orang Islam, juga didorong oleh bentuk nasionalisme modern.

Saya tidak menemukan data bahwa umat Islam menewaskan lebih dari 2 juta orang atau lebih dalam suatu tindak kekerasan politik di sepanjang abad kedua puluh. Lihat apa yang terjadi dalam Perang Iran-Irak 1980-1988, perang Soviet, dan pasca-Soviet di Afghanistan, yang mana orang Eropa tidak menganggap hal ini. Berapa banyak yang 'dibunuh' oleh umat Islam?
Bandingkan dengan penghitungan korban dari Kristen Eropa, katakanlah 100 juta (16 juta di PD I, 60 juta di PD II-meskipun beberapa dari korban itu disebabkan orang Buddha di Asia [Jepang] -dan jutaan lebih dalam perang kolonial.)
Sekarang saya sampaikan data dan fakta lain. Belgia, sebuah negara yang terkenal dengan bir strawberry-nya dan istana kuno Gravensteen. Saat negara ini menaklukkan Kongo diperkirakan telah membunuh setengah dari penduduknya dari waktu ke waktu saat penjajahan. Dan berapa total yang mereka bantai? Setidaknya sekitar 8 juta orang.
Sekarang kita alihkan ke data Tsar Rusia tahun 1916-1930 dan pasukan Soviet saat menghadapi pemberontakan di Asia Tengah dimana mereka saat itu mencoba menyebarkan ajaran Kristen (dan kemudian Marxis), kekuasaan Rusia menewaskan sekitar 1,5 juta orang. Apakah itu data yang sedikit?
Dua anak laki-laki dibesarkan atau lahir di salah satu wilayah Kyrgyzstan baru saja ini dikabarkan membunuh 4 orang dan melukai orang lain hingga kritis. Itu mengerikan memang, tapi tidak ada orang, baik di Rusia maupun di Eropa atau di Amerika Utara memiliki pikiran sedikit pun bahwa di Asia Tengah terdapat pembunuhan massal sebelumn, selama, dan sesudah Perang Dunia I. Tak hanya membunuh, mereka bahkan menjarah banyak kekayaan. Rusia, yang dengan brutalnya menaklukkan dan memerintah Kaukasus dan Asia Tengah, merupakan penganut Kristen Ortodoks Timur, sebuah kerajaan Kristen.
Kemudian, pada data lain menyebutkan juga, berkisar antara setengah juta hingga satu juta warga Aljazair tewas dalam perang kemerdekaan negara itu dibunuh penjajah Prancis, tahun 1954-1962. Padahal jumlah penduduk Aljazair saat itu hanya 11 juta! Hampir 10% penduduk Aljazair yang ditumpahkan darahnya oleh Prancis. Apakah ini bukan kekerasan?
Saya bisa menyebutkan lagi data-data dan fakta lain lebih dari ini. Dimana-mana, bila Anda coba menggali sejarah kolonialisme Eropa di Afrika-Asia, saya yakin Anda akan temukan banyak korban tewas. Dan pelakunya adalah orang non-Islam, sedangkan yang menjadi korbannya justru umat Islam.
Kemudian saya mulai berfikir dan menghitung, mungkin sebanyak 100 juta orang telah dibunuh oleh orang-orang yang mewarisi gen Kristen Eropa pada abad kedua puluh. Itu hanya perkiraan kasar saya saja.
Kalau sekarang kita berbicara tentang terorisme agama, menurut saya itu juga bersifat universal. Harus diakui, beberapa kelompok yang menyebarkan terorisme sebagai taktik lebih besar daripada yang lain. Zionis di wilayah Palestina yang merupakan Mandat Inggris adalah teroris yang aktif di tahun 1940-an dalam sudut pandang Inggris. Kemudian pada periode 1965-1980, FBI menganggap Liga Pertahanan Yahudi adalah bagian dari kelompok-kelompok teroris AS yang paling aktif. Anggotanya pernah merencanakan membunuh tokoh partai Republik Dareell Issa karena keturunan Libanon.
Sekarang kaum nasionalis Yahudi sebagian besar telah memperoleh jalan mereka. Terorisme telah menurun di kalangan mereka. Tapi kemungkinan akan muncul kembali jika mereka berhenti mendapatkan jalan mereka. Bahkan, salah satu argumen yang politisi Israel sampaikan adalah mengijinkan orang Israel untuk mendapatkan tanah Palestina di Tepi Barat dengan melakukan kekerasan. Yaitu, para pemukim tidak hanya benar-benar meneror rakyat Palestina, tetapi mereka membentuk ancaman terorisme Israel secara tepat (sebagaimana pernyataan mantan perdana menteri Yitzhak Rabin).
Bahkan baru-baru ini, sulit bagi saya untuk melihat banyak perbedaan antara Tamerlan Tsarnaev dan Baruch Goldstein, pelaku pembantaian Hebron.
Atau pemboman berdarah dingin terhadap Ajmer Dargah, sebuah makam sufi (seperti makam para wali di Indonesia) di India oleh Bhavesh Patel dan sekelompok nasionalis Hindu. Celakanya lagi, mereka sendiri malah khawatir ketika bom kedua yang mereka pasang tidak meledak, sehingga tidak mendatangkan malapetaka sebanyak yang mereka inginkan. Ajmer adalah makam sufi yang juga dikunjungi oleh umat Hindu, dan orang-orang itu (Bhavesh Patel dan kelompoknya) seperti tidak ingin berbagi tempat untuk sembahyang karena mereka membenci Muslim.
Orang-orang penganut Buddha telah melakukan banyak terorisme dan kekerasan lain juga. Banyak perintah Zen di Jepang mendukung militerisme di paruh pertama abad kedua puluh, dimana kemudian pemimpin mereka kemudian menyatakan meminta maaf. Dan, Anda bisa melihat kampanye pembunuhan Inoue Shiro di Jepang tahun 1930-an. Dan pada hari ini, kita bisa lihat dengan mata kepala kita sendiri, Biksu (yang katanya cinta damai) Buddha ekstrem di Burma / Myanmar melakukan gerakan pembersihan etnis terhadap Muslim Rohingya.
Adapun penganut Kristen, Tentara Perlawanan Tuhan di Uganda memulai permusuhan yang mengakibatkan dua juta orang terlantar. Meskipun itu adalah kultus Afrika, tapi mereka adalah penganut Kristen dan hasil didikan dari para misionaris Kristen Barat yang berceramah di Afrika. Lalu jika sekarang para mubaligh Wahabi Saudi dipersalahkan atas munculnya Taliban, mengapa misionaris Kristen tidak mengakui ketika kita melihat tindakan itu dilakukan oleh murid-murid mereka?
Meskipun jumlahnya Muslim Eropa sangat besar, tahun 2007-2009 kurang dari 1 persen dari tindakan terorisme di benua Eropa dilakukan oleh orang-orang dari komunitas tersebut.
Terorisme adalah taktik ekstremis dalam setiap agama, dan dalam agama-agama sekuler seperti Marxisme atau nasionalisme. Tidak ada agama, termasuk Islam, mengajarkan kekerasan tanpa pandang bulu terhadap orang tak berdosa.
Dibutuhkan semacam kebutaan yang aneh untuk melihat pewaris Kristen Eropa sebagai orang yang "baik" dan Muslim tak terpisahkan dari kekerasan, bila mengingat peristiwa di abad kedua puluh dengan jumlah korban tewas yang saya sebutkan di atas.
Manusia adalah manusia dan spesies yang terlalu muda dan terlalu saling berhubungan untuk membedakan dari kelompok ke kelompok. Orang-orang melakukan kekerasan dari ambisi atau penderitaan, dan semakin kuat mereka, semakin banyak kekerasan yang mereka tampaknya lakukan. Kabar baiknya adalah bahwa jumlah perang menurun dari waktu ke waktu, dan Perang Dunia II, pemakaman terbesar dalam sejarah, belum terulang.

Buang Air Besar Lebih Sehat Dengan Kloset Jongkok daripada Duduk

Kloset jongkok dianggap sudah sangat ketinggalan jaman dan mulai digantikan dengan kloset duduk. Padahal menurut penelitian, kloset jongkok malah lebih sehat dibanding kloset duduk.

Penelitian di tahun 2003 mengungkapkan buang air besar menggunakan kloset jongkok mengurangi risiko ambeien karena tak perlu berlama-lama untuk mengejan.
Proses mengejan dapat menekan saraf-saraf penting, seperti saraf kandung kemih, prostat dan rahim. Proses mengejan juga dapat mengembangkan wasir atau pembuluh darah membengkak di dalam dan sekitar anus.

Keunggulan lainnya, membuang kotoran dengan kloset jongkok jauhlebih cepat. Tercatat, hanya memerlukan 51 detik untuk mengeluarkan semua kotoran di perut dibandingkan 130 detik ketika duduk di kloset. Mengapa bisa terjadi?

Ternyata, otot-otot sekitar usus besar lebih nyaman bekerja karena otot paha saat jongkok ikut membantu peregangan. Penelitian juga menungkapkan bahwa berjongkok dapat melemaskan otot puborectalis dan membantu membuka anus. Kondisi ini tentu saja membantu untuk mengeluarkan kotoran lebih mudah. Bahkan, berjongkok juga melindungi saraf dari kerusakan akibat tekanan.

Para ahli juga menyarankan untuk menggunakan kloset jongkok untuk mengatasi masalah usus. Bagi ibu hamil, posisi berjongkok membantu persalinan secara normal karena berjongkok merupakan posisi alami manusia saat melahirkan.

Nah sediakan saja kloset jongkok di rumah anda, jangan malu dianggap tidak moderen, yang penting lebih sehat.muslimdaily

Survei Pew Research Center, 72 % Masyarakat Indonesia Inginkan Syariat Islam

Meskipun disebut sebagai negara demokrasi terbesar di dunia Muslim. Namun survei terbaru yang dirilis oleh Pew Research Center (Pusat Penelitian Pew) pada Selasa mengungkapkan bahwa 72 persen masyarakat Indonesia mendukung Syariah Islam sebagai "hukum resmi negara" jika diberikan pilihan.

Pew Research Center melakukan survei di 39 negara dan mewawawancarai 38.000 orang dan menemukan bahwa kebanyakan pemeluk agama terbesar kedua di dunia ini ingin Islam tidak hanya diterapkan pada kehidupan pribadi mereka, tapi juga pada hubungan sosial dan politik.

Berdasar CIA World Factbook, Indonesia adalah rumah bagi sekitara 216 juta Muslim, atau 86,1 persen dari total populasi di negeri ini.

"Kebanyakan Muslim percaya bahwa Syariah Islam adalah kata yang diwahyukan Allah daripada hukum yang dikembangkan oleh orang-orang berdasarkan firman Allah," isi salah satu laporan dari lembaga riset itu Pew.

Dalam survei itu disebutkan, di Indonesia setengah dari mereka yang ingin Syariah diberlakukan di Nusantara mengatakan bahwa Syariah harus diterapkan kepada Muslim dan non-Muslim, dan ada 18 persen yang menyatakan bahwa seseorang yang meninggalkan Islam (murtad) harus dihukum mati.

Menurut riset Pew, umat Islam khususnya di Indonesia mengaku lebih nyaman menerapkan Syariah di kehidupan keluarga mereka daripada di ruang publik.

Setara Institute Tidak Percaya Survei Pew
Survei dari Pew ini tidak serta merta diterima kalangan di Indonesia. Setara Institute, sebagai salah satu LSM pengusung ide liberalis tidak meyakini kebenaran survei dari Pew Research Center.

Seperti dilaporkan The Jakarta Globe, Ismail Hasani, peneliti senior di Setara Institute untuk Demokrasi dan Perubahan mengaku skeptis terhadap survei itu.

Ia mengatakan bahwa meskipun survei itu dilakukan oleh organisasi bergengsi, ia percaya bahwa hal itu tidak benar-benar mewakili pendapat sejati Indonesia.

Bahkan klaim Ismail, jika survei domestik dilakukan, maka tidak lebih dari setengah penduduk Indonesia yang akan setuju pelaksanaan hukum Syariah.

MUI Sambut Baik Survei Pew
Sementara itu, seperti dilansir The Jakarta Globe, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyambut baik hasil survei dari Pew Research Center.

KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa banyak aspek Syariah saat ini telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat dalam hukum umum negara, seperti UU Haji dan berbagai tindakan anti-Pornografi.

"Sebagian besar penduduk adalah Muslim, jadi saya pikir itu merupakan keinginan sebagian besar orang Indonesia memiliki Hukum Syariah," katanya kepada Jakarta Globe pada hari Rabu.

Ma'ruf menambahkan, bahwa jika Syariah adalah apa yang orang inginkan, maka pemerintah harus merespok keinginan mereka. Menurut Ketua MUI ini Syariah Islam tidak bertentangan dengan Pancasila dan tidak mengganggu keberagaman Indonesia.

"Dengan penerapan hukum Islam, hak non-Muslim tidak boleh dikurangi. Mereka harus memiliki hak yang sama. Hukum Syariah meliputi peraturan umum yang bermanfaat bagi semua orang, dan aturan-aturan khusus yang digariskan [dalam Alquran] hanya akan diterapkan untuk Muslim, "katanya.MUSLIMDAILY

Presiden Solidaritas Muslim Rohingya: Warga Rohingya Dibantai karena Lailahailallah

"Mengungkap Fakta Muslim Rohingya" demikian tema acara dalam tabligh akbar yang diselenggarakan oleh DKM Masjid Darussalam pada Sabtu (4/5/2013) di Kota Wisata Cibubur. Hadir sebagai pembicara ialah Dr. Muhammad Yunus (Presiden Solidaritas Muslim Rohingya), KH. Muhammad al Khaththath (Sekjen Forum Umat Islam), Ustadz Bernard Abdul Jabbar (Sekjen Komite Advokasi Muslim Rohingya Arakan) dan Dr. Adhiyaksa Dault (Mantan Menpora).

Dr. Yunus asal Rohingya menjelaskan bahwa Arakan adalah negeri muslim yang dizalimi, dan dirampas kewarganegaraanya oleh rezim milter Myanmar.

"Arakan adalah negara Islam, Arakan berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah rukun. Dahulunya kesultanan, buktinya uang logam yang digunakan pada saat itu adalah Dinar, sisi mata uangnya kalimat Lailahaillah satu sisi lagi gambar sultannya. Namun oleh media sekuler, berita di simpangsiurkan, orang Arakan dikatakan datang setelah penjajahan Inggris padahal faktanya muslim Arakan sudah datang jauh sebelumnya. Arakan sudah ada di abad ke 9 sedangkan Inggris menjajah Myanmar pada abad 17," paparnya.

Presiden solidaritas muslim Rohingya juga memaparkan dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi terhadap muslim Rohingya Arakan.

"Apa yang terjadi di Rohingya, adalah upaya genocide (pembersihan etnis muslim), penyerangan secara terkendali dan sistematis oleh kaum Budha dan rezim Myanmar. Kaum muslimin dibunuh, disiksa, diperkosa, dipenjara dan dibakar hidup-hidup, dan polisi disana hanya menyaksikan saja tanpa melakukan pertolongan apapun," ujarnya.

Jamaah yang hadir terenyuh karena pemaparan Dr. Yunus diperkuat dengan ditanyangkannya foto-foto kekejaman kaum Budha dan rezim Myanmar. Warga Rohingya dibunuh dan mayatnya dibiarkan tergeletak dimana-mana dan oleh rezim Myanmar dilarang untuk dikubur, dibiarkan begitu saja hingga mayat-mayat tersebut dimakan oleh anjing-anjing liar.

Dalam sesi tanya jawab, salah satu jamaah bertanya kenapa semua itu bisa terjadi?

"Alasannya karena kalimat tauhid, Lailahailallah Muhammad Rasulullah, Islam tidak diterima disana. Jika ada muslim yang murtad keluar dari Islam maka dia akan selamat," ujar Dr. Yunus.

Dr. Yunus mewakili warga Rohingya Arakan mengucapkan terima kasih kepada umat Islam Indonesia yang kemarin diwakili ormas-ormas Islam yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) yang telah mendesak dubes Myanmar agar mereka tahu bahwa umat Islam di dunia tidak tinggal diam.

"Bantu kami untuk berjihad melawan penyerang-penyerang dari Budha dan tentara Myanmar, dan doakan kami untuk mengembalikan Arakan sebagai negara Islam," pesan Dr. Yunus yang disambut pekikan takbir oleh jamaah.SUARA-ISLAM

Riset Terbaru: Ternyata Rokok Mengandung Darah Babi

ditemukan kandungan hemoglobin (darah merah) dari babi sebagai bahan filter rokok
Fakta mencengangkan ini diungkapkan peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meindertsma, dan lalu didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman. Hemoglobin atau protein darah babi, ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk paru-paru seorang perokok. Menurut Chapman, industri rokok dunia memang kerap merahasiakan bahan-bahan yang mereka gunakan.
"Menurut mereka, ini adalah bisnis dan rahasia dagang kami," kata Chapman seperti dilansir News.com, Kamis (01/04/2010).
Prof Chapman mengatakan penelitian ini memberitahu dunia tentang rahasia pembuatan rokok, dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap umat Muslim dan Yahudi yang taat, karena babi sangat diharamkan bagi kedua agama tersebut.
"Masyarakat Yahudi dan Muslim pasti akan menanggapi hal ini dengan sangat serius, dan juga para vegetarian," pungkas Chapman.
Tak ayal temuan ini menjadi bahan diskusi serius para ulama Islam dan para agamawan Yahudi di berbagai negara.*sumber

Dan Bumi yang Memiliki Retak….

1 1
Oleh Khairul Amri H
Ketika kita memperhatikan Planet kita dari luar, terlihat bola biru yang tengah terapung tenang di alam semesta yang luas ini. Tapi tatkala kita masuk ke bagian dalam Bumi kita akan menemukan retakan, celah, getaran serta reaksi Kimia. Bahkan kita akan terheran dengan kepadatan panas yang terdapat di dalamnya.
Dahulu dikatakan bahwa gempa hanya terbatas pada bagian-bagian tertentu pada Bumi, tapi setelah tersedianya Alat cangih dalam  pengukuran, riset membuktikan bahwa semua bagian Bumi terpengaruh dari retakan dan guncangan yang dihasilkan oleh gempa. Terkadang bila gempa terjadi kita tidak merasakannya kecuali jika kekuatan guncangnya tergolong Besar.
Maka dari itu Ilmuwan berkesimpulan bahwa retak pada Bumi akan terus-menerus bertambah seiring terjadinya gempa.seperti yang disampaikan dalam al-Quran:
وَالْأَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ
“dan bumi yang mempunyai Retakan” (Ath-Thaariq: 12)
Dalam Ayat ini Allah Swt Bersumpah dengan ciptaan-Nya yaitu Bumi beserta dengan Fenomena geologinya yang menakjubkan yaitu Retakan Bumi, الصدع (Retakan) dalam bahasa Arab Bisa berarti Pecahan. Dan jika benar Bumi memiliki Retakan maka dimanakan Letak Retakan Itu ?

1 1Gambar Lava yang mengalair keluar dari celah retakan Bumi kemudian mengeras lalu membatu. 
Sejak memasuki Awal Abad ke-20 Ilmuwan mulai menyadari bahwa bahwa kerak Bumi beserta dengan Lapisannya ibarat bagian yang terdiri dari Ruas-ruas membentang ribuan kilometer yang membagi pelanet ini. Mereka memberikan gambaran Peta yang menjelaskan  Keadaan Ruas retakan  Bumi atau celah jaringan yang membentang.
Dan pada Akhirnya mereka pun menemukan retakan yang besar terbentang sepanjang lebih dari 40 ribu kilometer dan mereka menamainya `Pacific Ring of Fire`. Lingkaran ini ditemukan di dasar Samudera Pasifik dan memanjang di sepanjang pantai barat Amerika melalui Alaska dan Jepang, Filipina, Indonesia dan Kepulauan Pasifik Barat dan Selandia Baru.
Sesungguhnya reaksi  guncangan (Gempa) pada Lingkaran ini menyebabkan Ruas-Ruas pada Bumi saling bertabrakan, para ilmuan juga menjelaskan bahwa 90 persen gempa yang terjadi di Bumi terkonsentrasi pada Lingkaran Ini (menurut US Geological Agency USGS).

1 1Gambar Pacific Ring of Fire yang berada di dasar Samudera.
Lingkaran Panjang Ini merupakan Retakan Terpanjang di Dunia dan merupakan salah satu daerah yang paling berbayaha dan para Ilmuwan menggangapnya sebagai salah satu Fenomena Alam yang Aneh nan Unik.
Tetapi timbul pertanyaan Kenapa Fakta Geologi ini disebutkan Dalam Al-Quran ?
Jawabannya Adalah Karena Allah Swt ingin memperlihatakan fenomena geologi yang  penting ini kepada para Ateis dan pengingkar kebenaran agama Islam,  Agar mereka mengakui bahwa sebelumnya di Alam semesta ini yang penuh dengan rahasia tersembunyi tidak Ada seorang pun yang tahu tentang fenomena Retakan tersebut, hingga diturunkannya Al-Quran yang menyebutkan fakta Ilmiah tersebut  dalam ayat:
وَالْأَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِ * إِنَّهُ لَقَوْلٌ فَصْل
“Dan Bumi yang memiliki retak” * “sesungguhnya Al Quran itu benar-benar firman yang memisahkan antara yang hak dan yang bathil ”  [الطارق: 12-13]
Ketika Mereka telah mengetahui hal tersebut maka semestinya mereka harus sadari bahwa Al-Quran bukanlah buatan Manusia melainkan Perkataan yang sangat jelas dan Terperinci dari Sang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui rahasia langit dan bumi.
Terjemah dari Situs:

الهـزات الأرضيـة والصدوع

http://www.kaheel7.com/ar/index.php/2010-02-02-20-10-20/279-2010-09-25-15-38-34
  1. 1.     Walker, J.C. History of the Earth (Jones and Bartlett, 1985)
  2. 2.     Butterfield, Moira. The Earth (Kingfisher, 1992).
  3. 3.     Bramwell, Martyn. The Simon and Schuster Young Reader’s Book of Planet Earth (Simon and Schuster, 1992).
  4. 4.     Inside the Earth, www.usgs.gov
http://www.nps.gov/history/history/online_books/hawaii-notes/vol4-2-7e.htm

والأرض ذات الصدع: رؤية جديدة
http://www.kaheel7.com/modules.php?name=News&file=article&sid=595
1- Earthquake Facts and Statistics, www.usgs.gov, 01 October 2007.
2- Earthquake, www.wikipedia.org.
3- Pacific Ring of Fire, www.wikipedia.org.

eramuslim

Jumat, 03 Mei 2013

BAGI YANG BERBAU ROKOK JANGAN DEKATI MASJID KAMI!


dilarang_merokok_masjid_jamaahMerokok sudah jelas dapat mencelakakan diri sendiri bahkan dapat mengganggu orang lain. Perokok pasif pun bisa terkena dampaknya. Dampaknya pun dapat terkena pada anak dan istrinya. Begitu pula efek jelek yang sering ditimbulkan adalah bau rokok dapat mengganggu kekhusyu’an jama’ah ketika Shalat Berjama’ah. Kita pasti merasa risih jika di samping kanan kita terdapat perokok yang belum menghilangkan bau mulutnya. Bau rokok ini sangat mengganggu sekali. Bolehkah si perokok semacam itu menghadiri shalat berjama’ah dalam keadaan mulut berbau? Masalah Hukum Rokok
Rokok asalnya dari negeri kafir. Kaum muslimin baru mengenalnya pada abad ke-10 Hijriyah. Inggris memasukkan batang rokok ini ke tengah-tengah kaum muslimin pada masa Daulah Utsmaniyah. Semula ada seorang Yahudi yang datang ke negeri Maghrib dan dia membawa rokok, lalu diklaim sebagai obat. Akhirnya rokok ini menyebar ke Mesir, dan negeri kaum muslimin lainnya.
Pada saat kemunculan rokok, para ulama berselisih pendapat mengenai hukumnya. Ada yang mengatakan haram, ada yang berpendapat makruh, bahkan ada yang mengatakan mubah. Namun pendapat yang tepat, hukum rokok adalah haram. Di antara alasan yang menguatkan pendapat ini:
1- Kita dilarang membinasakan diri kita sendiri dan mencelakakan orang lain.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu” (QS. An Nisaa’: 29).
Dalam ayat lain, Allah Ta'ala berfirman,
وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ
"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan". (QS. Al Baqarah: 195).
Begitu pula dalam hadits disebutkan bahwa jangan sampai menyakiti orang lain. Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
لا ضَرَرَ ولا ضِرارَ
"Tidak boleh memulai memberi dampak buruk (mudhorot) pada orang lain, begitu pula membalasnya." (HR. Ibnu Majah no. 2340, Ad Daruquthni 3/77, Al Baihaqi 6/69, Al Hakim 2/66. Kata Syaikh Al Albani hadits ini shahih). Dalam hadits ini dengan jelas terlarang memberi mudhorot pada orang lain dan rokok termasuk dalam larangan ini.
Para dokter pun telah meneliti bahwa rokok membawa berbagai macam racun. Bahkan hasil penelitin juga membuktikan bahwa 25 juta orang meninggal dunia dalam setahun di muka bumi gara-gara sebab utama adalah rokok. Ini menjadi bukti bahwa rokok bisa mencelakakan diri sendiri.
2- Badan manusia bukanlah dia yang memiliki sendiri.
3- Rokok termasuk suatu yang khobits (kotor). Sifat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau dihalalkan yang thoyyib (bagus) dan diharamkan yang khobits (jelek). Dan jelas bau rokok yang ditimbulkan sangat tidak disukai.
Menghadiri Shalat Jama’ah dalam Keadaan Berbau Rokok
Mengenai masalah ini, para ulama berselisih pendapat, bolehkah seseorang yang bau rokok menghadiri shalat jama’ah. Ada yang berpendapat haram, ada yang menyatakan makruh. Pendapat yang tepat dalam masalah ini adalah tidak dibolehkan menghadiri shalat berjama’ah bagi orang semacam itu. Di antara alasannya:
1- Hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَكَلَ مِنْ هَذِهِ الشَّجَرَةِ - يَعْنِى الثُّومَ - فَلاَ يَقْرَبَنَّ مَسْجِدَنَا
Barangsiapa yang makan tanaman ini -yaitu bawang-, maka janganlah dia mendekati masjid kami” (HR. Bukhari no. 853 dan Muslim no. 561). Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang hal ini karena orang yang mulutnya bau bawang akan menyakiti jama’ah lainnya. Maka hal yang sama ditimbulkan oleh rokok.
2- Allah Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (QS. Al Ahzab: 58). Bau rokok tentu menyakiti orang mukmin.
3- Dalam hadits qudsi disebutkan,
مَنْ عَادَى لِى وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ
Barangsiapa menyakiti wali-Ku (orang beriman), maka Aku mengizinkan untuk diperangi” (HR. Bukhari no. 6502).
Dengan alasan-alasan inilah menghadiri shalat jama’ah bagi orang yang masih memiliki bau rokok tidak dibolehkan. Ini bukan berarti keringanan bagi dia untuk tidak ikut shalat jama’ah, namun sebagai peringatan atas perbuatan haram yang ia perbuat. Ini supaya dia menghilangkan bau rokoknya,  barulah ia menghadiri shalat jama’ah. Namun kita do’akan semoga orang seperti ini bisa meninggalkan rokok secara total karena meninggalkannya mendatangkan maslahat besar bagi dirinya. Wallahu waliyyut taufiq.

Ketika Suami Harus Pulang Mendadak

SALAH satu saat yang penting lainnya adalah saat datangnya fitnah, kata Muhammad Abdul Halim Hamid, yaitu ketika seorang istri merasakan perubahan jiwa pada diri suaminya yang diakibatkan oleh pengaruh para pesolek jalanan yang menggoda. Maka hendaklah ia segera berdandan secantik mungkin. Hal ini dilakukan untuk memagarinya dari fitnah nafsu dan menghindarkan matanya dari melirik wanita lain.
Ada saatnya ketika pulang menemui istri menjadi keharusan. Mungkin tidak lama setelah suami Anda berangkat kerja. Mungkin ketika suami Anda sedang bepergian santai untuk menikmati suasana. Dan ia tiba-tiba pulang menemui Anda karena mengingat nasehat Rasulullah Mu-hammad Saw., “Jika salah seorang di antara kamu melihat wanita cantik dan hatinya menjadi cenderung kepada wanita itu, maka ia harus langsung pulang dan menemui istrinya dan mendatanginya di tempat tidur supaya ia terhindar dari pikiran yang kotor.” (HR Muslim).
Maka jika suatu saat suami Anda pulang mendadak dan mengajak Anda untuk melakukan jima’, berbahagialah. Karena suami Anda memelihara cinta dan kesetiaannya kepada Anda. Suami Anda masih menjaga agama dan kehormatan seksualnya. Rasa cintanya kepada Anda mencegah dia dari membiarkan pikirannya terkotori oleh fantasi yang bukan-bukan.
Karena itu, jika suatu ketika suami Anda harus pulang mendadak untuk memperoleh kehangatan dari Anda, segeralah membersihkan diri dan merapikan dandanan. Mintalah suami Anda untuk menunggu Anda berhias sejenak dengan sikap yang mesra, hangat dan menggemaskan. Atau, kalau suami Anda tidak sabar untuk memandangi wajah Anda, biarlah ia tertegun memandangi Anda ketika berhias. Akan tetapi kalau suami Anda tidak sabar menunggu Anda berhias, maka Anda lebih bijaksana. Jangan biarkan ia kecewa karena hasratnya tersendat beberapa saat. Doro- ngan seks laki-laki memang berbeda dengan dorongan seks wanita!
Ekspresi keinginan untuk melakukan hubungan seks antara Anda dan suami Anda memang berbeda!
Dari Abu Ali Thalaq bin Ali r.a., sesungguhnya Ra-sulullah Saw. bersabda,
“Apabila seorang suami mengajak istrinya, maka penuhilah segera meskipun ia sedang berada di dapur.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
Abdullah bin Mas’ud r.a. mengatakan bahwa dia mendengar Rasulullah Saw. bersabda,
“Seorang istri yang diajak oleh suaminya ke tempat tidurnya, tetapi dia menangguhkannya hingga suaminya tidur, maka istri tersebut dalam keadaan laknat.”
Begitulah. Maka ketika suami Anda harus pulang mendadak demi menyelamatkan agama, kehormatan seksnya, serta kesetiaan cintanya kepada Anda, segeralah menyambut suami Anda dengan kehangatan yang lain daripada hari-hari biasanya. Tunjukkanlah kerinduan Anda kepadanya dan tatapan mata cinta yang menggemaskan, sehingga ia semakin kuat hasratnya. Atau, (kalau anak-anak tak melihat) berikan kecupan hangat yang menggairahkan dan kemanjaan yang membuatnya dekat dengan Anda.
“Sebaik-baik istri kamu,” kata Rasulullah Saw., “ialah yang menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat, (yakni) keras menjaga kehormatan kemaluannya, pandai membangkitkan syahwat suaminya.” (HR Dailami dari Anas r.a.).
“Sebaik-baik istri kamu,” kata Rasulullah Saw., “ialah yang menjaga diri lagi pandai membangkitkan syahwat, (yakni) keras menjaga kehormatan kemaluannya, pandai membangkitkan syahwat suaminya,” (HR Dailami dari Anas r.a.).
BERHIAS untuk seorang suami sangatlah penting. Ketika suami harus pulang mendadak, segeralah berhias secantik mungkin hanya untuk suami Anda seorang.
Kalau perlu Anda bisa memakai ghumrah untuk mengharumkan pipi sekaligus menjadikannya bersemu merah. Anda juga bisa memakai pengharum kening dan nashiyah (ubun-ubun) sekaligus menjadi-annya tampak menarik. Pakailah gaun yang paling menyenangkan suami.
Sebagian suami akan merasa begitu bahagia ketika melihat istrinya menggunakan gaun tertentu. Ia begitu terkesan olehnya.
Berhiaslah secantik mungkin. Tetapi jangan terlalu lama mematut di depan cermin, sehingga menjadikan suami Anda kesal menunggu. Apalagi ia pulang mendadak untuk menemui Anda karena desakan untuk menjaga kehormatan seks dan kesetiaan cintanya!
O ya, jangan lupa wewangian yang menghangatkan semangat. Berilah wewangian pada daerah-daerah lipatan, yaitu lipatan telinga, lipatan jari-jemari, ma’athif (antara leher dan geraham), ketiak, lipatan payudara serta kemaluan (kalau sempat). Atau, Anda juga bisa memberi wewangian pada tempat-tempat yang Anda harapkan suami bersemangat mengecupnya. Sebagian istri, sangat menikmati usapan dan kecupan pada tempat-tempat tertentu dibanding bagian lain tubuhnya.
Jika Anda masih menyimpan wewangian yang Anda pakai pada malam pertama, Anda bisa memakainya sekarang sehingga perasaannya semakin terbangkitkan dan mengingatkan pada keagungan jima’ di malam pertama. Jadikanlah saat ini seperti malam pertama atau lebih indah lagi.
Memenuhi ajakan suami ketika harus pulang mendadak tidak semata menunaikan kewajiban, tetapi juga untuk memperoleh keutamaan di akhirat disebabkan oleh besarnya keinginan Anda untuk membantu suami melaksanakan perintah Rasulullah Muhammad al-ma’shum, yaitu segera pulang dan mengajak istri berjima’ ketika hatinya tergoda di tengah perjalanan. Mudah-mudahan dari sini Allah memberikan keturunan yang memberi bobot kepada bumi dengan kalimat laa ilaaha illaLlah (ya Allah, karuniakanlah kepada kami keturunan yang memberi bobot kepada bumi dengan kalimat laa ilaaha illaLlah).ISLAMPOS

Bolehkah Suami Menolak “Ajakan” Istri Untuk Berjima?

selimutSELAMA ini kita hanya tahu bahwa dalam Islam, seorang istri tidak boleh menolak ajakan suaminya melakukan jima, sebagaimana hadist berikut: “Bila seorang suami memanggil istrinya ke ranjang lalu tidak dituruti, hingga sang suami tidur dalam keadaan marah kepadanya niscaya para malaikat melaknati dirinya sampai Shubuh,” (Muttafaq ‘Alaih dari hadits abu Hurairah).
“Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, tidak seorang suamipun yangmengajak istrinya ke ranjang lalu sang istri enggan memenuhi panggilannya melainkan yang di atas langit (Allah Ta’ala) marah kepadanya sampai suaminya ridha kepadanya,” (HR.Muslim).
Namun bagaimana jika istri yang meminta? Nah, apakah suami boleh menolak? Ulama berpendapat yang berlandaskan pada hadist shahih dan ayat Al- Qur’an bahwa wajib hukumnya seorang suami memuaskan istri dengan hubungan seksualnya.
Ibnu Qudamah: “Jima itu wajib bagi suami jika tidak ada udzur.” Maksud dari Ibnu Qudamah tersebut adalah bahwasanya wajib bagi suami untuk memuaskan istrinya karena ini hak istri atas suami. Sebagaimana diketahui bahwa wanita teramat tersiksa bilamana hak ini (hubungan seks) tidak terpenuhi karena pada umumnya fitrah wanita sangat besar nafsunya, sebagaimana penjelasan Imam Qurtuby bahwa perbandingan syahwat wanita adalah sembilan banding satu.
Wajib disini adalah bila perkara ini tiada ditunaikan maka akan mendatangkan dosa atas pelanggaran syara’ dalam hak dan kewajiban dalam pernikahan. Dan hendaknya seorang istri menuntut haknya dan suami menuruti tuntutan istrinya atas haknya dan menjalankan kewajibanya selaku suami.
Jadi kesimpulanya adalah seorang suami dibebankan kewajiban untuk menyenggamai istrinya yang dimana bila ia tidak menggauli istrinya maka ia juga dikenai dosa atas kelalaian kewajibanya dan kedzolimanya. Dan tidak istri saja yang terkena ancaman dosa bila tidak bersedia berhubungan seks. Keduanya suami dan istri saling berkewajiban untuk melakukan hubungan seks. Karena dalam masalah pernikahan keduanya memiliki satu hak antara satu dengan lainya dan satu kewajiban antara satu dengan lainya. Allah swt berfirman : “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.”(QS.2:228)
Pendapat wajibnya seorang suami menyenggamai istri ini juga dikemukakan oleh Imam Malik, alasan Imam Malik adalah bahwasanya nikah adalah demi kemaslahatan suami istri dan menolak bencana dari mereka.Ia (suami) melakukan hubungan untuk menolak gejolak syahwat istri, sebagaimana juga untuk menolak gejolak syahwat suami.
Ibnu Hazm ad dzahiri [4]berpendapat bahwa menyenggamai istri itu hukumnya wajib, minimal sekali setelah sang istri suci jika ia mampu. Dan apabila tidak maka sang suami telah durhaka pada Allah. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala
“Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu “(QS.Al Baqarah.222)
Berdasarkan ayat ini Ibnu Hazm berpendapat bahwa jikalau istri selesai dari haid dan telah bersuci sang suami wajib mencampuri istrinya, apabila tidak maka ia dianggap berdosa pada Allah karena bertentangan dengan ayat tersebut. Allahu’alam
Imam Ghazali berpendapat, sebaiknya seorang suami menyenggamai istrinya empat hari sekali. Ini semua merupakan suatu langkah dalam menenangkan istri karena ini merupakan suatu kewajiban.
selimut kamar tidurHADIST diriwayatkan dari Asy-Sya’bi, Ka’ab bin Siwar Al Asadi pernah duduk disamping Umar bin Khatab dan datanglah seorang wanita yang mengadu padanya: “Hai Amirul Mukminin, aku sama sekali tidak pernah melihat seorang lelaki yang lebih utama dari suamiku. Demi Allah ia selalu shalat semalam suntuk dan berpuasa disiang harinya, kemudian ia memohonkan ampunan kepada istrinya dan memujinya.”
Umar berkata: “Ya, itu suamimu.”
Wanita ini berkali-kali menyampaikan aduan ini dan berkali-kali pula Umar menjawab.
Kemudian Ka’ab berkata kepada Umar, “Wahai Amirul Mukminin, wanita ini mengadu atas suaminya yang menjauhi tempat tidur istrinya.”
Umar menjawab: “Sebagaimana yang kauketahui putuskanlah kedua masalah sumi istri ini.”
Ka’ab berkata : “Sungguh aku berpendapat bahwa wanita ini yang keempat setelah wanita yang ketiga. Maka aku putuskan tiga hari siang dan malam untuk ibadah suamimu dan satu hari satu malam untuk berkumpul dengan istri.”
Kemudian ia berpesan pada suami “Sesungguhnya pada istrimu ada hak. Hai suami engkau mendatangi istrimu empat hari sekali bagi yang sedang. Berikanlah hak itu dan hilangkanlah keburukanmu.”
Kemudian Umar berkata pada Ka’ab : “Demi Allah pendapat (keputusanmu) yang pertama kali ini menakjubkanku dari pendapat-pendapat orang lain, maka aku perintahkan kau untuk pergi menjadi hakim di Bashrah.
Jadi berdasarkan riwayat ini bahwa bila ada seorang suami tidak bersedia menggauli istrinya ini merupakan tindak kejahatan yang bisa diadukan kepada hakim/penguasa untuk diputuskan perkaranya. Jika ini bukan tindak kejahatan Umar dan Ka’ab tidak akan memutuskan suatu perkara ini,dan Umar juga tidak akan mengangkat Ka’ab menjadi hakim di Bashrah.
Tidak menggauli istri adalah pelanggaran atas hak istri dan bentuk kedzaliman yang terkategori kriminal. Entah apapun alasan sang suami, hatta ia beralasan dalam rangka ibadah pada Allah tetap saja itu suatu kedzaliman bila ia enggan menggauli istrinya. Dan karena ini suatu tindak kriminal (kedzaliman) dan perenggutan hak maka sang istri berhak mengadukanya pada pengadilan.
Sebagaimana ia dianiyaya fisik (dipukuli) oleh suami. Ini semua karena memukuli istri tanpa hak dan tidak memnuhi hak istri untuk digauli sama-sama kedzaliman dan kriminalitas.
Ibnu Taymiyyah menyatakan: “Seorang suami harus memberikan nafkah batin kepada isterinya secara makruf. Sebab, ia termasuk kebutuhannya yang paling utama; melebihi kebutuhannya terhadap makan. Nafkah batin yang wajib dipenuhi oleh suami menurut sebagian ulama paling lama empat bulan sekali. Sementara pandangan lain sesuai dengan kebutuhan isteri dan kemampuan suami untuk memenuhinya.”
Imam Ahmad berpendapat : “Hubungan badan dengan istri wajib, sekalipun demikian, kewajiban suami adalah menjaga hak istri (yaitu digauli). Hendaknya suami bersikap sedang dalam berpuasa dan shalat malam agar mampu melaksanakan hubungan wajib dengan istri. ISLAMPOS

Menimbang Jima, Menghitung Masa Subur

 373220BAGI kaum Muslimin, melakukan jima salah satunya adalah dengan niat yang kuat untuk mendapatkan keturunan—tidak sekadar untuk melepaskan hajat belaka. Keturunan artinya anak. Dan setiap jima yang diniatkan untuk memiliki anak artinya juga berhubungan dengan masa subur. Apa itu masa subur?
Masa subur biasanya diidentikan dengan wanita. Yang dimaksud dengan masa subur adalah masa yang diperkirakan akan terjadinya ovulasi atau keluarnya sel telur sehingga wanita tersebut dinyatakan subur, karena siap untuk dibuahi dengan sperma yang datang. Namun, ternyata pria juga memiliki ‘masa subur’, yaitu suatu masa dimana sperma kuat dan kemungkinan besar dapat membuahi sel telur.
Pada wanita cara menentukan masa subur dapat digunakan dengan menghitung menurut sistem kalender.
Rumus Menghitung Masa Subur dengan Sistem Kelender :
Masa Subur = Hari Terakhir Haid Menstruasi + 13
Masa Prasubur = Masa Subur -3 & Masa Subur + 3
Contoh : Jika hari terakhir haid adalah tangal 10 maka tanggal masa subur adalah tanggal 23, masa prasubur awal tanggal 20 dan masa prasubur akhir tanggal 26.
Sistem kalender dalam menentukan masa subur hanya dapat digunakan pada wanita yang teratur haid 28 sampai 35 hari. Rokok dan gizi buruk juga mempengaruhi rutinitas keluarnya sel telur.
Pada pria masa subur terjadi saat pagi hari.
Pada pagi hari serta musim dingin, pria memiliki jumlah sperma yang lebih tinggi. Secara umum, perubahan waktu dan musim dapat mempengaruhi jumlah sperma pria. Jumlah sperma lebih banyak di musim dingin dan lebih sedikit di musim panas, karena produksi sperma meningkat pada suhu dingin. Jumlah sperma pria juga tertinggi di pagi hari.Hal ini karena pada musim panas atau siang hari dengan suhu makin meningkat dapat mempengaruhi kualitas sperma. Testis sangat sensitif terhadap suhu, maka suhu panas akan mempengaruhi kehidupan sperma
Jadi, bagi yang belum punya anak dan ingin punya anak, serta sedang dalam program untuk memiliki anak, maka ada baiknya menjaga kesuburan alat reproduksi dengan sebaik-baiknya. Kita berusaha, Allah SWT menentukan. Insya Allah!ISLAMPOS

Subhanallah, Suara Al Qur’an Dapat Sembuhkan Penyakit

koran

Pembaca yang budiman! Saya dapat mengatakan dengan yakin menurut pengalaman saya  suatu perubahan  dalam hidup Anda. Anda bisa mendapatkan hasil yang besar yang tidak terduga dapat mengubah hidup Anda benar-benar seperti yang terjadi pada diri saya sebelumnya.
Apa yang harus Anda lakukan adalah  mendengarkan pembacaan Al Qur’an sebanyak yang Anda dapat setiap saat: di pagi hari, sore hari, di malam hari, ketika Anda sedang tidur, ketika Anda bangun dan sebelum tidur. Yang Anda butuhkan untuk mendengarkan Al Qur’an adalah memiliki media seperti Laptop, tape recorder, sebuah iPod atau mp3 dengan headphone, TV, radio atau perangkat lain.
Bunyi bacaan Al Qur’an memiliki gelombang suara yang memiliki frekuensi tertentu dan panjang gelombang tertentu. Gelombang ini menyebarkan medan  gelombang  yang mempengaruhi otak secara positif dan mengembalikan keseimbangannya. Ini  mendukung kekebalan tubuh yang kuat untuk melawan penyakit atau bahkan penyakit seperti kanker. Kanker adalah suatu kelainan pada kinerja sel, sehingga menperdengarkan Al Qur’an berarti memprogram sel layaknya komputer yang penuh virus yang “diformat ulang” dan di-install dengan program-program baru agar dapat bekerja efektif. Inilah  program buatan yang manusia lakukan untuk komputer. Bagaimana dengan program yang dilaksanakan dalam kata-kata Allah, pencipta semua manusia?
Efek yang menakjubkan yang dihasilkan dari mendengarkan  bacaan Quran
Terus-menerus mendengarkan bacaan Al Qur’an memberi Anda hasil berbuah nyata berikut:
– meningkatkan kekebalan tubuh
– meningkatkan  kreativitas
– meningkatkan kemampuan konsentrasi
– menyembuhkan penyakit kronis dan tak tersembuhkan
– mengubah perilaku dan memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan lebih baik dan mendapatkan kepercayaan
– menciptakan kedamaian dan menyembuhkan ketegangan saraf
– menyembuhkan kegelisahan, dan iritasi
– meningkatkan kemampuan mengambil keputusan yang tepat
– mengurangi rasa takut dan ragu-ragu
– meningkatkan dan memperkuat kepribadian
– menyembuhkan penyakit normal seperti alergi, sakit kepala, flu, dll
– meningkatkan kemampuan pidato
– melindungi dari penyakit seperti kanker dan sebagainya
– Mengubah beberapa kebiasaan buruk seperti makan berlebihan dan merokok.
Pembaca yang budiman! Hal-hal yang saya sebutkan di atas adalah hasil yang saya sendiri punya: Aku ingat, aku adalah seorang perokok berat dan tidak bisa membayangkan pernah berhenti merokok, tapi setelah terus-menerus mendengarkan Al Qur’an ternyata aku berhenti merokok tanpa usaha. Aku benar-benar terkejut “bagaimana hidupku berubah dan mengapa? Tapi setelah saya membaca tentang teknik terbaru dalam penyembuhan, salah satunya adalah terapi oleh suara dan frekuensi suara, aku tahu rahasia ini perubahan besar dalam hidup saya. Itu adalah mendengarkan  bacaan Al Qur’an. Apa yang saya lakukan adalah hanya sekadar mendengarkan Al Qur’an terus menerus.
Untuk menyimpulkan, saya  suka untuk menceritakan fakta yang saya temui dan benar-benar mencoba: apapun Anda menghabiskan waktu Anda dalam membaca atau mendengarkan Al Qur’an, Anda akan menemukan bahwa kali ini tidak akan sia-sia atau menurun. Tetapi Anda akan melihat bahwa Anda akan selalu memiliki waktu ekstra. Anda akan menemukan bahwa karya-karya yang sama kadang-kadang membutuhkan waktu berhari-hari atau jam yang harus dilakukan dapat selesai dalam beberapa menit saja!
Referensi:
1- Brain cells tune in to music, www.nature.com
2- Neural oscillations,www.en.wikipedia.org
3- Brain wave therapy, Brain Sync Corporation, 2006.
4- Vibration, www.wordpress.com
5- Mike Adams, Vibrational Medicine, NewsTarget Network, July 14, 2004.
6- Simon Heather, The Healing Power of Sound.
7- Virginia Essene, You are Becoming a Galactic Being.
8- Revolutionary nanotechnology illuminates brain cells at work, www.nanotechwire.com, 6/1/2005
islampos.

Rangkaian Ajaib Hidup Sehat

 HIDUP sehat? Tidak susah kok. Coba lakukan rangkaian kegiatan berikut ini. Satu sama lain terkait. Jangan keburu percaya kalau belum membuktikannya sendiri.
Wudhu
Wudhu mengajarkan kepada kita untuk selalu hidup bersih. Kata wudhu berasal dari kata wadha yang mempunyai arti kebersihan. Dalam terminologi hukum islam, itu berarti membersihkan beberapa bagian tubuh sebelum mengerjakan ibadah shalat.
Kulit adalah alat tubuh kita yang terbesar dan lapisan terluar dari tubuh manusia. Bagian inilah yang sepanjang hari mengalami kontak langsung dengan dunia luar, dan karenanya juga amat rentan terhadap kotoran.
Dengan berwudhu, kita telah membersihkan bagian-bagian yang selalu bersentuhan dengan kotoran. Lingkungan kita mengandung banyak debu, bakteri, dan hal-hal lain yang merugikan kesehatan. Semua kotoran ini menempel dan menimbulkan kerak yang menghambat pori-pori kulit sehingga mengganggu sirkulasi dengan hawa di sekitarnya.
Oleh karena itu, amat penting menjaga kulit supaya selalu bersih dan lentur. Bagaimana kulit tidak bersih kalau kita selalu melakukan wudhu dalam sehari lima kali?
Shalat
Shalat mengajarkan kepada kita untuk selalu hidup sehat. Tubuh manusia memiliki suatu system yang begitu sempurna; apabila ada satu bagian yang mengalami kelainan, bagian yang lain akan merasakan akibatnya. Itu semua karena adanya jutaan syaraf yang menyebar di tiap-tiap bagian tubuh kita. Bagian yang terbanyak adalah otot-otot jaringan penggerak, yang menggerakkan setiap persendian dan organ internal kita tanpa kita sadari, yang semuanya terkontrol oleh pusat system saraf otak.
Dengan melakukan gerakan-gerakan shalat, kita telah melakukan aktivitas olahraga ringan yang dapat meningkatkan kelenturan otot jaringan kita. Secara tidak langsung, kita juga membantu system aktif saraf dari seluruh bagian jaringan organ yang ada di dalam tubuh manusia, sehingga dapat berfungsi dengan baik.


Waktu Shalat
Waktu-waktu shalat mengajarkan kepada kita untuk selalu menghargai waktu dan hidup sesuai dengan siklus alam semesta. Waktu-waktu shalat yang kita lakukan sangat sesuai dengan kaidah dan ketentuan system terapi dalam ilmu kesehatan Cina. Dalam ilmu kesehatan Cina dijelaskan bahwa ada hubungan kosmis antara tubuh manusia dan alam sekitarnya, termasuk hubungan medan magnetis antara bumi, manusia, dan langit.
Dengan adanya hubungan medan energy dan medan magnetis manusia dengan alam sekitarnya, terjadilah system sirkulasi yang seimbang. Dan waktu-waktu terapi pun disesuaikan dengan interaksi antara organ manusia dan alam, sesuai dengan kadar medan energy alam dan medan magnetis alam terhadap beberapa organ internal manusia. Ada baiknya kita tinjau kembali secara singkat manfaat setiap shalat, dan kita tinjau sebagai sebuah rangkaian yang utuh sehingga kita mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
- Shalat Subuh: Terapi Paru-Paru
Shalat ini dilakukan pada pagi hari. Manfaatnya berhubungan dengan paru-paru. Saat subuh, kita menghirup udara bersih, oksigen yang masih segar. Dari paru-paru, darah mengambil “bahan bakar” yang masih baru dan bersih. Akhirnya, keseluruhan organ menerima pasokan nutrisi yang bersih. Selanjutnya, tubuh menjadi segar kembali, otak menjadi jernih karena menerima pasokan darah yang membawa oksigen yang masih segar. Dengan demikian, tubuh dipersiapkan untuk menghadapi aktivitas pada hari itu.
- Shalat Zuhur: Terapi Jantung
Shalat ini dilakukan pada saat udara sudah panas, sehingga meningkatkan emosi kita. Ini karena pada saat itu kerja jantung mencapai puncaknya. Dengan shalat, dan dipadukan dengan basuhan air dingin saat wudhu, kita menurunkan hawa panas jantung sehingga kembali stabil. Akhirnya, hal ini memengaruhi system lainnya, karena fungsi jantung  yang merupakan “penguasa” pembuluh-pembuluh. Jantung memompa darah agar selalu mengalir untuk membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh organ-organ lainnya.
- Shalat Asar: Terapi Kandung Kemih
Shalat ini dilakukan pada sore hari, waktu yang menjadi pembatas siklus hawa udara dari panas menuju dingin. Bagi organ manusia, ini adalah masa untuk membuang sisa proses kimia di dalam tubuh kita yang berlangsung selama aktivitas sepanjang siang.
- Shalat Magrib: Terapi Ginjal
Shalat ini dilakukan sesudah matahari terbenam hingga lenyap mega merah di sebelah barat. Setelah hawa udara semakin menurun, siatem ginjal juga mulai menyesuaikan diri dengan energy (chi) di sekitarnya. Pada waktu magrib, mulai terjadi penurunan aktivitas dan tubuh kita menyesuaikan diri dengan hawa disekitarnya yang semakin mendingin. Dengan melakukan gerakan-gerakan shalat, energy panas (yang) dalam tubuh selalu terjaga agar tetap seimbang.
- Shalat Isya: Terapi Perikardium 
Shalat ini dilakukan sesudah habis waktu magrib hingga menjelang subuh. Pada saat ini, dimulailah system penurunan kerja organ internal yang telah digunakan dalam aktivitas sehari. Seluruh tubuh memasuki masa istirahat, terutama pada kerja jaringan yang digunakan untuk gerak dan berpikir. Waktu ini juga disebut sebagai waktu relaksasi, pengenduran dan penormalan organ, jaringan otot, system saraf, dan lain sebagainya. Gerakan-gerkan shalat mendukung kerja pericardium yang membuang kelebihan energy dari jantung. Dengan dilepaskannya kelebihan energy secara alamiah, terciptalah stabilitas tinggi energy jantung sehingga proses istirahat tubuh menjadi sempurna.
Tampaklah bahwa dengan melakukan shalat lima waktu secara rutin, sesungguhnya kita hidup selaras dengan siklus alamiah tubuh dan alam.
Dengan meninjau secara lengkap ketiga unsur ibadah shalat, tampaklah bahwa dalam satu rangkaian yang mudah dikerjakan, kita dituntun untuk hidup sehat, menjaga kebersihan, menghargai waktu, dan hidup sesuai siklus alam semesta. [islampos]