Oleh: Yudhistira Adi Maulana, Penggagas rumah sehat Bekam Ruqyah Centre yang berasaskan pengobatan Thibbunnabawi.
____________
SUATU
saat saya menganalisis apa saja yang kita makan dalam keseharian.
Contoh, bila beli gorengan dan melihat minyak goreng nya… wow hitam!
Makan makanan instan, ada pengawet. Ada juga perasa. Makan daging, ada
juga lemak. Minum minuman ringan, ada juga pemanis buatan, obat kimia,
dan juga efek samping. Duhhh, kadang pusing ya?
Berarti apa saja
yang aman dan nyaman yang harus kita konsumsi? Kadang suka ada orang
yang pulang berobat, malah pas pulangnya jadi stress sendiri, karena
pantrangannya banyak. Dia berpikir kalau begitu apa yang harus saya
makan?
Di zaman modern ini, bila kita lihat, ternyata industri
farmasi banyak sekali, rumah sakit banyak berdiri, tapi manusia sehat
menjadi langka. Kita hidup zaman sekarang tidak akan pernah luput dari
yang namanya racun yang masuk dalam tubuh kita. Saking banyaknya racun
sehingga kita tidak sadar bahwa makanan yang kita berikan kepada
anak-anak kita semenjak kecil, banyak sekali yang mengandung toksik,
begitu banyak perasa pengawet, dan pewarna melebihi batas ambang
toleransi.
Tidak heran jika usia kita yang sekarang ini sudah tak
terhingga racun dalam tubuh; bagaimana mungkin kita bisa sehat
sedangkan dalam tubuh kita terdapat banyak sekali toksik atau racun?
Ingat,
semua penyakit, baik yang akut maupun yang sudah kronis berawal dari
akumulasi racun serta sampah hasil metabolisme tubuh. Jika uang yang
sedikit diakumulasikan akan menggunung jadi banyak. Nah, kalau racun
diakumulasikan, apa jadinya? Ini pastinya akan menghabiskan tabungan.
Tentunya
penyembuhan dengan mengeluarkan zat yang “meracuni” tubuh. Cara yang
terbaik salah satunya berpuasa. Walau pun banyak teori yang mengungkap
puasa mampu mengobati penyakit, sayangnya semua teori itu benar sekali.
Ternyata
puasa memberikan kesempatan pada tubuh untuk beristirahat dari
rutinitas mengolah makanan dan minuman. Energi yang biasa ada selalu
digunakan tubuh mengolah makanan. Nah, ketika kita berpuasa, kondisinya
akan digunakan untuk melakukan perbaikan kerusakan tubuh. Itulah
sebabnya kenapa puasa mampu mengobati berbagai penyakit kronis.
Saat
berpuasa, tubuh mengalami detoksifikasi secara alamiah. Tidak adanya
makanan yang biasa masuk dalam lambung, membuat organ-organ tubuh
seperti hati dan limpa “membersihkan diri”. Racun yang dibuangpun 10
kali lebih banyak, karena racun yang dikeluarkan lebih banyak daripada
biasanya. Maka proses penuaan pun bisa dihambat untuk sementara.
Itulah
sebabnya bila kita melakukan puasa dengan benar, wajah kita nampak
lebih berseri, tubuh lebih sehat, dan jiwa pun lebih kuat. Ayo,
berpuasa!
[islampos]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar