Testosteron
rendah menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti terganggunya fungsi
seksual, infertilitas, kerontokan rambut dan penurunan massa otot.
Untuk mengetahui apakah anda mengalami masalah testosteron rendah atau
tidak maka perlu dilakukan diagnosis oleh dokter yang akan melakukan
serangkaian tes dan wawancara.
Selain
melalui dokter, diagnosis testosteron rendah bisa dilakukan sendiri
oleh yang bersangkutan dengan cara menjawab beberapa pertanyaan atau
kuisioner. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah semua gejala testosteron rendah dialami, jika Ya maka langkah selanjutnya adalah konsultasi ke dokter untuk mendapatkan terapi testosteron.
Berikut ini 8 pertanyaan yang harus anda jawab dengan jujur sebelum
mengunjungi dokter. Siapkan pulpen dan keras, kemudian baca dan tuliskan
setiap jawaban anda pada kertas yang sudah anda siapkan. Kejujuran anda
menjawab pertanyaan mempengaruhi kualitas jawaban anda.
1. Apakah anda merasa sakit pada daerah punggung, otot dan persendian?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
2. Apakah anda mengalami keringat secara berlebihan?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
3. Apakah anda mengalami gangguan tidur seperti insomnia atau tidur gelisah?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
4. Apakah anda kerap mengalami rasa panik atau gelisah secara tiba-tiba?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
5. Apakah anda mudah merasa lelah, suasana hati tidak bagus dan sering merasa sedih?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
6. Apakah rambut anda sering rontok?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
7. Apakah gairah seksual anda menurun?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
8. Apakah ereksi anda tidak keras atau bahkan sulit ereksi?
a. Sering
b. Kadang-kadang
c. Tidak pernah
Setelah menjawab pertanyaan di atas. Perhatikan jawaban anda, dan bandingkan dengan jawaban berikut ini:
1. Jika anda menjawab sebagian besar A:
Kemungkinan besar anda mengalami penurunan hormon testosteron. Tidak
perlu panik sebab testosteron yang rendah adalah peristiwa yang umum
terjadi pada pria meskipun usia masih tergolong muda.
Sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosa lebih
detail. Oleh dokter anda akan di tes untuk mengukur level testosteron
anda, kemudian anda akan menjalani pengobatan yang sesuai. Untuk meningkatkan kadar hormon seks testosteron dalam tubuh, dokter kemungkinan akan merekomendasikan kepada anda beberapa jenis makanan yang mengandung banyak testosteron untuk anda konsumsi seperti tiram dan asparagus.
2. Jika anda menjawab sebagian besar B:
Disarankan anda berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui secara persis
kondisi medis yang sedang anda alami. Kondisi di atas tidak selalu
disebabkan oleh penurunan testosteron, bisa jadi ada gejala penyakit
lain yang belum diketahui. Oleh karena disarankan berkonsultasi ke
dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
3. Jika anda menjawab sebagian besar C:
Anda tidak mengalami penurunan testosteron atau hormon anda tersebut
dalam level yang normal. Sebaiknya anda melakulan reguler cek up untuk
mengetahui kondisi kesehatan anda secara menyeluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar