Sabtu, 08 Desember 2012

Yuk Mengenal kalium dan manfaatnya dalam kehidupan manusia

Kalium

Kalium adalah unsur kimia berlambang K yang termasuk dalam kategori Alkali tanah. Kalium seringkali disebut dengan nama potasium. Kalium ditemukan pada seluruh tubuh manusia dalam bentuk elektrolit yang utamanya ditemukan paling banyak di sistem pencernaan.
Ciri-ciri kalium dalam unsur logam adalah:
  1. Berbentuk logam padat namun lunak
  2. Memiliki warna putih keperakan.
  3. Sangat reaktif dalam air.
  4. Mudah teroksidasi dengan udara.
  5. Sifat kimiawi sangat mirip dengan natrium.
Di dalam tubuh manusia kalium bersama natrium dan sodium bertugas untuk menjaga kesetimbangan muatan elektrolit dalam cairan tubuh yakni dengan menjaga keseimbangan antara asupan yang diperoleh dari makanan dan bagian yang dibuang. Hampir sebagian besar kalium dikeluarkan dari tubuh manusia melalui urin dan sebagian lainnya melalui tinja/feses.
pisang sebagai sumber Kalium

Peranan kalium bersama dengan unsur lain dalam elektrolit

Berat badan kita 60% terdiri dari air. Konsentrasi air tertinggi ada pada sel otot dan organ yang bekerja berat seperti jantung dan paru-paru. Sedangkan pada jaringan seperti gigi dan tulang memiliki konsentrasi air terendah dalam tubuh manusia. Supaya tidak kekurangan cairan tubuh, maka manusia dianjurkan mengonsumsi air sebanyak 1ml tiap tubuh kita membakar kalori sebesar 1 kkal. Besarnya cairan yang diperlukan dalam tubuh dan harus kita penuhi sehari-hari bisa kita ketahui dengan menghitung total kuantitas air yang keluar dari tubuh kita. Rata-rata, tubuh akan kehilangan cairan sebesar 2,5 liter per 24 jam, yang diperinci sebagai berikut:
  1. Cairan sebanyak 1,5 liter keluar dari tubuh dalam bentuk urin.
  2. Cairan sebanyak 500 ml keluar dari tubuh dalam bentuk keringat.
  3. Cairan yang keluar dari tubuh sebanyak 400ml dalam bentuk uap air melalui proses pernafasan.
  4. Sebanyak 100ml keluar bersama tinja.
Jadi jika ditotal, maka kita membutuhkan 2,5 liter air supaya tetap sehat, atau bisa dikonversi menjadi 8-10 gelas per hari. Air merupakan komponen terbanyak dalam tubuh manusia, tentu saja air memiliki fungsi yang penting. Fungsi air adalah sebagai berikut:
  1. Membawa zat penting seperti karbohidrat, vitamin dan mineral.
  2. Membawa oksigen ke seluruh tubuh.
  3. Mengeluarkan sisa hasil metabolisme seperti nitrat dan karbondioksida.
  4. Melembabkan jaringan tubuh seperti hidung, mulut dan mata.
  5. Pelumas pada sendi.
  6. Katalisator reaksi biologis dalam sel tubuh.
  7. Pelindung organ dalam tubuh.
  8. Menjaga konsentrasi zat terlarut dalam tubuh
  9. Menjaga suhu tubuh tetap di angka 37 derajat celsius.
Distribusi cairan terjadi melalui intraseluler dan ekstraseluler. Intraseluler adalah di dalam sel dan ekstraseluler adalah diluar sel. Cairan ini dipisahkan oleh membran sel. Sekitar 67 persen cairan tubuh adalah intraseluler, sedangkan sisanya adalah ekstraseluler. Distribusi dari kedua jenis cairan ini tergantung pada makromolekul dan jumlah elektrolit dalam kedua jenis cairan tersebut. Dan disinilah peran Kalium. Kalium termasuk dalam kation, yakni elektrolit yang bermuatan positif (K+). Dengan adanya kalium (dan kawan-kawannya) maka cairan dapat bertukar tempat dari dan di luar sel. Dengan demikian bahan makanan dapat terdistribusi dengan baik. (iwan)
referensi : http://catatankimia.com/catatan/fungsi-kalium.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar