APAKAH Anda tergolong
orang yang terbiasa mencukur habis bulu kemaluan atau Anda mencukur
rambut kemaluan dengan pisau cukur? Bila iya, janganlah pernah
membiasakannya lagi. Pasalnya, mencukur habis bulu kemaluan bisa membuka
gerbang Anda mengalami berbagai penyakit seksual yang menular.
Ya, hal ini sesuai hasil penelitian terbaru dari François Desruelles, MD. Ia menjelaskan bahwa seseorang yang sering melakukan manscaping atau mencukur habis rambut kemaluan dapat meningkatkan risiko mengalami meluskum kontagiosum, virus penyakit kulit yang dapat menular
"Mencukur habis rambut kemaluan Anda dapat memunculkan microtears (kerusakan kecil pada kulit), hingga akhirnya Anda seolah membiarkan infeksi menyusup. Di mana hal ini sebenarnya tak hanya membuat area alat kelamin terinfeksi, tapi bisa meningkatkan risiko kemungkinan mengalami penyakit seks menular( Sexually Transmitted Infections), seperti munculnya kutil pada alat kelamin dan juga HPV atau herpes," terang François, sebagaimana dilansir Menshealth.
Untuk merapikan rambut di area intim Anda, François menganjurkan, memotong lebih baik dan aman ketimbang mencukur. Di mana Anda dapat menggunakan gunting atau pemotong rambut sederhana untuk memotong rambut di sekitar area kelamin yang sudah lebat. Hal ini sendiri bertujuan untuk meninggalkan rambut sekira satu inci untuk mencegah munculnya infeksi, kemudian usahakan setelah itu mengoleskan krim penenang pada area alat kelamin untuk mencegah gatal dan iritasi.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar