Oleh Ustadz Abu Haris, Balaagh.
“Muslim fundamentalism is at least as dangerous as Communism once
was. Please do not underestimate this risk…at the conclusion of this
age it is a serious threat, because it represents terrorism, religious
fanaticism and exploitation of social and economic justice.” [A TV interview reported by Inter Press Service 18 February 1995]
Fundamentalisme Islam setidaknya sama berbahayanya dengan komunisme
tempo dulu. Mohon jangan meremehkan resiko ini… Sebagai kesimpulan pada
masa ini, fundamentalisme Islam adalah sebuah ancaman serius, karena
merepresentasikan terorisme, fanatik keberagamaan, dan pengeksploitasian
keadilan sosial dan ekonomi. (Sebuah wawancara TV yang direportasekan
oleh Inter Press Service, 18 Pebruari 1995)
Itu adalah ucapan Willi Claes, mantan Sekjen Nato yang merefleksikan
kekhawatiran (baca: ketakutan) Barat terhadap Islam dan kam Muslim.
Jauh-jauh hari sebelum peristiwa 911 (peruntuhan gedung WTC pada 2001)
Willi Claes telah menyamakan kaum Muslim yang berpegang teguh terhadap
agamanya sebagai teroris, dan mewanti-wanti bahwa kaum Muslim
fundamentalis –demikian dia menyebut kaum Muslim yang teguh kepada
ajaran Islam- jauh lebih berbahaya dari pada pengikut komunis, karenanya
jangan dianggap remeh!
Ketakutan terhadap Islam sudah ada sejak perang Salib meletus.
Disusul dengan era penjajahan Barat atas negeri-negeri Muslim, hingga
berakhirnya masa ke-Khilafahan Islam yang terakhir (tahun 1924 M).
Selama kurun waktu itu pula terbentuk Islam phobi yang sengaja
diciptakan Barat untuk mendiskreditkan kaum Muslim, mengisolir mereka,
dan membuangnya sebagai sampah peradaban.
Jika dahulu kaum Muslim mereka cap dengan stempel terbelakang,
barbar, tidak berpikiran maju/produktif, jorok, dan lain-lain; maka
sekarang mereka memberi kaum Muslim –yang berpegang teguh dengan ajaran
Islam- dengan label teroris, ekstremis, fundamentalis, dan sejenisnya.
Islamophobia adalah hasil samping dari benturan peradaban, antara
peradaban Islam dan peradaban Barat. Barat menggunakan segala cara untuk
memojokkan Islam dan kaum Muslim.
Peradaban Barat tidak akan mampu bertahan hidup di atas kakinya
sendiri, kecuali dengan melakukan invasi, kolonisasi, eksploitasi,
imperialisasi. Hanya dengan itu Barat bisa mereguk energi yang dimiliki
bangsa-bangsa lain yang kaya, tanpa harus mengeluarkan ‘keringat’.
Peradaban Barat tidak mampu mencukupi kebutuhan akal dan hawa nafsu
masyarakatnya yang hedonis-materialistis, sehingga
imperialisme/penjajahan menjadi sesuatu yang niscaya bagi mereka, bahkan
ciri khas dari ideologi kapitalisme. Peradaban Barat bagaikan benalu
bagi umat manusia. Ia tidak bisa hidup, kecuali dengan mengganggu dan
menggerogoti peradaban lain.
Karenanya tidak mengherankan, jika kita menyaksikan keberadaan
peradaban Barat sepenjang sejarah umat manusia, hanya menyisakan
penderitaan, kesengsaraan, kezhaliman. Amerika Serikat saja, selama
periode seratus tahun terakhir, telah melakukan invasi lebih dari 100
kali ke negara-negara lain (lihat: Amerika, teroris berwajah manis;
jurnal al-waie, no.7, Maret 2001). Tidak salah jika AS dan sekutunya dikategorikan sebagai trouble maker (si pembuat keonaran), karena dengan cara begitulah dia hidup.
Sementara, kaum Muslim sebagai sebuah peradaban juga berhak untuk
hidup. Oleh karenanya wajar jika mereka berpegang teguh, mentaati ajaran
agamanya, dan menjalankan seluruh perintah Allah Swt dan Rasul-Nya.
Apabila negeri-negeri mereka diancam, diserang, dieksploitasi, dijajah;
rakyat mereka disakiti, diusir, dianiaya, dibantai; rumah dan harta
mereka hancur karena pendudukan Barat dan sekutunya; maka wajar pula
jika mereka melawan, membalas dan mengusir musuh dari negeri-negeri
mereka.
Hal itu dilakukan oleh kaum Muslim terhadap peradaban Barat yang
menodai kesucian negeri-negeri kaum Muslim, mencoreng kehormatan Islam,
dan secara terang-terangan menghina Islam dan kaum Muslim?
Sungguh sangat tragis, pada masa kita hidup sekarang ini, orang-orang
yang memegang teguh agamanya, mengejar keridhaan Allah Swt dan
konsisten mengikuti petunjuk dan manhaj Nabi saw, dihina dan dilecehkan dengan kata-kata menjijikkan, yaitu ‘Teroris’!
Sebaliknya, teroris sejati dielu-elukan bak pahlawan pembela kebenaran.
Begitulah yang terjadi saat ini, propaganda ‘war on terror’ yang
diserukan AS beserta sekutunya, hakekatnya adalah perang melawan Islam
dan kaum Muslim. Itu merupakan bagian dari sejarah panjang perang
peradaban Barat terhadap peradaban Islam. Dengan propaganda tersebut AS
berhasil ‘menyihir seluruh dunia’ guna mengikuti jejaknya, menciptakan
ketakutan terhadap Islam; Islamophobia.
Propaganda perang melawan teror telah melupakan begitu saja invasi AS
ke Afghanistan dan Irak. Seakan-akan pendudukan AS itu adalah sesuatu
yang ringan. Barat sangat paham bahwa musuh terberatnya hanyalah Islam
dan kaum Muslim. Untuk menghancurkannya Barat sendiri tidak akan mampu.
Oleh karena itu, Barat merangkul seluruh dunia, termasuk para
penguasa Muslim yang menjadi kaki tangannya, kaum intelektual Muslim
yang dibina oleh mereka, para ulama yang cinta kepada dunia dan tidak
takut kepada Allah, dan mayoritas masyarakat manusia yang kondisinya
bodoh sehingga mudah dibodohi; semuanya digalang untuk memojokkan Islam,
mengasingkan orang-orang Islam yang memegang teguh ajarannya, dan
menyingkirkan kaum Muslim yang melawannya.
Akibatnya, ajaran Islam menjadi sesuatu yang asing. Dan orang-orang
yang mentaati Allah Swt dan mengikuti Sunnah Nabi-Nya bagaikan orang
asing di hadapan masyarakatnya. Benarlah sabda Rasulullah saw:
Islam datang dalam keadaan asing, dan akan kembali asing seperti semula. Maka berbahagialah orang-orang yang terasing. (HR. Muslim)
(eramuslim)
Minggu, 28 April 2013
FBI Membohongi Publik di Kasus Bom Boston
Senin
(15/4/2013), Boston, Amerika Serikat (AS) dibuat “panik” dengan
meledakkan bom di garis finish lomba Marathon ke-117. Ledakan besar
tersebut dilaporkan telah menewaskan beberapa orang dan melukai sejumlah
lainnya, ada yang menyebutkan 3 tewas dan lebih dari 180 luka-luka.
Kabar ledakan ini sontak menyebar dengan cepat ke seluruh penjuru dunia
dengan berbagai spekulasi tentang siapa pelaku pemboman itu. Tak sedikit
yang curiga atau bahkan menuduh pelaku pemboman itu adalah orang Muslim
yang Amerika katakan sebagai “teroris,” meskipun tak ada bukti kuat.
Para pengguna situs atau Web Users telah menjadi detektif pasca tragedi bom di lomba Marathon Boston, mencari ratusan foto untuk menemukan siapa orang dibalik peledakan besar itu.
Pihak berwenang AS memang melakukan penyelidikan terkait bom ini, tetapi para user Reddit dan 4Chan melakukan penelusuran mendalam sendiri, mencoba mencari orang mencurigakan yang menurut mereka FBI harus menyelidikinya.
Pasalnya, media-media pro-pemerintah AS menutup-nutupi orang-orang yang memakai seragam berlogo “The Craft International” -kontraktor militer swasta AS- yang terungkap dalam beberapa foto.
Mari kita lihat gambar-gambar berikut:
Gambar 1 (setelah ledakan terjadi)
Seorang pria tertangkap kamera sedang mencoba melarikan diri saat ledakan terjadi. Para user di Reddit mengklaim bahwa pria tersebut gelagatnya mencurigakan, di saat semua orang terjebak dalam ledakan, pria ini lari menjauh ke arah yang berlawanan. Apakah dia pelakunya? tidak ada yang bisa membuktikannya.
Berikut adalah gambar-gambar yang lebih mencurigakan lagi. Jejak intelijen di area TKP sebelum dan setelah ledakan terjadi.
Gambar 2 (sebelum ledakan terjadi)
Gambar 2 menunjukkan sisi lain saat ledakan belum terjadi. Terlihat dua orang pria mencurigakan dengan peralatan komunikasi yang biasa digunakan intelijen kepolisian atau militer, mengenakan jaket hitam, celana panjang ala militer, dan tas ransel yang mirip.
Dengan menggunakan informasi dan sejumlah foto, para user menunjukkan beberapa orang yang mengenakan tas ransel dan pakaian yang sama atau orang-orang yang terlihat mencurigakan sebelum ledakan terjadi.
Gambar 3
User 4Chan menduga bahwa kemungkinan pria di Gambar 3 ini adalah seorang polisi rahasia alias intel yang menyamar.
Untuk lebih jelas, mari kita lihat gambar selanjutnya yang diambil dari laporan NaturalNews.com dan Infowars.com:
Gambar 5
Gambar 4 dan 5 dipublikasikan oleh NaturalNews.com, terlihat topi yang dikenakan pria mencurigakan itu terdapat logo yang mirip dengan logo “The Craft”, logo yang juga digunakan oleh “Blackwater” . Kebetulankah?
Gambar 6 (Image by: Naturalnews)
Dalam foto-foto terlihat, pria mencurigakan itu dengan tas rasel hitam di punggungnya tidak tertarik dengan perlombaan, tidak menonton.
Gambar 7
Dalam investigasi foto yang dipublikasikan oleh NaturalNews.com, terlihat sekelompok pria mencurigakan memakai seragam yang mirip dan menggunakan alat-alat intelijen yang tidak biasa digunakan warga sipil, termasuk logo “The Craft”, kontraktor militer swasta AS.
NaturalNews.com mencatat bahwa foto-foto tersebut -yang menunjukkan logo “The Craft” – dilarang beredar di media-media mainstream AS.
NaturalNews.com and InfoWars.com telah mempublikasikan banyak foto yang membuktikan ada sejumlah anggota Navy SEALs yang terlihat aktif di sekitar garis finish di lomba Marathon itu.
Gambar 8 (Image by: Infowars.com)
Dalam Gambar 8, terlihat ada tas ransel mencurigakan yang diletakkan oleh seseorang di sekitar tempat ledakan. Dan dua orang mencurigakan berjaket hitam, salah satunya mengenakan topi berlogo “The Craft” terlihat tak jauh di belakang.
Gambar 9 (Image by: NaturalNews.com)
Siapa pria di Gambar 9? Dia berada di garis finish dan apa yang ada di tangannya? Mari lihat lebih dekat lagi.
Gambar 10
Mari cocokkan dengan gambar berikut:
Gambar 11
NaturalNews.com mengkonfirmasi bahwa alat yang dipegang pria mencurigakan itu adalah alat yang bisa mendeteksi radiasi yang dihasilkan dalam sebuah ledakan bom atau serangan nuklir.
Gambar12 (Image by: Infowars.com)
Gambar 12 menunjukkan situasi setelah ledakan terjadi, dua pria berjaket hitam dan membawa tas ransel yang sebelumnya terlihat di samping tempat ledakan, nampak berada di jalan, keduanya menggunakan alat komunikasi mencurigakan. Foto ini telah tersebar beberapa kali di internet.
Gambar 13 (Image by: Infowars.com)
Gambar di atas menunjukkan mobil SUV tanpa pengenal dengan sejumlah peralatan komunikasi di atasnya tiba-tiba datang ke TKP. Dan dua pria yang diduga kuat anggota “The Craft” tampak sibuk berkomunikasi dan ada satu anggota lainnya yang juga berkeliaran di sekitar tempat ledakan.
Gambar 14 (Image by: Infowars.com)
Seorang pria yang diduga kuat adalah orang “The Craft” terlihat turut membongkar tempat duduk penonton bersama staf acara, sementara satu lainnya terlihat sedang mencari sesuatu di atas tempat duduk penonton di saat para korban masih dievakuasi.
Gambar 15 (Image by: Infowars.com)
Di Gambar 15 menunjukkan pria yang diduga kuat anggota “The Craft’ berada di sebuah truk, dan di sampingnya squad bom FBI tiba.
Dilihat dari seragam mereka yang sama. Benarkah mereka anggota militer “The Craft”?
Mari bandingkan gambar berikut:
Gambar 16 (Image by: Infowars.com)
Gambar 17 (Image by: Infowars.com)
Gambar 18 (Mantan Sniper NAVY SEAL dan moto logo “The Craft” – “Violence does solve problems”)
Foto-foto di atas dilarang beredar di beberapa media pro-pemerintah AS. Bahkan, Infowars.com melaporkan bahwa postingannya tentang para pria mencurigakan memakai ransel yang diduga anggota Navy SEALs yang beroperasi di lomba Marathon itu diblokir Facebook, http://www.infowars.com/facebook-blocks-infowars-post-on-suspicious-men-wearing-backpacks/.
Pertanyaannya untuk apa orang-orang ini beroperasi di tengah-tengah perlombaan Marathon? apakah untuk sekedar mengamankan acara perlombaan?
Dari investigasi yang ada sejauh ini, diduga bom yang meledak di sisi garis finish perlombaan Marathon itu adalah bom rakitan yang dikendalikan remote, jadi bukan “bom bunuh diri”.
Yang dituduh sebagai “tersangka”
Hanya berselang empat hari dari hari ledakan, FBI langsung merilis foto dan video terduga tersangka peledakan. FBI menuding dua pemuda, yaitu Dzhokhar (19) dan Tamerlan Tsarnayev (26), sebagai tersangka pelaku peledakkan hanya dengan bukti rekaman CCTV dan foto yang menangkap gerak-gerik kedua pemuda itu di sekitar area ledakan. “Lucunya”, ransel mereka adalah salah satu hal utama yang dicurigai, padahal banyak juga selain mereka yang mengunakan tas punggung.
Tsarnayev bersaudara (Tamerlan Tsarnayev, kiri dan Dzhokar, kanan)
Tsarnayev bersaudara dilaporkan adalah para pemuda Muslim asli Dagestan dan Kirghizstan. Namun mereka tinggal di AS bersama keluarga mereka.
Pada Kamis (18/4/2013), FBI secara resmi merilis foto Tsarnayev bersaudara di hadapan publik, mengklaim mereka sebagai tersangka. Bahkan FBI mengatakan bahwa mereka “bersenjata dan sangat berbahaya!”
Selain itu FBI juga dengan tegas mengklaim bahwa Tsarnayev bersaudara bersenjatakan senjata api dan peledak, tanpa memberikan bukti konkrit. Dan menyeru kepada warga bahwa siapapun yang melihat mereka berdua jangan mendekati mereka.
Tamerlan, dilaporkan telah meninggal dunia (semoga Allah menerimanya) ditembak oleh polisi sementara adiknya Dzhokar ditangkap dalam keadaan terluka parah. Kasus bom Boston ini dan penetapan Tsarnayev bersaudara ini masih penuh tanda tanya. Mereka berdua dikenal baik oleh keluarga, para tetangga dan teman-temannya. Tuduhan FBI terhadap Tsarnayev bersaudara membuat orang-orang di sekitar mereka sangat terkejut.
Sementara itu, perlu diketahui bahwa otoritas AS sama sekali tidak menjelaskan soal keberadaan orang-orang yang diduga kuat anggota Navy SEALs di sekitar TKP sebelum dan sesudah insiden ledakan terjadi.
Catatan : Saya hanya berbagi Informasi bukan untuk menyebarkan kebencian(eramuslim)
Para pengguna situs atau Web Users telah menjadi detektif pasca tragedi bom di lomba Marathon Boston, mencari ratusan foto untuk menemukan siapa orang dibalik peledakan besar itu.
Pihak berwenang AS memang melakukan penyelidikan terkait bom ini, tetapi para user Reddit dan 4Chan melakukan penelusuran mendalam sendiri, mencoba mencari orang mencurigakan yang menurut mereka FBI harus menyelidikinya.
Pasalnya, media-media pro-pemerintah AS menutup-nutupi orang-orang yang memakai seragam berlogo “The Craft International” -kontraktor militer swasta AS- yang terungkap dalam beberapa foto.
Mari kita lihat gambar-gambar berikut:
Gambar 1 (setelah ledakan terjadi)
Seorang pria tertangkap kamera sedang mencoba melarikan diri saat ledakan terjadi. Para user di Reddit mengklaim bahwa pria tersebut gelagatnya mencurigakan, di saat semua orang terjebak dalam ledakan, pria ini lari menjauh ke arah yang berlawanan. Apakah dia pelakunya? tidak ada yang bisa membuktikannya.
Berikut adalah gambar-gambar yang lebih mencurigakan lagi. Jejak intelijen di area TKP sebelum dan setelah ledakan terjadi.
Gambar 2 (sebelum ledakan terjadi)
Gambar 2 menunjukkan sisi lain saat ledakan belum terjadi. Terlihat dua orang pria mencurigakan dengan peralatan komunikasi yang biasa digunakan intelijen kepolisian atau militer, mengenakan jaket hitam, celana panjang ala militer, dan tas ransel yang mirip.
Dengan menggunakan informasi dan sejumlah foto, para user menunjukkan beberapa orang yang mengenakan tas ransel dan pakaian yang sama atau orang-orang yang terlihat mencurigakan sebelum ledakan terjadi.
Gambar 3
User 4Chan menduga bahwa kemungkinan pria di Gambar 3 ini adalah seorang polisi rahasia alias intel yang menyamar.
Untuk lebih jelas, mari kita lihat gambar selanjutnya yang diambil dari laporan NaturalNews.com dan Infowars.com:
Gambar 5
Gambar 4 dan 5 dipublikasikan oleh NaturalNews.com, terlihat topi yang dikenakan pria mencurigakan itu terdapat logo yang mirip dengan logo “The Craft”, logo yang juga digunakan oleh “Blackwater” . Kebetulankah?
Gambar 6 (Image by: Naturalnews)
Dalam foto-foto terlihat, pria mencurigakan itu dengan tas rasel hitam di punggungnya tidak tertarik dengan perlombaan, tidak menonton.
Gambar 7
Dalam investigasi foto yang dipublikasikan oleh NaturalNews.com, terlihat sekelompok pria mencurigakan memakai seragam yang mirip dan menggunakan alat-alat intelijen yang tidak biasa digunakan warga sipil, termasuk logo “The Craft”, kontraktor militer swasta AS.
NaturalNews.com mencatat bahwa foto-foto tersebut -yang menunjukkan logo “The Craft” – dilarang beredar di media-media mainstream AS.
NaturalNews.com and InfoWars.com telah mempublikasikan banyak foto yang membuktikan ada sejumlah anggota Navy SEALs yang terlihat aktif di sekitar garis finish di lomba Marathon itu.
Gambar 8 (Image by: Infowars.com)
Dalam Gambar 8, terlihat ada tas ransel mencurigakan yang diletakkan oleh seseorang di sekitar tempat ledakan. Dan dua orang mencurigakan berjaket hitam, salah satunya mengenakan topi berlogo “The Craft” terlihat tak jauh di belakang.
Gambar 9 (Image by: NaturalNews.com)
Siapa pria di Gambar 9? Dia berada di garis finish dan apa yang ada di tangannya? Mari lihat lebih dekat lagi.
Gambar 10
Mari cocokkan dengan gambar berikut:
Gambar 11
NaturalNews.com mengkonfirmasi bahwa alat yang dipegang pria mencurigakan itu adalah alat yang bisa mendeteksi radiasi yang dihasilkan dalam sebuah ledakan bom atau serangan nuklir.
Gambar12 (Image by: Infowars.com)
Gambar 12 menunjukkan situasi setelah ledakan terjadi, dua pria berjaket hitam dan membawa tas ransel yang sebelumnya terlihat di samping tempat ledakan, nampak berada di jalan, keduanya menggunakan alat komunikasi mencurigakan. Foto ini telah tersebar beberapa kali di internet.
Gambar 13 (Image by: Infowars.com)
Gambar di atas menunjukkan mobil SUV tanpa pengenal dengan sejumlah peralatan komunikasi di atasnya tiba-tiba datang ke TKP. Dan dua pria yang diduga kuat anggota “The Craft” tampak sibuk berkomunikasi dan ada satu anggota lainnya yang juga berkeliaran di sekitar tempat ledakan.
Gambar 14 (Image by: Infowars.com)
Seorang pria yang diduga kuat adalah orang “The Craft” terlihat turut membongkar tempat duduk penonton bersama staf acara, sementara satu lainnya terlihat sedang mencari sesuatu di atas tempat duduk penonton di saat para korban masih dievakuasi.
Gambar 15 (Image by: Infowars.com)
Di Gambar 15 menunjukkan pria yang diduga kuat anggota “The Craft’ berada di sebuah truk, dan di sampingnya squad bom FBI tiba.
Dilihat dari seragam mereka yang sama. Benarkah mereka anggota militer “The Craft”?
Mari bandingkan gambar berikut:
Gambar 16 (Image by: Infowars.com)
Gambar 17 (Image by: Infowars.com)
Gambar 18 (Mantan Sniper NAVY SEAL dan moto logo “The Craft” – “Violence does solve problems”)
Foto-foto di atas dilarang beredar di beberapa media pro-pemerintah AS. Bahkan, Infowars.com melaporkan bahwa postingannya tentang para pria mencurigakan memakai ransel yang diduga anggota Navy SEALs yang beroperasi di lomba Marathon itu diblokir Facebook, http://www.infowars.com/facebook-blocks-infowars-post-on-suspicious-men-wearing-backpacks/.
Pertanyaannya untuk apa orang-orang ini beroperasi di tengah-tengah perlombaan Marathon? apakah untuk sekedar mengamankan acara perlombaan?
Dari investigasi yang ada sejauh ini, diduga bom yang meledak di sisi garis finish perlombaan Marathon itu adalah bom rakitan yang dikendalikan remote, jadi bukan “bom bunuh diri”.
Yang dituduh sebagai “tersangka”
Hanya berselang empat hari dari hari ledakan, FBI langsung merilis foto dan video terduga tersangka peledakan. FBI menuding dua pemuda, yaitu Dzhokhar (19) dan Tamerlan Tsarnayev (26), sebagai tersangka pelaku peledakkan hanya dengan bukti rekaman CCTV dan foto yang menangkap gerak-gerik kedua pemuda itu di sekitar area ledakan. “Lucunya”, ransel mereka adalah salah satu hal utama yang dicurigai, padahal banyak juga selain mereka yang mengunakan tas punggung.
Tsarnayev bersaudara (Tamerlan Tsarnayev, kiri dan Dzhokar, kanan)
Tsarnayev bersaudara dilaporkan adalah para pemuda Muslim asli Dagestan dan Kirghizstan. Namun mereka tinggal di AS bersama keluarga mereka.
Pada Kamis (18/4/2013), FBI secara resmi merilis foto Tsarnayev bersaudara di hadapan publik, mengklaim mereka sebagai tersangka. Bahkan FBI mengatakan bahwa mereka “bersenjata dan sangat berbahaya!”
Selain itu FBI juga dengan tegas mengklaim bahwa Tsarnayev bersaudara bersenjatakan senjata api dan peledak, tanpa memberikan bukti konkrit. Dan menyeru kepada warga bahwa siapapun yang melihat mereka berdua jangan mendekati mereka.
Tamerlan, dilaporkan telah meninggal dunia (semoga Allah menerimanya) ditembak oleh polisi sementara adiknya Dzhokar ditangkap dalam keadaan terluka parah. Kasus bom Boston ini dan penetapan Tsarnayev bersaudara ini masih penuh tanda tanya. Mereka berdua dikenal baik oleh keluarga, para tetangga dan teman-temannya. Tuduhan FBI terhadap Tsarnayev bersaudara membuat orang-orang di sekitar mereka sangat terkejut.
Sementara itu, perlu diketahui bahwa otoritas AS sama sekali tidak menjelaskan soal keberadaan orang-orang yang diduga kuat anggota Navy SEALs di sekitar TKP sebelum dan sesudah insiden ledakan terjadi.
Catatan : Saya hanya berbagi Informasi bukan untuk menyebarkan kebencian(eramuslim)
Fakta Baru: Tamerlan Tsarnaev Dibunuh Setelah Ia Ditangkap?
Ibu Tsarnaev bersaudara, Zubeidat Tsarnaeva, mengidentifikasi orang
yang terekam dalam sebuah video penangkapan polisi AS sebagai anak
sulungnya, Tamerlan Tsarnaev, demikian CNN melansir.
Video itu jelas menunjukkan bagaimana seorang pemuda, yang ditelanjangi, dimasukkan ke mobil polisi, sebagaimana dilansir KC pada Jumat (26/4/2013).Banyak blogger yang memposting video ini bertanya: “Mengapa Tamerlan Tsarnaev dibunuh setelah ia ditangkap dan sudah berada di tangan polisi?”
Sementara itu, pemerintah AS berusaha untuk mengklaim bahwa pemuda yang terlihat dalam video itu bukan Tamerlan, melainkan orang lain yang ditangkap, tapi kemudian dibebaskan lagi.
Namun, Zubeidat dengan yakin membantah klaim pemerintah tersebut. Ia meyakini bahwa pemuda itu adalah anaknya, “Anak saya ada di video itu. Ia masih hidup. Apa yang mereka lakukan padanya setelah itu!”
Zubeidat Tsarnaeva adalah ibu dari Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev, dua pemuda Muslim yang dituduh AS sebagai pelaku Bom Boston. KC menyajikan wawancara sebuah koran Rusia, Izvestia, kepada Zubeidat Tsarnaeva:
Perwakilan badan-badan intelijen AS mengunjungi Dagestan, informasi apa yang mereka coba dapatkan dari Anda?
Itu hanya interogasi biasa. Kalian tahu, ibu dan anak … dalam hal apapun, ada hubungan, sehingga mereka ingin tahu apa yang ia lakukan, ke mana ia pergi, di mana dan apa yang ia katakan, dll. Mereka ingin mengetahui informasi tersebut.
Apakah mereka berperilaku baik kepada Anda?
Mereka sangat rapi, sangat baik, sangat sopan, sangat simpatik. Saya tidak mengeluh tentang sikap mereka terhadap saya.
Anda memiliki dua paspor dan kewarganegaraan ganda. Apakah sekarang Anda tidak takut untuk pergi ke Amerika?
Saya tidak takut akan apa pun. Mereka merenggut nyawa salah satu putra saya, putra kedua saya di rumah sakit–tidak diketahui apakah ia selamat atau tidak. Mengapa saya harus takut? Apa yang akan mereka lakukan–membunuh saya? Biarkan mereka membunuh saya! Dan untuk apa mereka ingin membunuh saya–karena saya telah kehilangan dua anak saya? Karena fakta bahwa mereka telah melarang saya menemui dua anak saya?
Dzhokhar, Insya Allah, akan hidup. Apakah ia sehat, saya ragu. Tapi Tamerlan sudah pergi, kalian tahu.
Sebuah klip dimana orang yang mirip seperti Tamerlan dimasukkan ke dalam mobil polisi, dari mana asalnya?
Ini bukan hanya satu klip, ada beberapa. Dan dalam sekejap, beberapa klip itu “menghilang”. Tapi kami menyimpannya, kami sempat menyimpan dua di antaranya, karena kami menyadari bahwa semuanya bisa dihilangkan.
Mereka mencoba untuk membuktikan kepada saya bahwa itu bukan Tamerlan. Tapi saya ibunya. Seorang ibu tidak bisa tertipu! Siapapun bisa ditipu, tetapi seorang ibu tidak.
Saya mengenal anak-anak saya, saya tahu tubuh anak saya, saya tahu setiap titik pada tubuh anak saya. Yang ada di video, itu Tamerlan. Ia dipindahkan dari satu mobil dan dimasukkan ke mobil yang lain, begitulah.
Saya hanya mendengar teriakan: Angkat tangan! – Keluar dengan angkat tangan! Dan berjalan seperti ini … telanjang! Tidak ada sabuk peledak yang ia kenakan, seperti yang mereka klaim.
Setelah mereka mengumumkan bahwa mereka telah membunuh seorang “teroris”, mereka menunjukkan jasadnya. Saya melihat dan meyakininya, itu anak saya, ia masih hidup sebelumnya dan ditangkap dengan telanjang! Pemuda itu, saya yakini adalah anak saya! Apakah Kalian mengerti?
Dan apa yang FBI katakan tentang video ini?
Mereka tidak mengatakan apa-apa. Orang-orang yang mendatangi kami, mereka tidak mengatakan apa-apa, mereka datang dari kedutaan Moskow. Tetapi mereka yang di Amerika, mereka mengatakan itu bukan Tamerlan…
Pada hari berikutnya saya melihat foto jasad orang yang mereka bunuh di koran, saya langsung tahu bahwa itu adalah anak saya yang masih hidup pada saat penangkapannya. Permainan apa ini? Apakah anak-anak saya terlibat dalam pengeboman? Dalam permainan apa? Dalam jenis kekotoran apa? Dalam pertunjukan apa?
Dan paman, yang tinggal di Amerika, ia datang untuk mengidentifikasi tubuh Tamerlan
Untuk mengidentifikasi jasadnya–bukanlah masalah. Siapapun bisa! Ini bukanlah hal sulit atau ia bukanlah anak laki-laki biasa. Ia seperti Hercules–ia memiliki tubuh seperti itu. Dan tidak mungkin sulit untuk mengidentifikasi dirinya di antara ribuan atau jutaan tubuh lainnya!
Jasad siapa kemudian yang diperlihatkan? Dan di mana Tamerlan?
Jadi saya katakan kepada kalian, itu adalah tubuh yang sama, itu adalah tubuhnya. Pada satu hari anak saya masih hidup, dan pada hari berikutnya saya melihat lubang-lubang pada tubuhnya! Itu adalah jasad anak saya!
Dan mereka menulis bahwa ia mengenakan sabuk bom …
Mereka menulis bahwa ia memiliki sebuah sabuk (bom), tetapi mereka tidak repot-repot membuat “sabuk” itu sendiri untuk membenarkan apa yang mereka tulis.
Ketika anak saya ditangkap, apakah ia mengenakan sabuk (bom)? Tidak. Saya hanya ingin tahu siapa yang membuat lelucon itu, dan mengapa?
Jika ia terlibat dalam “serangan teroris”, jika ia tewas dalam tembak-menembak, ia seharusnya telah mati. Ia tidak akan mungkin dipindahkan dari satu mobil ke mobil yang lain. Mengapa ia kemudian dimasukkan dari satu mobil ke mobil lain? Mengapa, kemudian, hal ini terjadi? Di mana logikanya?
Mungkin seseorang harus cepat menutup kasus pengeboman Boston dan menemukan penyebabnya,,,
Dan mereka melakukannya. Saya selalu berpikir bahwa anak-anak saya akan aman di Amerika. Tetapi negara itu menjadi negara dimana anak saya tewas. Saya ingin tahu apa yang terjadi. (arrahmah.com)
Jika Kamu Anti Zionis Maka Kamu Harus Tolak Miss World
–CATATAN AGASTYA HARJUNADHI – Sekjend Young Islamic Leader–
Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa ada konspirasi global yang memiliki misi yang merusak Islam di atas muka bumi ini.
Mereka adalah Yahudi Internasional, Zionis dengan Illuminati sebagai organisasinya yang telah membuat banyak sekali kekacauan sistem kehidupan manusia saat ini.
Tatanan kehidupan yang mereka desain dikenal dengan misi Novus ordo seclorum yang artinya ‘tatanan dunia baru’.
Dalam konsep tatanan dunia baru ini, mereka menginginkan hanya akan ada satu suara dan aturan, dimana seluruh dunia harus tunduk padanya.
Propoganda peradaban barat (yang dipelopori oleh Amerika, Inggris, “Israel” dan sekutunya) menjadi salah satu alat dari Yahudi Internasional Zionist dalam mensukseskan misinya.
Hampir tidak ada manusia di muka bumi ini yang tidak lepas dari pengaruh hegemoni barat. Agama Yahudi (yang murni) dan Kristen pun tak luput dari pembaratan.
Terbukti pada abad 19 sudah ada gerakan Yahudi Liberal yang dipelopori oleh Abraham Keiger. Yahudi liberal ini terus berlangsung hingga sekarang, memiliki cara ibadah sendiri bahkan sinagog sendiri.
Pada 2005, secara resmi Yahudi Liberal menghalalkan perkawinan sesama jenis di sinagog mereka. Rabbi Yahudi pun sudah banyak yang menjadi gay karena liberalisasi agamanya tersebut.
Begitu juga dengan Kristen. Kelompok Kristen Liberal ini bahkan ada yang uskupnya juga pelaku homoseks, padahal dalam kitab bibelnya ada yang menyebutkan bahwa pelaku homo harus dihukum mati. Ini justru pelaku homo, jadi uskup.
Lihatlah, bagaimana liberalisasi menyerang agama-agama tersebut, dan inilah yang sedang disusupkan ke dalam dunia Islam, termasuk di Indonesia.
Nilai-nilai yang didoktrinkan oleh paham liberal ini adalah sekuler (pemisahan antara kehidupan sehari-hari dengan agama yang dianggap sebagai ritual saja), nilai liberal (berpikir bebas melakukan apa saja atas nama hak asasi manusia meskipun harus melanggar agama, mendisfungsikan peran Tuhan), materialis (mengukur segala sesuatu dengan materi, baik itu ukuran kesuksesan, kebahagiaan, dan sebagainya).
Nilai-nilai tersebutlah yang menjadi senjata Yahudi Internasional Zionist dalam mengubah cara pandang, perilaku, orientasi hidup dan selera-selera seluruh manusia.
Pada saat pemahaman itu telah berhasil mengakar dalam benak, manusia tak akan lagi mempedulikan agama. Manusia pun berbuat seenaknya mengikuti hawa nafsu. Tak ada lagi kebenaran yang qath’i, semua menjadi relatif menyesuaikan zaman (yang telah disetting oleh Zionis).
Peraturan-peraturan yang hanya menguntungkan si pembuat, baik dalam mengatur ekonomi, sosial, media, hiburan, budaya, politk, dan lainnya, diterapkan. Namun semua itu dibungkus dengan sangat manis seolah-olah bunga yang harum, padahal kenyataannya adalah busuk, menipu. Sistem kehidupan inilah yang telah sedang dicanangkan.
“Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari Din-mu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari Din-nya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya,” (QS Al-Baqarah: 217).
Benar adanya bahwa mereka juga telah berhasil menyusup dan menghancurkan tatanan sosial Islam. Terbukti dengan berdirinya Jaringan Islam Liberal (JIL) pada tahun 2001.
Secara fisik mereka masih Islam, namun pemahaman, konsep berpikir, dan gaya hidupnya telah jauh dan bahkan mendustakan Al-Qur’an. Beberapa doktrin lain yang diusung oleh JIL dengan misi pembaratan Islam ini adalah:
1. Mendukung gerakan pornografi dan pornoaksi dengan dalih kebebasan berekspresi.
2. Mendukung pernikahan sesama jenis.
3. Mengatakan meragukan kandungan Al-Qur’an.
4. Meragukan Kerasulan Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
5. Mengatakan Allah adalah Tuhan semua agama.
“Mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Qur’an, dan mereka sendiri menjauhkan diri darinya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari,” (QS Al-An’am: 26).
Secara otomatis, jika seorang Muslim jauh dari Al-Qur’an, maka gaya hidupnya pun akan bertentangan dengan apa yang diajarkan islam. Wanita-wanita Muslim pun menjadi terbiasa tabarruj, mengumbar aurat bahkan dijadikan kontes-kontes atas nama kebebasan berekspresi, seni, dan budaya.
Salah satunya adalah kontes Miss World yang sangat mengeksploitasi perempuan, dan sarat akan kepentingan bisnis fashion dan materi. Dan kontes-kontesan (Miss World) ini rencananya akan diselenggarakan di Indonesia.
Karena itu, kita sebagai umat Islam di Indonesia, wajib menolaknya dan berusaha semaksimal mungkin untuk menggagalkan even ini. Selain pornoaksi, konten yang ada dalam kontes ini juga tidak sesuai dengan adab ketimuran bangsa Indonesia.
Dengan dalih modernisasi dan berpikir global, umat Islam saat ini juga tak segan-segan melakukan perbuatan yang bahkan melecehkan agamanya sekalipun. Hingga muncul sebuah pernyataan “Tuhan itu di masjid aja”. innaalillaahi…
Peradaban Barat memang bukan menolak agama dan kebaradaan Tuhan, tetapi, tidak memberi peran yang penting kepada Tuhan dan agama dalam sistem berpikir mereka. Itu yang dikatakan Muhammad Asad dalam bukunya “Islam at The Crossroads”: “Western Civilization does not strictly deny God, but has simply no room and no use for Him in its present intellectual system.” (Muhammad Asad, Islam at The Crossroads. (Kuala Lumpur: The Other Press)
“Mereka berkehendak memadamkan cahaya (Din) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai,” (QS at-Taubah: 32).
Perlu sahabat-sahabat ketahui, bahwa mereka kaum liberal, sesungguhnya adalah antek-antek Zionis yang menginginkan kehancuran sistem-sistem kehidupan yang berasaskan Islam.
Liberalisasi adalah salah satu agenda yang ada di dalam protocol Zionist, dokumen yang berisi semua strategi Yahudi Internasional Zionist untuk menguasai dunia. Termasuk peristiwa-peristiwa saat ini yang terjadi, hampir semua ada campur tangan mereka. Hal ini terdapat dalam sebuah penelitian bertajuk Jewish Question yang dilakukan oleh Ford (pemilik perusahaan mobil Ford USA) yang awalnya tidak percaya tentang adanya konspirasi dunia.
Maka jika berhati-hatilah sahabat-sahabat dengan berbagai propaganda Zionist ini, jika kamu seorang anti Zionist, maka kamu pasti anti liberal, dan itu artinya sahabat-sahabat juga harus anti Kontes Miss World.
Dalam hal ini, sahabat-sahabat bisa memberikan dukungan dalam bentuk petisi gerakan #IndonesiaTolakMissWorld yang telah dimulai oleh Young Islamic Leaders (YI-Lead) bersama organisasi-organisasi kepemudaan, remaja-remaja masjid, dan kemunitas Islami di twitterland, dan lain-lainnya. Link petisi bisa dibuka di sini :
https://www.change.org/id/petisi/indonesia-tolak-miss-world .
Dukungan sahabat sangat berarti bagi kami, karena petisi ini akan ditindaklanjuti ke DPR, ke panitia penyelenggara event Miss World, dan kepada lembaga-lembaga yang berkepentingan lainnya.
Gerakan #IndonesiaTolakMissWorld ini dipimpin oleh para asatidz di Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI), dimana kami YI-Lead adalah menjadi Koordinator teknis lapangan, konsolidasi organisasi-kepemudaan dan elemen-elemen masyarakat.
Ustadz Adian Husaini, wakil ketua MIUMI juga telah membuat naskah akademik yang menjelaskan detail tentang kenapa kita harus menolak Miss World, dan juga telah mengirimkan surat himbauan kepada ketua panitia penyelenggara Miss World (Liliana Tanoesoedibjo) agar membatalkan penyelenggaraannya. (salam-online)
Mereka adalah Yahudi Internasional, Zionis dengan Illuminati sebagai organisasinya yang telah membuat banyak sekali kekacauan sistem kehidupan manusia saat ini.
Tatanan kehidupan yang mereka desain dikenal dengan misi Novus ordo seclorum yang artinya ‘tatanan dunia baru’.
Dalam konsep tatanan dunia baru ini, mereka menginginkan hanya akan ada satu suara dan aturan, dimana seluruh dunia harus tunduk padanya.
Propoganda peradaban barat (yang dipelopori oleh Amerika, Inggris, “Israel” dan sekutunya) menjadi salah satu alat dari Yahudi Internasional Zionist dalam mensukseskan misinya.
Hampir tidak ada manusia di muka bumi ini yang tidak lepas dari pengaruh hegemoni barat. Agama Yahudi (yang murni) dan Kristen pun tak luput dari pembaratan.
Terbukti pada abad 19 sudah ada gerakan Yahudi Liberal yang dipelopori oleh Abraham Keiger. Yahudi liberal ini terus berlangsung hingga sekarang, memiliki cara ibadah sendiri bahkan sinagog sendiri.
Pada 2005, secara resmi Yahudi Liberal menghalalkan perkawinan sesama jenis di sinagog mereka. Rabbi Yahudi pun sudah banyak yang menjadi gay karena liberalisasi agamanya tersebut.
Begitu juga dengan Kristen. Kelompok Kristen Liberal ini bahkan ada yang uskupnya juga pelaku homoseks, padahal dalam kitab bibelnya ada yang menyebutkan bahwa pelaku homo harus dihukum mati. Ini justru pelaku homo, jadi uskup.
Lihatlah, bagaimana liberalisasi menyerang agama-agama tersebut, dan inilah yang sedang disusupkan ke dalam dunia Islam, termasuk di Indonesia.
Nilai-nilai yang didoktrinkan oleh paham liberal ini adalah sekuler (pemisahan antara kehidupan sehari-hari dengan agama yang dianggap sebagai ritual saja), nilai liberal (berpikir bebas melakukan apa saja atas nama hak asasi manusia meskipun harus melanggar agama, mendisfungsikan peran Tuhan), materialis (mengukur segala sesuatu dengan materi, baik itu ukuran kesuksesan, kebahagiaan, dan sebagainya).
Nilai-nilai tersebutlah yang menjadi senjata Yahudi Internasional Zionist dalam mengubah cara pandang, perilaku, orientasi hidup dan selera-selera seluruh manusia.
Pada saat pemahaman itu telah berhasil mengakar dalam benak, manusia tak akan lagi mempedulikan agama. Manusia pun berbuat seenaknya mengikuti hawa nafsu. Tak ada lagi kebenaran yang qath’i, semua menjadi relatif menyesuaikan zaman (yang telah disetting oleh Zionis).
Peraturan-peraturan yang hanya menguntungkan si pembuat, baik dalam mengatur ekonomi, sosial, media, hiburan, budaya, politk, dan lainnya, diterapkan. Namun semua itu dibungkus dengan sangat manis seolah-olah bunga yang harum, padahal kenyataannya adalah busuk, menipu. Sistem kehidupan inilah yang telah sedang dicanangkan.
“Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari Din-mu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari Din-nya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya,” (QS Al-Baqarah: 217).
Benar adanya bahwa mereka juga telah berhasil menyusup dan menghancurkan tatanan sosial Islam. Terbukti dengan berdirinya Jaringan Islam Liberal (JIL) pada tahun 2001.
Secara fisik mereka masih Islam, namun pemahaman, konsep berpikir, dan gaya hidupnya telah jauh dan bahkan mendustakan Al-Qur’an. Beberapa doktrin lain yang diusung oleh JIL dengan misi pembaratan Islam ini adalah:
1. Mendukung gerakan pornografi dan pornoaksi dengan dalih kebebasan berekspresi.
2. Mendukung pernikahan sesama jenis.
3. Mengatakan meragukan kandungan Al-Qur’an.
4. Meragukan Kerasulan Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
5. Mengatakan Allah adalah Tuhan semua agama.
“Mereka melarang (orang lain) mendengarkan Al-Qur’an, dan mereka sendiri menjauhkan diri darinya, dan mereka hanyalah membinasakan diri mereka sendiri, sedang mereka tidak menyadari,” (QS Al-An’am: 26).
Secara otomatis, jika seorang Muslim jauh dari Al-Qur’an, maka gaya hidupnya pun akan bertentangan dengan apa yang diajarkan islam. Wanita-wanita Muslim pun menjadi terbiasa tabarruj, mengumbar aurat bahkan dijadikan kontes-kontes atas nama kebebasan berekspresi, seni, dan budaya.
Salah satunya adalah kontes Miss World yang sangat mengeksploitasi perempuan, dan sarat akan kepentingan bisnis fashion dan materi. Dan kontes-kontesan (Miss World) ini rencananya akan diselenggarakan di Indonesia.
Karena itu, kita sebagai umat Islam di Indonesia, wajib menolaknya dan berusaha semaksimal mungkin untuk menggagalkan even ini. Selain pornoaksi, konten yang ada dalam kontes ini juga tidak sesuai dengan adab ketimuran bangsa Indonesia.
Dengan dalih modernisasi dan berpikir global, umat Islam saat ini juga tak segan-segan melakukan perbuatan yang bahkan melecehkan agamanya sekalipun. Hingga muncul sebuah pernyataan “Tuhan itu di masjid aja”. innaalillaahi…
Peradaban Barat memang bukan menolak agama dan kebaradaan Tuhan, tetapi, tidak memberi peran yang penting kepada Tuhan dan agama dalam sistem berpikir mereka. Itu yang dikatakan Muhammad Asad dalam bukunya “Islam at The Crossroads”: “Western Civilization does not strictly deny God, but has simply no room and no use for Him in its present intellectual system.” (Muhammad Asad, Islam at The Crossroads. (Kuala Lumpur: The Other Press)
“Mereka berkehendak memadamkan cahaya (Din) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai,” (QS at-Taubah: 32).
Perlu sahabat-sahabat ketahui, bahwa mereka kaum liberal, sesungguhnya adalah antek-antek Zionis yang menginginkan kehancuran sistem-sistem kehidupan yang berasaskan Islam.
Liberalisasi adalah salah satu agenda yang ada di dalam protocol Zionist, dokumen yang berisi semua strategi Yahudi Internasional Zionist untuk menguasai dunia. Termasuk peristiwa-peristiwa saat ini yang terjadi, hampir semua ada campur tangan mereka. Hal ini terdapat dalam sebuah penelitian bertajuk Jewish Question yang dilakukan oleh Ford (pemilik perusahaan mobil Ford USA) yang awalnya tidak percaya tentang adanya konspirasi dunia.
Maka jika berhati-hatilah sahabat-sahabat dengan berbagai propaganda Zionist ini, jika kamu seorang anti Zionist, maka kamu pasti anti liberal, dan itu artinya sahabat-sahabat juga harus anti Kontes Miss World.
Dalam hal ini, sahabat-sahabat bisa memberikan dukungan dalam bentuk petisi gerakan #IndonesiaTolakMissWorld yang telah dimulai oleh Young Islamic Leaders (YI-Lead) bersama organisasi-organisasi kepemudaan, remaja-remaja masjid, dan kemunitas Islami di twitterland, dan lain-lainnya. Link petisi bisa dibuka di sini :
https://www.change.org/id/petisi/indonesia-tolak-miss-world .
Dukungan sahabat sangat berarti bagi kami, karena petisi ini akan ditindaklanjuti ke DPR, ke panitia penyelenggara event Miss World, dan kepada lembaga-lembaga yang berkepentingan lainnya.
Gerakan #IndonesiaTolakMissWorld ini dipimpin oleh para asatidz di Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI), dimana kami YI-Lead adalah menjadi Koordinator teknis lapangan, konsolidasi organisasi-kepemudaan dan elemen-elemen masyarakat.
Ustadz Adian Husaini, wakil ketua MIUMI juga telah membuat naskah akademik yang menjelaskan detail tentang kenapa kita harus menolak Miss World, dan juga telah mengirimkan surat himbauan kepada ketua panitia penyelenggara Miss World (Liliana Tanoesoedibjo) agar membatalkan penyelenggaraannya. (salam-online)
Surati SBY Tolak Miss World, MUI Jatim: Kita Susahnya Bangun Umat, kok Malah Obok-obok Seenaknya
Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim), seperti halnya ormas Islam
lainnya, juga menolak kontes Miss World September 2013 mendatang.
Menurut Ketua MUI Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori, MUI Jatim secara
resmi akan mengirim surat penolakan kepada Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY). MUI Jatim minta Presiden SBY agar ajang Miss World yang
akan digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor,
pada 28 September, dibatalkan.“Indonesia iku ojolah, acara iku jangan (Indonesia janganlah, acara itu jangan). Kita ingin memberi saran ke presiden supaya tidak berkenan dan supaya beliau mengakhiri jabatan secara husnul khotimah. Itu mesti menjadi ajang pameran aurat,” ujar KH Abdusshomad Buchori seperti dikutip detikcom, Ahad (28/4/2013).
Ia mengungkapkan, penolakan ajang Miss World itu tertuang dalam rapat kerja daerah MUI Jatim yang digelar di Sidoarjo. “Penolakan itu menjadi salah satu rekomendasi dalam rakerda MUI Jatim dan disetujui ormas Islam di Jatim,” imbuhnya.
Kiai Abdusshomad meyakinkan, bahwa penolakan yang dilakukan MUI Jatim sama sekali tidak mempunyai maksud apa-apa dan tendesi apapun. Pihaknya hanya ingin membantu pemerintah untuk memuluskan pembangunan di bidang akhlak.
“Indonesia kan salah satu negara Muslim. Apalagi acara puncaknya di Bogor yang merupakan salah satu kota santri dan ulama di Bogor sudah menolak. Kita susahnya bangun umat untuk jadi lebih baik kok malah obok-obok seenaknya. Tidak ada tendesi apa-apa, tolong semua pihak memahami,” tegasnya.
Ia juga tidak setuju jika ajang final Miss World dikatakan sebagai ajang untuk menaikkan nilai pariwisata Indonesia. Menurutnya, pariwisata adalah menghidupkan kembali aset lokal seperti budaya lokal, pembangunan hotel yang terjangkau serta rasa aman bagi wisatawan asing maupun lokal.
Tak hanya itu, kata Abdusshomad, jika ajang tersebut tetap dilanjutkan dan digelar, pihaknya khawatir terjadi konflik. “Sekarang kan Indonesia sedang membangun ekonomi, membangun akhlak dan negara ini bukan negara hedonisme. Tolong jangan sampai terjadi konflik jika tetap dilanjutkan. Mumpung masih jauh, ditolak saja,” pungkasnya.(detik)
Jumat, 26 April 2013
Beginilah Adab Rasulullah Bercinta!
SEBAGAI
makhluk sempurna, manusia juga memiliki rasa cinta. Sebuah rasa yang
jika benar-benar dilandasi iman akan menghadirkan kekuatan super dahsyat
yang mampu menjadi motor penggerak perubahan.
Cinta yang tumbuh karena iman adalah bahtera terbaik untuk sukses mengarungi samudera kehidupan di dunia dan akhirat. Demikianlah cinta antara Nabi Ibrahim dan Siti Hajar, Nabi Muhammad dan Sayyidah Khadijah, serta cinta Sayyidina Ali dengan Fatimah Az-Zahrah. Itulah mengapa Islam sebagai sebuah peradaban memandang cinta sebagai perkara utama.
Tidak salah jika kemudian muncul ungkapan bahwa, peradaban juga dimulai dari ranjang. Karena Islam sebagai agama tidak melewatkan satu perkara pun dalam kehidupan ini, melainkan telah mengaturnya dengan sedemikian rupa, termasuk dalam perkara bercinta.
Bahkan jauh sebelum ke ranjang, setiap Muslim harus benar-benar teliti, cermat, dan cerdas dalam menentukan siapa pasangan yang tepat dalam kehidupannya, sehingga semakin kokoh keimanan, semakin kuat ketakwaan, dan semakin menggelora ketaatan dalam menapaki jalan kebenaran. Inilah cinta yang benar.
Rasulullah menjelaskan bahwa ada empat syarat utama untuk melihat calon pasangan. Mulai dari kecantikan, keturunan (nasab), kekayaan, hingga keyakinan (agama). Dan, dari semua kriteria itu, keyakinan (agama) adalah yang utama harus diprioritaskan.
“Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Pilihlah wanita yang beragama, niscara engkau beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tuntunan Nabi dalam Bercinta
Maka tidak heran jika Rasulullah memberi petunjuk yang sangat sempurna terkait urusan cinta ini, sehingga tidak saja mendatangkan kenikmatan ragawi, tetapi juga menyehatkan jiwa dan menentramkan hati.
Nah, di era modern ini, cara bercinta Nabi adalah cara paripurna untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, sehingga tidak ada yang lebih indah bagi seorang suami melainkan istrinya sendiri. Dan, tidak ada yang sangat menawan bagi seorang istri, selain suaminya sendiri. Dalam spirit cinta mereka, tertanam harapan kuat, akan lahirnya generasi rabbani, generasi qur’ani yang hidup untuk mengabdi kepada Allah demi menjayakan Islam dan umat Islam.
Lantas, bagaimanakah cara terbaik untuk memperagakan kehidupan special itu sehari-hari bersama istri atau suami?
Pertama, ciptakanlah suasana rumah yang romantis. Suasana rumah yang membuat suami betah di dalam rumah. Dan, selalu siap bercinta dengan pasangan setiap kehendak untuk hajat terindah kehidupan dunia itu muncul dari suami (pasangan). Para pria sering lalai urusan romantisme ini. Padahal banyak wanita suka dengan suasana romantis.
Kedua, jangan suka menunda dan menolak. Nabi yang melarang seorang istri menolak ajakan suami. Umumnya pria agresif sedang wanita pemalu. Dalam sebuah hadits dituturkan, Rasulullah bersabda: “Jika seorang istri dipanggil oleh suaminya karena hajat biologisnya, maka hendaknya segera datang, meski dirinya sedang sibuk.” (HR Turmudzi).
Dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Umar, Rasulullah bersabda: “Allah melaknat wanita yang menunda-nunda, yaitu seorang istri ketika diajak suaminya ke tempat tidur, tetapi ia berkata, 'nanti dulu', sehingga suaminya tidur sendirian.” (HR Khatib).
Dalam hadis lain dituturkan: “Jika suami mengajak tidur istrinya, lalu sang istri menolak, yang menyebabkan sang suami marah kepadanya, maka malaikat akan melaknat istri tersebut sampai pagi tiba.” (HR Bukhari dan Muslim).
Bagi mereka yang terserang virus feminisme, mungkin makna hadits itu bisa diselewengkan. Tetapi, jika kita kaji lebih dalam, sebenarnya hadits itu mengajak para istri untuk mampu menciptakan suasana rumah tangga yang hangat penuh gelora cinta.
Dengan kata lain, istri harus mempersiapkan segalanya demi kenikmatan bercinta bersama suami. Dan, istri yang cerdas, tidak akan pernah menemui suaminya dalam kondisi terpanggil, tetapi menyerahkan diri dengan sepenuh hati. Dengan cara seperti itu, Insya Allah, kehidupan rumah tangga akan bahagia selamanya.
Ketiga, mengatur waktu. Suami juga jangan sampai salah paham. Hadits di atas tidak berarti suami punya hak memaksa. Suami juga harus tahu diri, apakah para istri dalam keadaan kelelahan setelah bekerja seharian di rumah atau tidak. Maka sebaiknya masalah ini saling memahami. Suami-istri sebaiknya bisa mengatur waktu, sehingga aktivitas bercinta dapat terlaksana sesuai dengan yang seharusnya.
Jadi, berusahalah untuk bisa mengatur waktu, sehingga terciptalah keharmonisan rumah tangga
Keempat, bercintalah sesuai tuntunan Nabi. Proses bercinta adalah bagian dari iman, maka pelaksanaannya pun harus sesuai tuntunan Nabi. Tidak boleh keluar dari koridor yang telah ditetapkan oleh Islam. Sebab bercinta (making love) bukan sekedar pemuasan diri, tetapi juga proses persiapan melahirkan generasi rabbani. Oleh karena itu, aktivitas bercinta harus juga karena Allah Subhanahu Wata’ala dan diniatkan karena ibadah, bukan sekedar kesenangan biologis semata.
Kelima, pada tempat yang benar secara syariat. Mendatangi istri pada tempatnya (farji) bukan yang lain (dubur/anal). Jika sampai hal itu terjadi, maka baginya laknat Allah Subhanahu Wata’ala.
Rasulullah bersabda, “Allah tidak akan melihat orang yang menyetubuhi seorang laki-laki atau isterinya pada bagian dubur.” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i).
Itulah mengapa Islam tidak mengenal konsep homo-seksual atau lesbianisme. Karena alat kelamin manusia diciptakan oleh-Nya bukan semata untuk memuaskan keinginan, tetapi juga melahirkan generasi. Jadi, aktivitas bercinta yang tidak sesuai syariat Islam adalah haram.
Akan tetapi Islam memberi kebebasan suami istri dalam melakukan hubungan intim terkait dengan gaya yang dipilih. Hal ini Allah tegaskan dengan sebuah ilustrasi yang sangat gamblang, terkait bagaimana gaya suami bertemu istri.
نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُواْ حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُواْ لأَنفُسِكُمْ وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّكُم مُّلاَقُوهُ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (QS. Al-baqarah [2]: 223).
Ibn Katsir dalam tafsir ayat tersebut juga mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Abu Dawud.
“Isteri-isteri kalian adalah (seperti) lahan tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah lahan tempat bercocok tanam itu bagaimana saja kamu kehendaki”.
Bahkan lebih tegas Rasulullah juga pernah bersabda, “Datangilah mereka dengan cara bagaimanapun selama masih pada kemaluan.” (HR. Ahmad).
Keenam, bersih dan berhias diri seindah/sewangi mungkin. Sudah fitrah manusia suka melihat yang indah dan mencium yang harum. Oleh karena itu, Islam mengajarkan agar suami istri untuk suci, bersih dan berhias diri sebelum melakukan jima’. Dengan cara seperti itu, maka hasrat cinta akan tetap terjaga, sehingga terciptalah keharmonisan rumah tangga yang luar biasa.
Rasulullah mengingatkan kepada para suami, agar tidak menyetubuhi istri mereka dalam keadaan nifas dan haid. Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang bersenggama dengan wanita yang sedang haid, atau menyetubuhi wanita dari dubur (lubang anus)-nya, atau mendatangi paranormal (ahli tenung), dan mempercayai ramalannya, Maka sejatinya ia telah kufur (ingkar) dengan apa-apa yang diturunkan kepada Muhammad." (HR Abu Daud).
Ketujuh, kemesraan dan rayuan. Bahkan, suami dan istri boleh bermesra-mesraan ketika sang istri sedang haid, selama tidak dilanjutkan dengan hubungan sanggama di antara mereka. Aktivitas bermesra-mesraan ini dalam dunia fiqh biasa disebut dengan istilah istimta’, yang berarti bersenang-senang, berlezat-lezat, atau bernikmat-nikmat. Jadi, awalilah pertemuang dengan suami atau istri dengan bercumbu rayu.
Banyak para suami melupakan masalah ini. Seolah-oleh yang terpenting hanyalah menunaikan syahwat dan hasrat sesegra mungkin. Padahal, rayuan dan pemanasan (foreplay) sebelum jima’ memiliki pengaruh yang besar dalam membangkitkan syahwat istri dan meningkatkan keingannya untuk berhubungan.
Dari Ibnu Qudamah; ”Dianjurkan (disunahkan) agar seorang suami mencumbu istrinya sebelum melakukan jima’ supaya bangkit syahwat istrinya, dan dia mendapatkan kenikmatan seperti yang dirasakan suaminya. Dan telah diriwayatkan dari ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz rahimahullah bahwasanya dia berkata:”Janganlah kamu menjima’ istrimu, kecuali dia (istrimu) telah mendapatkan syahwat seperti yang engkau dapatkan, supaya engkau tidak mendahului dia menyelesaikan jima’nya (maksudnya engkau mendapatkan kenikmatan sedangkan istrimu tidak).
Dan termasuk bentuk cumbu rayu adalah berciuman, memainkan bagian tunuh dan bersentuhan kulit dengan kulit. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dahulu mencium istrinya sebelum jima’. Dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Jabir radhiyallahu ‘anhu ketika dia menikah dengan janda:
“فهلا بكراً تلاعبها وتلاعبك” (رواه الشيخان)، ولمسلم “تضاحكها وتضاحكك”
“Kenapa tidak gadis (yang engkau nikahi) sehingga engkau bisa mencumbunya dan dia mencumbumu?” (HR. Biukhari dan Muslim) dan dalam riwayat Muslim:”Engkau bisa mencandainya dan dia mencandaimu?”
Delapan, berdoa, ini aktivitas paling penting sebelum berdoa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas dituturkan, Rasulullah bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian hendak mencampuri istrinya, maka hendaknya sebelum senggama membaca doa: بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Bismillah, Allahumma jannibnaa asy-syaithan, wa jannib asy-syaithana ma razaqtana” (Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah jauhkanlah kami dari Setan. Dan jauhkan setan dari apa-apa yang Engkau karuniakan kepada kami (anak keturunan).
Dengan memanjatkan doa, diharapkan anak yang lahir dari buah percintaan bisa menjadi anak yang sholeh-sholehah dan takwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Dengan berdoa, kata Nabi, “Kemudian dia dikaruniai seorang anak, maka setan tidak akan memberikan madharat kepadanya selamanya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Sebagian ulama berpendapat, makna sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Setan tidak akan memberikan madharat kepadanya selamanya.” Di antara pendapat itu mengatakan, dengan berdoa saat jima’ setan tidak mampu menguasai anak ini, karena keberkahan bacaan basmalah. Sehingga mereka termasuk di antara hamba Allah, yang Allah sebut dalam al-Quran, di mana setan tidak memiliki kekuatan untuk mengalahkan mereka.
Allah berfirman tentang mereka yang artinya, “Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.” (QS. al-Hijr: 42).
Pendapat lain mengatakan, jika kita berdoa, setan tidak bisa ikut bergabung bersama sang suami untuk menyetubuhi istrinya. Sebagaimana riwayat dari Mujahid, beliau mengatakan;
“Sesungguhnya, orang yang ber-jima’ dan dia tidak membaca basmalah (doa sebelum jima’), maka setan membelit kemaluan orang ini dan ber-jima’ bersamanya.” Ibnu Hajar mengatakan, “Barangkali, inilah pendapat yang paling mendekati.” (Fatwa al-Islam: Tanya-Jawab, no. 21734)
“إذا أتى أحدكم أهله ثم أراد أن يعود فليتوضأ [بينهما وضوءا] وفي رواية: وضوءه للصلاة فإنه أنشط في العود ”
“Apabila kamu telah selesai mendatangi isterinya dan ingin mengulanginya lagi,maka hendaklah berwuduklah di antara keduanya (hubungan seks) ,dan dalam riwayat lain: Wuduk seperti wuduk solat kerana ianya memberi kecergasan dan mengulanginya lagi”. (HR Imam Muslim (1/171), Ibnu Abi Syaibah)
Dengan demikian, maka akan terciptalah keharmonisan suami istri, keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Jadi, jangan salah, Islam juga punya aturan tentang cinta. Menariknya apa yang Islam syariatkan dalam hubungan suami istri adalah suatu aturan yang sesuai dengan nurani manusia. Selamat hidup hidup sehat dan bahagia, tentusaja, dengan cara Rasulullah agar mendapat berkah, terutama anak-anak yang sholeh dan sholihah.*/Imam Nawawi
sumber
Cinta yang tumbuh karena iman adalah bahtera terbaik untuk sukses mengarungi samudera kehidupan di dunia dan akhirat. Demikianlah cinta antara Nabi Ibrahim dan Siti Hajar, Nabi Muhammad dan Sayyidah Khadijah, serta cinta Sayyidina Ali dengan Fatimah Az-Zahrah. Itulah mengapa Islam sebagai sebuah peradaban memandang cinta sebagai perkara utama.
Tidak salah jika kemudian muncul ungkapan bahwa, peradaban juga dimulai dari ranjang. Karena Islam sebagai agama tidak melewatkan satu perkara pun dalam kehidupan ini, melainkan telah mengaturnya dengan sedemikian rupa, termasuk dalam perkara bercinta.
Bahkan jauh sebelum ke ranjang, setiap Muslim harus benar-benar teliti, cermat, dan cerdas dalam menentukan siapa pasangan yang tepat dalam kehidupannya, sehingga semakin kokoh keimanan, semakin kuat ketakwaan, dan semakin menggelora ketaatan dalam menapaki jalan kebenaran. Inilah cinta yang benar.
Rasulullah menjelaskan bahwa ada empat syarat utama untuk melihat calon pasangan. Mulai dari kecantikan, keturunan (nasab), kekayaan, hingga keyakinan (agama). Dan, dari semua kriteria itu, keyakinan (agama) adalah yang utama harus diprioritaskan.
“Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Pilihlah wanita yang beragama, niscara engkau beruntung.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tuntunan Nabi dalam Bercinta
Maka tidak heran jika Rasulullah memberi petunjuk yang sangat sempurna terkait urusan cinta ini, sehingga tidak saja mendatangkan kenikmatan ragawi, tetapi juga menyehatkan jiwa dan menentramkan hati.
Nah, di era modern ini, cara bercinta Nabi adalah cara paripurna untuk menjaga keharmonisan rumah tangga, sehingga tidak ada yang lebih indah bagi seorang suami melainkan istrinya sendiri. Dan, tidak ada yang sangat menawan bagi seorang istri, selain suaminya sendiri. Dalam spirit cinta mereka, tertanam harapan kuat, akan lahirnya generasi rabbani, generasi qur’ani yang hidup untuk mengabdi kepada Allah demi menjayakan Islam dan umat Islam.
Lantas, bagaimanakah cara terbaik untuk memperagakan kehidupan special itu sehari-hari bersama istri atau suami?
Pertama, ciptakanlah suasana rumah yang romantis. Suasana rumah yang membuat suami betah di dalam rumah. Dan, selalu siap bercinta dengan pasangan setiap kehendak untuk hajat terindah kehidupan dunia itu muncul dari suami (pasangan). Para pria sering lalai urusan romantisme ini. Padahal banyak wanita suka dengan suasana romantis.
Kedua, jangan suka menunda dan menolak. Nabi yang melarang seorang istri menolak ajakan suami. Umumnya pria agresif sedang wanita pemalu. Dalam sebuah hadits dituturkan, Rasulullah bersabda: “Jika seorang istri dipanggil oleh suaminya karena hajat biologisnya, maka hendaknya segera datang, meski dirinya sedang sibuk.” (HR Turmudzi).
Dalam sebuah hadits riwayat Ibnu Umar, Rasulullah bersabda: “Allah melaknat wanita yang menunda-nunda, yaitu seorang istri ketika diajak suaminya ke tempat tidur, tetapi ia berkata, 'nanti dulu', sehingga suaminya tidur sendirian.” (HR Khatib).
Dalam hadis lain dituturkan: “Jika suami mengajak tidur istrinya, lalu sang istri menolak, yang menyebabkan sang suami marah kepadanya, maka malaikat akan melaknat istri tersebut sampai pagi tiba.” (HR Bukhari dan Muslim).
Bagi mereka yang terserang virus feminisme, mungkin makna hadits itu bisa diselewengkan. Tetapi, jika kita kaji lebih dalam, sebenarnya hadits itu mengajak para istri untuk mampu menciptakan suasana rumah tangga yang hangat penuh gelora cinta.
Dengan kata lain, istri harus mempersiapkan segalanya demi kenikmatan bercinta bersama suami. Dan, istri yang cerdas, tidak akan pernah menemui suaminya dalam kondisi terpanggil, tetapi menyerahkan diri dengan sepenuh hati. Dengan cara seperti itu, Insya Allah, kehidupan rumah tangga akan bahagia selamanya.
Ketiga, mengatur waktu. Suami juga jangan sampai salah paham. Hadits di atas tidak berarti suami punya hak memaksa. Suami juga harus tahu diri, apakah para istri dalam keadaan kelelahan setelah bekerja seharian di rumah atau tidak. Maka sebaiknya masalah ini saling memahami. Suami-istri sebaiknya bisa mengatur waktu, sehingga aktivitas bercinta dapat terlaksana sesuai dengan yang seharusnya.
Jadi, berusahalah untuk bisa mengatur waktu, sehingga terciptalah keharmonisan rumah tangga
Keempat, bercintalah sesuai tuntunan Nabi. Proses bercinta adalah bagian dari iman, maka pelaksanaannya pun harus sesuai tuntunan Nabi. Tidak boleh keluar dari koridor yang telah ditetapkan oleh Islam. Sebab bercinta (making love) bukan sekedar pemuasan diri, tetapi juga proses persiapan melahirkan generasi rabbani. Oleh karena itu, aktivitas bercinta harus juga karena Allah Subhanahu Wata’ala dan diniatkan karena ibadah, bukan sekedar kesenangan biologis semata.
Kelima, pada tempat yang benar secara syariat. Mendatangi istri pada tempatnya (farji) bukan yang lain (dubur/anal). Jika sampai hal itu terjadi, maka baginya laknat Allah Subhanahu Wata’ala.
Rasulullah bersabda, “Allah tidak akan melihat orang yang menyetubuhi seorang laki-laki atau isterinya pada bagian dubur.” (HR. Tirmidzi dan Nasa’i).
Itulah mengapa Islam tidak mengenal konsep homo-seksual atau lesbianisme. Karena alat kelamin manusia diciptakan oleh-Nya bukan semata untuk memuaskan keinginan, tetapi juga melahirkan generasi. Jadi, aktivitas bercinta yang tidak sesuai syariat Islam adalah haram.
Akan tetapi Islam memberi kebebasan suami istri dalam melakukan hubungan intim terkait dengan gaya yang dipilih. Hal ini Allah tegaskan dengan sebuah ilustrasi yang sangat gamblang, terkait bagaimana gaya suami bertemu istri.
نِسَآؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ فَأْتُواْ حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ وَقَدِّمُواْ لأَنفُسِكُمْ وَاتَّقُواْ اللّهَ وَاعْلَمُواْ أَنَّكُم مُّلاَقُوهُ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ
“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok-tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki.” (QS. Al-baqarah [2]: 223).
Ibn Katsir dalam tafsir ayat tersebut juga mengutip sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Abu Dawud.
“Isteri-isteri kalian adalah (seperti) lahan tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah lahan tempat bercocok tanam itu bagaimana saja kamu kehendaki”.
Bahkan lebih tegas Rasulullah juga pernah bersabda, “Datangilah mereka dengan cara bagaimanapun selama masih pada kemaluan.” (HR. Ahmad).
Keenam, bersih dan berhias diri seindah/sewangi mungkin. Sudah fitrah manusia suka melihat yang indah dan mencium yang harum. Oleh karena itu, Islam mengajarkan agar suami istri untuk suci, bersih dan berhias diri sebelum melakukan jima’. Dengan cara seperti itu, maka hasrat cinta akan tetap terjaga, sehingga terciptalah keharmonisan rumah tangga yang luar biasa.
Rasulullah mengingatkan kepada para suami, agar tidak menyetubuhi istri mereka dalam keadaan nifas dan haid. Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang bersenggama dengan wanita yang sedang haid, atau menyetubuhi wanita dari dubur (lubang anus)-nya, atau mendatangi paranormal (ahli tenung), dan mempercayai ramalannya, Maka sejatinya ia telah kufur (ingkar) dengan apa-apa yang diturunkan kepada Muhammad." (HR Abu Daud).
Ketujuh, kemesraan dan rayuan. Bahkan, suami dan istri boleh bermesra-mesraan ketika sang istri sedang haid, selama tidak dilanjutkan dengan hubungan sanggama di antara mereka. Aktivitas bermesra-mesraan ini dalam dunia fiqh biasa disebut dengan istilah istimta’, yang berarti bersenang-senang, berlezat-lezat, atau bernikmat-nikmat. Jadi, awalilah pertemuang dengan suami atau istri dengan bercumbu rayu.
Banyak para suami melupakan masalah ini. Seolah-oleh yang terpenting hanyalah menunaikan syahwat dan hasrat sesegra mungkin. Padahal, rayuan dan pemanasan (foreplay) sebelum jima’ memiliki pengaruh yang besar dalam membangkitkan syahwat istri dan meningkatkan keingannya untuk berhubungan.
Dari Ibnu Qudamah; ”Dianjurkan (disunahkan) agar seorang suami mencumbu istrinya sebelum melakukan jima’ supaya bangkit syahwat istrinya, dan dia mendapatkan kenikmatan seperti yang dirasakan suaminya. Dan telah diriwayatkan dari ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz rahimahullah bahwasanya dia berkata:”Janganlah kamu menjima’ istrimu, kecuali dia (istrimu) telah mendapatkan syahwat seperti yang engkau dapatkan, supaya engkau tidak mendahului dia menyelesaikan jima’nya (maksudnya engkau mendapatkan kenikmatan sedangkan istrimu tidak).
Dan termasuk bentuk cumbu rayu adalah berciuman, memainkan bagian tunuh dan bersentuhan kulit dengan kulit. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dahulu mencium istrinya sebelum jima’. Dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Jabir radhiyallahu ‘anhu ketika dia menikah dengan janda:
“فهلا بكراً تلاعبها وتلاعبك” (رواه الشيخان)، ولمسلم “تضاحكها وتضاحكك”
“Kenapa tidak gadis (yang engkau nikahi) sehingga engkau bisa mencumbunya dan dia mencumbumu?” (HR. Biukhari dan Muslim) dan dalam riwayat Muslim:”Engkau bisa mencandainya dan dia mencandaimu?”
Delapan, berdoa, ini aktivitas paling penting sebelum berdoa. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas dituturkan, Rasulullah bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian hendak mencampuri istrinya, maka hendaknya sebelum senggama membaca doa: بِسْمِ اللهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Bismillah, Allahumma jannibnaa asy-syaithan, wa jannib asy-syaithana ma razaqtana” (Dengan menyebut nama Allah. Ya Allah jauhkanlah kami dari Setan. Dan jauhkan setan dari apa-apa yang Engkau karuniakan kepada kami (anak keturunan).
Dengan memanjatkan doa, diharapkan anak yang lahir dari buah percintaan bisa menjadi anak yang sholeh-sholehah dan takwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Dengan berdoa, kata Nabi, “Kemudian dia dikaruniai seorang anak, maka setan tidak akan memberikan madharat kepadanya selamanya.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Sebagian ulama berpendapat, makna sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Setan tidak akan memberikan madharat kepadanya selamanya.” Di antara pendapat itu mengatakan, dengan berdoa saat jima’ setan tidak mampu menguasai anak ini, karena keberkahan bacaan basmalah. Sehingga mereka termasuk di antara hamba Allah, yang Allah sebut dalam al-Quran, di mana setan tidak memiliki kekuatan untuk mengalahkan mereka.
Allah berfirman tentang mereka yang artinya, “Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.” (QS. al-Hijr: 42).
Pendapat lain mengatakan, jika kita berdoa, setan tidak bisa ikut bergabung bersama sang suami untuk menyetubuhi istrinya. Sebagaimana riwayat dari Mujahid, beliau mengatakan;
“Sesungguhnya, orang yang ber-jima’ dan dia tidak membaca basmalah (doa sebelum jima’), maka setan membelit kemaluan orang ini dan ber-jima’ bersamanya.” Ibnu Hajar mengatakan, “Barangkali, inilah pendapat yang paling mendekati.” (Fatwa al-Islam: Tanya-Jawab, no. 21734)
Berwudhu
Jika suami selesai melakukan hubungan dan ingin mengulanginya
lagi,Rasulullah menganjurkan berwudhu terlebih, sebagaimana sabdanya:“إذا أتى أحدكم أهله ثم أراد أن يعود فليتوضأ [بينهما وضوءا] وفي رواية: وضوءه للصلاة فإنه أنشط في العود ”
“Apabila kamu telah selesai mendatangi isterinya dan ingin mengulanginya lagi,maka hendaklah berwuduklah di antara keduanya (hubungan seks) ,dan dalam riwayat lain: Wuduk seperti wuduk solat kerana ianya memberi kecergasan dan mengulanginya lagi”. (HR Imam Muslim (1/171), Ibnu Abi Syaibah)
Dengan demikian, maka akan terciptalah keharmonisan suami istri, keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Jadi, jangan salah, Islam juga punya aturan tentang cinta. Menariknya apa yang Islam syariatkan dalam hubungan suami istri adalah suatu aturan yang sesuai dengan nurani manusia. Selamat hidup hidup sehat dan bahagia, tentusaja, dengan cara Rasulullah agar mendapat berkah, terutama anak-anak yang sholeh dan sholihah.*/Imam Nawawi
sumber
Langganan:
Postingan (Atom)